Sudahkah Anda mengajak anak menonton film Disney Elemental? Jika sudah, pasti tahu bahwa film animasi ini mengandung banyak pelajaran berharga tentang parenting yang bisa menyadarkan orangtua.
Yuk simak apa saja pelajaran parenting di film Elemental.
Sinopsis Film Disney Elemental
Film ini menceritakan tentang dunia fantasi elemental dimana Air, Api, Tanah dan Udara berbentuk awan hidup berdampingan. Mereka berada di Kota Elemental dimana teknologinya sangat maju hingga semua elemen bisa hidup berdampingan. Sayangnya elemen api terkesan dikucilkan karena panas dan kurang cocok dengan elemen lainnya.
Ember, adalah anak perempuan dari elemen Api yang punya mimpi untuk meneruskan bisnis toko kelontong milik orangtuanya. Masalah terjadi ketika Ember tak sengaja membuat saluran pipa air di rumahnya bocor dan merembet ke masalah lain hingga toko milik ayahnya terancam ditutup permanen.
Bersama Wade, anak lelaki dari elemen air, Ember berusaha menyelesaikan masalah yang ia buat. Dalam perjalanannya menyelesaikan masalah, Ember menemukan jati diri juga cinta sejati.
Mimpi Orangtua tak Perlu Diwariskan pada Anak
Bernie dan Cinder, orangtua Ember datang dari negara Api ke Kota Elemental untuk mencari kehidupan baru yang lebih baik.
Setibanya di kota Elemental, Bernie membuka usaha toko kelontong untuk para mahluk elemen api. Sejak Ember kecil, Bernie selalu mengatakan bahwa suatu saat toko tersebut akan menjadi milik Ember saat anaknya sudah dewasa.
Hal itu membuat Ember tidak menyadari apa impiannya sendiri karena sibuk menjaga impian ayahnya. Padahal Ember punya bakat kreatif membuat benda yang indah dari kaca. Bakat itu tertutupi oleh keinginan Ember untuk membuktikan diri pada ayahnya bahwa ia layak diwarisi bisnis keluarga.
Perbedaan itu Indah, Pesan utama film Disney Elemental
Bernie punya pengalaman buruk dengan mahluk dari elemen air, hal itu membuatnya antipati terhadap air. Kebenciannya terhadap elemen air itu juga diwariskan pada Ember, Bernie melarang anak perempuannya berhubungan dengan mahluk dari elemen air.
Padahal, setiap elemen memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Semua elemen bisa hidup berdampingan jika berani saling mengenal lebih dekat.
Seperti halnya dalam kehidupan nyata, seringkali kita merasa takut dan waspada dengan orang-orang yang berbeda dengan kita, padahal perbedaan adalah anugerah Tuhan yang indah. Tuhan membuat kita berbeda dengan yang lainnya agar bisa saling mengenal dan memahami, bukan untuk saling membenci.
Jangan Takut untuk Berjuang Meraih apa yang Diinginkan
Terkadang, orangtua terlalu banyak menanamkan ketakutan pribadinya pada anak. Atau terlalu fokus pada pemikirannya sendiri hingga mengabaikan apa yang sebenarnya diinginkan oleh anak.
Di film ini, Ember berjuang dengan keras meraih apa yang dia inginkan. Yaitu menyelamatkan bisnis orangtuanya, juga meraih mimpinya bersama dengan Wade. Semangat Ember dalam berjuang meraih apa yang diinginkan patut ditiru oleh anak-anak.
Film Disney Elemental Mengajarkan Indahnya Persatuan dalam Perbedaan
Ember adalah elemen api, dan Wade adalah elemen air. Seharusnya mereka tak bisa bersentuhan, apalagi menjalin hubungan. Mereka adalah elemen yang bertentangan dan seharusnya tak bisa disatukan.
Namun ketika Ember dan Wade memberanikan diri untuk berpegangan tangan, keduanya menyadari bahwa reaksi kimia yang terjadi saat tangan mereka bersentuhan sangatlah indah.
Hal ini dapat mengajarkan anak bahwa dua elemen yang saling bertentangan sekalipun bisa menghasilkan sesuatu yang indah bila disatukan.
Tidak Boleh Pilih Pilih dalam berteman
Banyak elemen yang takut dengan api karena sifatnya panas dan membakar apapun yang dilewati. Padahal jika bisa berteman dengan baik, maka api pun bisa menjadi hangat.
Pesan yang ingin disampaikan film ini ialah tak boleh pilih-pilih dalam berteman, karena setiap orang berhak mendapat kesempatan untuk berteman dengan siapapun tanpa memandang asal usul maupun penampilannya.
Didikan Orangtua Menentukan Sikap Anak di masa depan
Saat masalah besar terjadi hingga menghancurkan bisnis keluarganya, Ember merasa bersalah dan meminta maaf pada sang ayah. Namun Bernie mengatakan bahwa impian terbesarnya adalah Ember.
Hal ini menyadarkan Ember bahwa iapun bisa memiliki cita-cita dan mimpinya sendiri jika sejak awal dia jujur pada orangtuanya.
Hal ini mengajarkan kita bahwa apa yang dikatakan orangtua sangat berpengaruh dalam hidup anak. Didikan dan pengajaran kita bisa menjadi bekal anak untuk menghadapi kehidupannya sendiri di luar sana.
Baca juga:
10 Rekomendasi Film Disney Anak di Disney+ Hotstar 2023, Wajib Nonton!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.