Memiliki keturunan tentu menjadi impian setiap pasangan suami istri. Sayangnya hal ini tak mudah untuk direalisasikan. Bila Parents telah mencoba beberapa cara tetapi belum membuahkan hasil, tak ada salahnya jika mencoba beberapa tips fengshui kamar tidur ini.
Siapa tahu, keinginan untuk menimang buah hati bisa segera diwujudkan.
Apa itu fengshui?
Sebelum membahas fengshui kamar tidur, tak ada salahnya untuk lebih dulu memahami apa yang dimaksud dengan fengshui.
Fengshui merupakan ilmu topografi kuno dari Tiongkok yang memercayai bagaimana manusia, surga (astronomi), dan bumi (geografi) dapat berdampingan secara harmoni untuk memperbaiki kualitas hidup. Di mana terdapat lima elemen fengshui yang perlu dipahami lebih dahulu.
– Elemen kayu
Elemen kayu mewakili pertumbuhan dan kreativitas. Kayu mendorong pertumbuhan pribadi dan intuisi meningkat.
– Elemen tanah
Elemen ini membantu untuk tumbuh dan menstabilkan. Dari semua unsur fengshui, elemen tanah merupakan elemen paling damai, menenangkan, dan stabil.
– Elemen logam
Elemen ini berhubungan dengan kekuatan mental dan ketajaman. Elemen ini mempengaruhi kecerdasan.
– Elemen api
Elemen api merupakan transformasi dan ekspansi. Elemen ini adalah elemen yang paling stabil dari semua lima unsur fengshui.
– Elemen air
Elemen air sangat berguna sebagai perilis dan pembaharuan. Elemen ini digunakan untuk kejelasan, relaksasi, inspirasi, dan untuk menghadirkan kerelaan.
Ahli Feng Shui Indonesia, Jenie Kumala Dewi menjelaskan bahwa secara sederhana bahwa fengshui dipengaruhi oleh keseimbangan manusia yang dilihat dari 5 unsur dan 12 shio.
“Kadang keseimbangan kita lagi bagus, nih, di atas tapi kadang keseimbangan kita juga lagi gak bagus nih di bawah. Nah, kita nggak tahukan kapan itu terjadi makanya kita gunakan fengshui supaya dari awal semuanya bisa seimbang,” ujar ahli fengshui sekaligus arsitek ini dalam media gathering Urban Quarter, Selasa (30/1).
Menurut Jenie, ada begitu banyak pengaruh fengshui terhadap kehidupan manusia. Mulai dalam hal kesehatan, kelancaran aktivitas, karier, keberuntungan, hingga terkait dengan mendapatkan keturunan. Oleh karena itu, tak ada salahnya jika memahami fengshui kamar tidur.
Artikel terkait: 25 nama anak pembawa keberuntungan yang dapat disematkan pada si kecil
Fengshui kamar tidur yang dipercaya dapat meningkatkan kemungkinan kehamilan
Berbicara mengenai keberuntungan, Jenie mengungkapkan bahwa ada beberapa aturan fengshui yang dapat meningkatkan kemungkinan pasangan mendapatkan keturunan.
Berikut ini beberapa aturan fengshui kamar tidur yang bisa membantu Parents mendapatkan keturunan :
1. Posisi kasur
Jenie menandaskan, bagi pasangan suami istri yang ingin segera mendapatkan keturunan sebaiknya memerhatikan posisi kasur. Ia menyarankan agar meletakan kasur di dinding tengah dari kamar tidur.
“Kita letakan posisi kasur di dalam sektor kreativitas dan perkawinan. Adanya di dinding tengah-tengah dari kamar tidur. Begitu kita buka pintu langsung dinding sebelah kiri yang tengah-tengahnya itu,” jelasnya.
Selain itu, Jenie mengingatkan sebaiknya tidak meletakan posisi kasur di samping atau di bawah jendela. “Jendela itu energinya kuat. Tidak bagus untuk keseimbangan di dalam kamar. Jadi kalau bisa jangan ada jendela di dekat kasur ,” tambahnya.
2. Pemilihan warna
Pemilihan nuansa kamar tidur juga dapat memengaruhi kemungkinan pasangan mendapatkan keturunan. Menurut Jenie, salah satu warna terbaik tahun ini adalah warna hijau.
“Untuk lebih detailnya lagi, kita sebisa mungkin hadirkan warna hijau. Mungkin bisa dari warna cat, furniture, seprai, bantal, dan lain-lain. Intinya hadirkan suasana hijau. Tapi jangan hijau gelap, pilih hijau yang terang,” terangnya.
Adapun salah satu warna yang perlu dihindari adalah warna merah. Alasannya, warna merah identik dengan api dan emosi.
“Tahun ini kan tahun babi tanah. Unsur tanah dan air itu di dalam elemen ada konflik. Kalau kita terlalu banyak menghadirkan warna merah nanti bisa berdampak buruk, karena merah identik dengan api dan emosi. Jadi sebaiknya dikurangi,” tambahnya.
3. Bulan kesuburan
Jenie mengungkapkan bahwa fengshui tidak hanya dapat digunakan untuk menentukan posisi furniture atau ruangan tetapi juga bulan kesuburan. Menurutnya, bulan kesuburan tahun ini cukup naik turun, antara Maret dan Juli.
“Dari keseimbangan tanggal lahir kita, kita bisa tahu periode kapan kita harus punya anak. Setiap orang unik dan berbeda-beda tergantung dari tanggal lahirnya masing-masing. Tapi kalau dari siklus fengshui, saya lihat tahun ini naik turun naik turun. Maret bagus nanti mei turun juli bagus lagi. Jadi naik turun tahun ini memang,” jelasnya.
Bagaimana, Parents ingin mempraktikan saran dari Jenie Kumala Dewi ini?