26 Mei 2021 Akan Ada Gerhana Bulan Total, Ini Fase dan Wilayah Terjadinya

Inilah fase dan wilayah terjadinya gerhana tersebut di wilayah Indonesia. Catat Parents!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Gerhana menjadi fenomena alam semesta yang kerap terjadi pada periode waktu tertentu. Terdapat dua jenis fenomena gerhana, yakni gerhana matahari dan gerhana bulan. Nah, siap-siap karena dalam waktu dekat ini akan ada fenomena gerhana bulan total yang terjadi pada 26 Mei 2021 mendatang.

Lalu, sebetulnya bagaimana proses dari gerhana bulan total ini? Di mana sajakah kita bisa menyaksikan gerhana bulan dengan jelas?

Proses Terjadinya Gerhana Bulan Total

source: Brainly.co

Bulan menjadi benda langit dan menjadi satelit yang mengorbit mengelilingi bumi. Di saat yang sama, bumi pun berputar atau mengorbit mengelilingi matahari.

Ada satu kondisi saat bumi posisinya berada di antara bulan dan matahari. Ketika hal ini terjadi, bumi bisa menghalangi sinar matahari yang biasanya dipantulkan oleh bulan.

Bila biasanya sinar matahari jatuh di permukaan bulan, di saat tersebut bumi justru bisa menghalangi cahaya tersebut. Itulah momen terjadinya gerhana bulan yang terjadi ketika bulan purnama tiba.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Melihat jenisnya, ada tiga fenomena gerhana bulan yang terjadi. Mulai dari gerhana bulan penumbra, gerhana bulan sebagian, hingga gerhana bulan total.

Melansir NASA, fenomena gerhana bulan total bisa terjadi saat matahari dan bulan posisinya ada di sisi berlawanan bumi. Permukaan bulan tertutupi oleh bumi pada kondisi ini, namun sebagian sinar matahari bisa tetap menyentuh permukaan bulan.

Cahaya matahari yang menembus atmosfer bumi biasanya akan menyaring sebagian besar cahaya biru. Hal inilah yang menyebabkan bulan nampak berwarna lebih merah dari bumi saat terjadinya gerhana bulan total.

Fenomena ini berlangsung selama beberapa jam. Gerhana bulan sebagian sendiri terjadi bisa setiap tahun. Namun, gerhana bulan total menjadi fenomena yang jarang terjadi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: Nikmati keindahan gerhana bulan total di lokasi berikut ini, jangan lupa ajak anak, Parents!

Fenomena Gerhana Bulan Total pada 26 Mei 2021

Fenomena gerhana bulan menjadi fenomena langit yang cukup mudah diamati. Sebab, tak diperlukan adanya alat khusus untuk melihatnya, seperti teleskop.

Pada 26 Mei 2021 nanti, BMKG akan melakukan pengamatan di beberapa titik lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Pengamatan dilakukan menggunakan teleskop yang dilengkapi dengan detektor dan teknologi informasi. Hasil pengamatan tersebut akan disebarluaskan melalui www.bmkg.go.id/gbt.

Melansir dari Kompas.com, inilah berbagai fase dan wilayah gerhana bulan total yang akan terjadi tanggal 26 Mei 2021 yang terjadi selama kurang lebih 5 jam.

1. Awal Fase Penumbra

Fase (P1) awal gerhana bulan mulai pukul 15.46.12 WIB, 16.46.12 WITA , dan 17.46.12 WIT yang melintas memotong Papua bagian tengah. Sehingga pengamat di provinsi Papua dapat menyaksikan seluruh proses terjadinya gerhana bulan total ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Awal Fase Sebagian

Fase (U1) gerhana bulan sebagian mulai pukul 16.44.38 WIB, 17.44.38 WITA ,dan 18.44.38 3 WIT, melintas memotong Pulau Sulawesi dan Nusa Tenggara. Sehingga pengamat di wilayah Indonesia Timur, Pulau Sulawesi bagian Timur dan Nusa Tenggara Timur dapat menyaksikan kejadian ini.

Artikel Terkait: Hukum dan tata cara shalat gerhana matahari yang perlu diketahui!

3. Awal Fase Total

source: Istock

Fase (U2) gerhana bulan total mulai masuk pukul 18.09.21 WIB, 19.09.21 WITA, dan 20.09.21 WIT melintas memotong Provinsi Riau dan Sumatera Barat. Sehingga seluruh pengamat di Indonesia dapat mengamati awal fase totalitas ini, kecuali di sebagian Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.

4. Puncak Gerhana

Fase puncak gerhana bulan terjadi pukul 18.18.43 WIB, 19.18.43 WITA, dan 20.18.43 WIT. Fase ini dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia, kecuali di sebagian kecil Riau, sebagian Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

5. Akhir Fase Total

Fase (U3) Gerhana Bulan Total berakhir pukul 18.28.05 WIB , 19.28.05 WITA , 20.28.05 WIT melintas membelah Sumatera Utara. Pengamat di seluruh wilayah Indonesia, kecuali sebagian Sumatera Utara dan Aceh, dapat menyaksikan fenomena ini.

6. Akhir Fase Sebagian

Fase (U4) Gerhana Bulan Sebagian berakhir pukul 19.52.48 WIB, 20.52.48 WITA, dan 21.52.48 WIT. Fase ini dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.

7. Akhir Fase Penumbra

Fase (P4) Gerhana Bulan berakhir pukul 20.51.14 WIB , 21.51.14 WITA , 22.51.14 WIT dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.

Melansir Kompas.com, Rahmat Triyono, Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG mengatakan, seluruh proses gerhana, dari fase awal hingga fase akhir akan berlangsung selama 5 jam 5 menit dan 2 detik. Sedangkan, proses gerhana totalnya, sejak awal fase total (U2), puncak total hingga akhir fase total (U3) akan berlangsung selama 18 menit 44 detik. 

Artikel Terkait: 7 Tips Aman Melihat Gerhana Matahari Bersama Anak

Itulah berbagai penjelasan mengenai fenomena gerhana bulan total serta wilayah dan fasenya untuk 26 Mei 2021. Tertarik untuk menyaksikannya bersama keluarga?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

****

Baca Juga:

6 Fakta Menarik Pink Moon, Bulan Purnama Terbesar Hingga Bulan Paskah

Adakah Bahaya Gerhana Bagi Kehamilan? Ini Fakta dan Mitosnya

Benarkah gerhana bulan berbahaya bagi ibu hamil? Ini penjelasannya!

Penulis

nisya