Tahu tidak, kalau sebenarnya banyak pasangan suami istri yang memiliki fantasi sex dengan membayangkan orang lain saat sedang berhubungan intim?
Setidaknya, hal ini diungkapkan dalam sebuah artikel yang saya baca di Times of India, di mana para peneliti menemukan 98% lelaku dan 80% perempuan membayangkan orang lain, yang bukan pasangannya saat melakukan aktivitas seksual. Riset ini pun sudah diterbitkan dalam Journal of Sex Research.
Angka ini terbilang besar bukan?
Memiliki fantasi sex tentu memang sah-sah saja, bahkan bisa dibilang memang diperlukan sebagai salah satu ‘bumbu’ untuk meningkatkan gairah bercinta. Bentuknya pun bisa bermacam-macam, mulai dari yang biasa saja, sampai dengan berfantasi yang dianggap ekstrim karena tak masuk akal.
Bagaimana jika fantasi sex ini dilakukan dengan cara membayangkan orang lain selain pasangan?
Ahli seksual, Ian Kerner mengatakan kalau sebenarnya fantasi adalah fantasi, termasuk dengan fantasi sex. Ia pun mengatakan kalau dengan memiliki fantasi, sebenarnya bisa menjadi salah satu kunci menuju kehidupan seks yang memuaskan, walaupun tokoh dalam imajinasinya bukanlah pasangan sendiri.
Sementara, Zoya Amirin, seksolog yang berlatar psikologi juga tidak menampik bahwa membayangkan orang lain saat bercinta memang kerap dialami oleh pasangan suami istri.
Meskipun dirasa normal dan wajar, tapi tentu saja ada batasan yang perlu diiingat. Misalnya, jika pasangan suami istri baru bisa bergairah dan mencapai orgasme dengan mambayangkan orang lain selain pasangannya, tentu saja perlu diwaspadai.
Ia mengingatkan bahwa pada dasarnya, hubungan seksual seharusnya memang dilakukan karena ada faktor kedekatan atau hubungan emosi dengan pasangannya.
Menurut Zoya Amirin, apabila pasangan suami istri terbiasa melakukan seksual lebih dulu membayangkan berfantasi seks dengan orang lain, dampaknya hampir sama dengan pasangan yang kecanduan nonton film porno.
Ia menambahkan bahwa pasangan suami istri saat melakukan hubungan intim idealnya bisa melakukannya dengan mindfull. Maksudnya saat bercinta harus fokus dengan dengan pasangan.
“Badan, hati, pikiran harus ada di satu tempat sehingga bisa sama-sama menikmatinya. Pikiran tidak ke mana-mana.”
Meskipun begitu, bukan berarti memiliki fantasinya seks tidak memiliki manfaat bagi kehidupan seksual.
Sementara, indiatimes.com menuliskan pada saat seseorang membayangkan orang lain saat berhubungan seks dengan pasangan Anda dikenal sebagai fantasi seks, di mana imajinasi ini bisa membangkitkan hasrat dan kepuasan erotis.
Toh, sebagian besar pria dan perempuan yang berfantasi tentang orang lain saat di tempat tidur dengan pasangan mereka, sebenarnya bisa terjadi bukan karena ingin menipu mereka tetapi hanya untuk meningkatkan kesenangan tanpa masuk ke perselingkuhan.
Bahkan, sebenarnya ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan.
Berfantasi tentang selebriti
Adalah fakta bahwa orang berfantasi tentang orang lain bukan untuk menebus kekurangan mereka tetapi untuk merasa kuat dan berdaya. Kebanyakan pria berpikir tentang selebritas atau perempuan lain yang mereka tahu bahwa mereka tidak pernah bisa berhubungan seks bersamanya.
Dan alasan yang menyebabkan berfantasi seks melakukan hubungan dengan orang lain membuat seseorang merasa kuat dan berdaya.
Hal ini pun berlaku pada perempuan yang berfantasi tentang laki-laki yang dikagumi, dan merasa terangsang dengan memikirkan mereka sehingga meningkatkan kenikmatan di tempat tidur.
Fantasi itu gratis dan bisa menghilangkan stress
Seseorang seharusnya tidak merasa bersalah tentang fantasi seksual karena memang tidak menyakiti pasangan pasangan atau merusak hubungan pernikahan.
Fantasi seksual juga dipercaya bisa meningkatkan kinerja yang memuaskan pasangan Anda. Memang tidak ada yag suka bila pasangannya membayangkan orang lain di tempat tidur.
Namun, ketika hubungan sudah semakin lama dan Anda membutuhkan variasi di ranjang, berfantasi dapat membantu meningkatkan gairah.
Mendapatkan petualangan baru
Ya, fantasi sex tentu saja bisa memberikan ‘hawa’ baru pada hubungan seks. Membayangkan bisa melakukan hubungan seksual dengan orang lain selain pasangan sendiri, tanpa disadari bisa membuat Anda merasa memiliki power.
Mungkin dari sini justru bisa membuat Anda lebih berani melakukan hal-hal baru sehingga memberikan petuangan baru sehingga bisa membuat kehidupan seksual yang lebih seru bersama pasangan.
Meskipun ada sisi positif yang bisa diambil, tetap saja ada beberapa rambu yang perlu diwaspadai. Dan inilah beberapa cara untuk ‘mengukurnya’.
1. Seberapa sering Anda membayangkan sosoknya?
Coba perhatikan, berapa sering Anda berfantasi dengan membayangkan orang lain? Hampir setiap saat atau setiap hari? Jika, ya, ini menjadi salah satu rambu yang perlu diwaspadai.
2. Siapa yang Anda bayangkan
Membayangkan bisa melakukan hubungan seks dengan pesohor ternama yang tidak bisa dijangkau tentu saja bisa menimbulkan gairah. Tapi, jika seseorang yang Anda bayangkan adalah teman sendiri, kolega, tentu saja ini jadi pertanda bahwa mungkin Anda mulai mengacaukan hubungan pernikahan.
Membayangkan orang lain yang dikenal baik tentu saja berbahaya karena bisa berisiko menimbulkan perasaan atau ada kemungkinana terlibat secara emosioanl.
3. Apakah Anda juga membayangkan sosok tersebut meskipun tidak sedang melakukan hubungan seksual?
Apakah Anda mulai berpikir bahwa akan lebih menyenangkan jika bisa melakukan aktivitas lain? Kondisi ini jelas berbahaya, dan ada baiknya segera hentikan.
Pernahkah Anda berfantasi mengenai orang lain?
Baca juga:
3 Cara Wujudkan Fantasi Seksual, Jangan Lupa Utarakan pada Pasangan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.