Bercocok tanam menjadi salah satu hobi baru bagi beberapa orang selama masa pandemi Covid-19 ini. Dan salah satu jenis tanaman hias yang paling diminati mereka adalah janda bolong. Tak heran jika kemudian tanaman hias dari anggota suku Araceae marga Monstera ini menjadi primadona dan sangat mahal harganya di pasaran. Berikut ini hal lain yang perlu Anda ketahui mengenai fakta tanaman hias janda bolong menjadi sangat mahal seperti dilansir dari Kompas.com dan sumber lainnya.
6 Fakta Tanaman Hias Janda Bolong yang Mahal, Bisa Dimakan!
1. Fakta Tanaman Hias Janda Bolong: Berasal dari Amerika
The Little Botanical menjelaskan monstera, termasuk tanaman hias janda bolong, bukan merupakan tanaman asli Indonesia. Tanaman hias ini banyak ditemukan di Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
Secara spesifik tanaman ini banyak tersebar di Belize, Bolivia, Brazil, Columbia, Costa Rica, Ecuador, El Salvador, French Guiana, Guatemala, Guyana, Honduras, Lesser Antiles, Mexico, Nicaragua, Panama, Peru, Suriname, Trinidad dan Tobago, serta Venezuela.
Ada lebih dari 22 spesies dalam keluarga Monstera. Dalam literatur barat, tanaman ini tercatat pertama kali pada tahun 1693, tapi dengan nama yang berbeda. Nama monstera sendiri muncul di tahun 1763 dengan nama Latin Monstera Deliciosa. Dan setelah Monstera Deliciosa dibawa ke Eropa, tanaman ini menjadi hit besar.
Artikel terkait: 7 Tanaman Hias untuk Kamar Tidur, Bikin Cantik dan Bantu Tidur Lebih Nyenyak
2. Dapat Tumbuh Sangat Tinggi dan Besar
Ia dinamakan ‘monstera’ karena merujuk daunnya yang bisa tumbuh sangat lebar dan besar, layaknya monster. Monstera juga tak hanya cantik dan indah dipandang.
Hal menarik lainnya, tanaman ini bisa tumbuh hingga setinggi 20 meter. Bahkan di negara seperti Meksiko dan Peru, batang tanaman ini dijadikan tali atau keranjang. Wah, kalau di sini bisa diamuk ibu-ibu, tuh!
3. Fakta Tanaman Hias Janda Bolong: Tumbuhan Semi Epifit
Apakah maksud dari tumbuhan ‘semi epifit’ itu? Seperti dijelaskan peneliti Botani dari Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ina Erlinawati pada Kompas.com, tanaman hias janda bolong tumbuh semi epifit.
Artinya, tanaman ini bisa tumbuh pada akarnya hingga ke tanah, dan bisa juga merambat atau menempel pada tumbuhan lainnya. Di habitat aslinya, monstera hidup di mana pohon besar menutupinya layaknya kanopi. Jadi dengan cara itulah (semi epifit) tanaman hias ini berusaha bertahan hidup.
Keunggulan lainnya, tanaman hias janda bolong juga bisa tumbuh subur di lingkungan yang memiliki intensitas cahaya yang rendah.
Artikel terkait: Percantik Akuarium Ikan Cupang dengan 7 Tanaman Hias Berikut Ini
4. Daunnya Unik: Berlubang!
Apa sebenarnya yang menyebabkan Monstera Deliciosa memiliki lubang atau belahan? Awalnya beberapa ahli botani mengira lubang tersebut ada karena kasus gagal berkembang. Tapi setelah diteliti, itu berkaitan dengan kondisi habitat asli tanaman ini, berkembang dengan mekanisme alami.
Hidup di antara pohon-pohon besar, membuat tanaman ini bertahan hidup dengan menangkap bintik atau berkas kecil sinar matahari yang menembus kanopi. Dan agar sinar tersebut efektif terserap, tanaman ini melakukan strategi dengan membentuk lubang pada daunnya. Dengan demikian kebutuhan tanaman ini untuk berfotosintesis pun jadi terpenuhi.
Di sisi lain, saat terjadi hujan lebat atau angin kencang, tetesan hujan dan angin sepoi-sepoi yang kuat akan melewati lubang di daun, dan memungkinkan tanaman ini bertahan dalam kondisi keras hutan hujan. Super, kan?
5. Bisa Berbunga Juga
Sama dengan beberapa jenis Araceae yang lain, tanaman hias janda bolong juga menghasilkan bunga, loh Bunda. Menurut Ina, pada lingkungan dengan kelembapan tinggi, tumbuhan ini dapat berbunga di sepanjang tahun. Tapi umumnya hal itu terjadi setelah ia mencapai usia 3 tahun.
Artikel terkait: Hobi Baru Selama Pandemi, Titi Kamal Bagikan 4 Tips Merawat Tanaman Hias
6. Yang Paling Mahal: Janda Bolong Monstera Obliqua
Jika Bunda pecinta monstera, pasti tahu apa jenis monstera spesies janda bolong yang paling mahal. Apakah Monstera adansonii? Atau Monstera obliqua?
Menurut Ina, jenis yang kedua merupakan yang paling mahal. “Keduanya sama-sama memiliki daun yang berlubang-lubang, namun bentuk lubangnya berbeda,” terang Ina kepada Kompas.com.
Tanaman hias janda bolong jenis Monstera obliqua (M.obliqua) memiliki lubang daun berbentuk bulat dengan dasar daun yang lebih sedikit dan tipis. Sedangkan pada Monstera adansonii daunnya berbentuk elips atau lonjong dan kecil-kecil sehingga permukaan daunnya terlihat lebih besar dan tebal.
Masih menurut Ina, sulur Monstera obliqua terlihat jelas, tapi tidak dengan Monstera adansonii. Serta, pertumbuhan Monstera obliqua cenderung lebih lama dibanding pertumbuhan Monstera adansonii.
7. Monstera Deliciosa Bisa Dimakan, loh!
Tahukah Bunda kalau Monstera Deliciosa bisa dimakan. Yup! Seperti namanya, ‘Deliciosa’ yang berarti ‘Delicious’ (lezat), tanaman hias ini juga disebut ‘Tanaman Salad Buah’. Ini karena rasa buah tanaman ini hampir mirip dengan stroberi, pisang, mangga, jambu biji, markisa, dan nanas.
House Raccoon menjelaskan, setidaknya butuh waktu 10 bulan agar buah Monstera Deliciosa matang (di pohon). Jika Anda mengonsumsinya saat masih mentah, buah ini dapat menyebabkan luka bakar serius di tenggorokan. Duh, serem ya!
Untuk mengetahui buahnya sudah masak atau belum, cek sisik luarnya, apakah mulai mengelupas dan apakah bagian dalamnya sudah menguning seperti pisang.
Selain buahnya, daunnya juga bisa dimakan ternyata, Bunda. Sama seperti buahnya, daun Monstera Deliciosa juga mengandung Kalsium Oksalat. Jika masuk ke dalam tubuh, zat ini tidak akan mematikan. Tapi, bisa membuat Anda kram perut dan diare jika sembarangan dimakan.
Hmm, sepertinya tanaman hias ini lebih enak dipandangi saja ya, Bunda.
Baca juga:
Dihargai Hingga 100 Juta, Ini Alasan Mengapa Harga Janda Bolong Mahal
6 Tanaman Hias Berdaun Besar, Bikin Rumah Makin Hijau dan Asri
Berkenalan dengan 10 Jenis Tanaman Hidroponik, Bisa Ditanam di Rumah Loh!