9 Fakta Tentang Orgasme Perempuan yang Perlu Bunda Ketahui, No. 7 Tak Menyangka!

Fakta tentang orgasme memuat berbagai hal unik mengenai puncak kepuasan seksual bagi wanita. Yuk, simak 9 fakta berikut ini!

Puncak kepuasan seksual adalah hak pria dan wanita. Namun, kebutuhan ini seringkali diabaikan. Ada anggapan yang salah bahwa memuaskan suami adalah tugas istri, sedangkan kepuasan istri hanyalah bonus. Mengetahui fakta tentang orgasme bisa membuat Anda lebih mengerti, bahwa kebutuhan untuk dipuaskan berjalan dua arah.

Terutama untuk suami, dengan memahami fakta tentang orgasme wanita, dia akan lebih pandai dalam memuaskan istri. Kepuasan di atas ranjang adalah salah satu fondasi dalam pernikahan langgeng lho, Parents.

Pastinya, hubungan Anda dan suami juga akan makin intim jika bisa mencapai kepuasan bersama, kan?

Fakta tentang orgasme wanita yang perlu diketahui

1. Sebanyak 70% orgasme terjadi karena rangsangan di area klitoris

Fakta tentang orgasme pertama: kebanyakan wanita mencapai puncak kepuasan dari rangsangan di klitoris.

Klitoris memiliki sebanyak 8000 sel saraf, tak heran banyak orgasme wanita yang terjadi karena rangsangan di area ini. Orgasme karena rangsangan di klitoris lebih sering dirasakan perempuan, dibandingkan rangsangan atau penetrasi di vagina. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk mendapatkan keduanya.

Orgasme ganda ini bisa didapatkan melalui posisi seks tertentu, seperti Bunda berbaring telentang dengan kaki menjuntai ke lantai. Dan naikkan pinggul Anda saat suami melakukan penetrasi sambil merangsang klitoris.

Artikel terkait: Stimulasi kilitoris, posisi bercinta yang paling diinginkan wanita

2. Intensitas orgasme semakin meningkat seiring bertambah usia

Frekuensi orgasme lebih sering seiring bertambahnya usia. Inilah salah satu fakta tentang orgasme yang menarik.

Dr. Debby Herbenick, seorang peneliti seks mengatakan, kualitas dan frekuensi orgasme meningkat seiring bertambahnya usia seorang wanita.

Wanita berusia 40-50 tahun lebih sering merasakan orgasme dibandingkan wanita usia 30-an. Sedangkan wanita usia 30-an lebih sering mengalami orgasme dibandingkan wanita usia 18-24 tahun.

 Artikel terkait: Bunda wajib tahu, puncak orgasme wanita ada di usia ini

3. Kepercayaan diri memengaruhi kemampuan wanita mencapai orgasme

Fakta tentang orgasme berikutnya adalah, kepercayaan diri seorang perempuan berperan penting dalam mendapatkan orgasme. Mereka yang tidak merasa rendah diri dengan bagian intim tubuhnya, akan mendapat orgasme lebih berkualitas.

4. Sakit fisik bisa disembuhkan dengan orgasme

Sebuah penelitian menemukan fakta tentang orgasme, yang menyatakan bahwa puncak kepuasan seksual ini ternyata bisa menghilangkan sakit fisik, layaknya obat pereda nyeri. Sebanyak 47% partisipan dalam penelitian ini melaporkan, orgasme bekerja lebih cepat dari obat sakit kepala.

Lisa Stern, seorang perawat di Los Angeles mengatakan, "Ada bukti yang menjelaskan bahwa orgasme bisa menyembuhkan beberapa sakit fisik. Di antaranya sakit karena arthritis, sakit setelah operasi hingga sakit setelah melahirkan.

5. Orgasme bertahan selama 20 detik

Orgasme bisa bertahan beberapa detik atau menit, tergantung dari teknik yang digunakan pasangan. Meskipun sebagian besar orgasme terjadi karena rangsangan di klitoris, namun hal ini sengat bervariasi pada setiap wanita. Menemukan G-spot yang tepat bisa membuat orgasme makin tak terlupakan.

6. Saat orgasme, ketakutan Anda menghilang

Berdasarkan laporan Medical News Today, orgasme merangsang otak untuk memasuki fase kesadaran yang mengawang, sehingga segala ketakutan yang dirasa akan menghilang.

Saat sekujur tubuh bergetar karena orgasme, bagian otak yang mengontorl emosi, ketakutan, dan rasa aman menjadi rileks. Hormon oksitoksin yang keluar saat orgasme juga membuat Anda lebih percaya pada pasangan.

7. Semua orang pernah memalsukan orgasme

Setiap orang pernah memalsukan orgasme, setidaknya satu kali. Ada banyak alasan orang pura-pura merasakan orgasme, seperti tidak ingin suami tahu bahwa istri tidak menikmati percintaan, atau terlalu lelah untuk meneruskan hubungan seks saat itu.

Meski berpura-pura orgasme tidak menyakiti siapapun, namun jika terlalu sering melakukan ini, Anda bisa menghalangi suami dan Anda sendiri untuk bisa merasakan kepuasan seksual yang sebenarnya.

8. Orgasme bisa didapatkan cuma dengan rangsangan di puting

Orgasme tidak hanya bisa didapatkan melalui penetrasi. Rangsangan di area non genital seperti ciuman bibir, rabaan, atau bermain puting juga bisa menghasilkan orgasme. Ada banyak cara untuk mencapai kepuasan, jadilah kreatif dan eksplorasi tubuh Anda sendiri bersama pasangan untuk mendapatkan pengalaman bercinta luar biasa.

Artikel terkait: 7 Fakta tentang puting payudara, No. 6 tak boleh dilewatkan!

9. Wanita membutuhkan waktu lebih lama mencapai orgasme

Tubuh wanita adalah misteri. Terkadang bisa cepat mengalami orgasme saat mendapat rangsangan di bagian tertentu, namun ada kalanya ia membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai klimaks. Ini merupakan hal normal yang tidak perlu dicemaskan.

Beberapa pakar hubugan seksual menyarankan, para istri sebaiknya mengajak suami berbicara tentang hal ini. Tujuannya agar tidak selalu terburu-buru saat bercinta, dan dilakukan dengan perlahan. Para suami perlu tahu,  wanita butuh waktu lebih lama untuk mencapai orgasme.

***

Semoga bermanfaat.

 

 Disadur dari theAsianparent Singapura

Baca juga:

Penulis

Fitriyani