5 Fakta SPBU Vivo Jual BBM Lebih Murah, Kini Produk Hilang di Pasaran

Jual BBM dari Pertalite, inilah sederet fakta SPBU Vivo yang menarik untuk dibahas.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pemerintah akhirnya resmi menetapkan kenaikan harga BBM per Minggu, 4 September 2022. Namun, di tengah pengumuman kenaikan ini, masyarakat justru ramai membicarakan fakta tentang harga BBM yang dijual SPBU Vivo seharga Rp 8.900 per liter.

Pasalnya, harga BBM terbaru jenis Pertalite yang dijual oleh Pertamina kini menjadi Rp 10.000 dari Rp 7.650 per liter. Kebijakan kenaikan harga BBM ini juga berlaku untuk jenis subsidi lainnya, seperti Solar yang naik menjadi Rp 6.800 dari Rp 5.150 per liter.

Alhasil, banyak masyarakat yang menyoroti perbedaan harga BBM yang dijual Pertamina dengan jaringan SPBU milik perusahaan swasta, yakni Vivo. Lantaran harganya jauh lebih murah, banyak yang menyarankan supaya masyarakat beralih untuk mengisi bahan bakar di Vivo.

5 Fakta SPBU Vivo yang Viral karena Jual BBM Jauh Lebih Murah

1. Pemilik SPBU Vivo

Sebagai informasi, jaringan SPBU Vivo berada di bawah naungan PT Vivo Energy Indonesia, sebuah perusahaan sektor hilir minyak dan gas bumi yang saat ini merambah ke pasar pompa bensin dalam negeri.

Pada saat awal pendiriannya perusahaan ni semula bernama PT Nusantara Energi Plant Indonesia (NEPI), kemudian berganti nama menjadi PT Vivo Energy Indonesia. Perusahaan ini sendiri merupakan anak usaha Vitol Group yang berbasis di Swiss.

Perusahaan Vitol Group yang dibentuk di Rotterdam pada 1966 ini merupakan salah satu perusahaan penyalur BBM terbesar secara global serta pemegang saham terbesar Vivo Indonesia. Tidak hanya di Indonesia, perusahaan ini juga telah mengoperasikan jaringan SPBU di Singapura, Belanda, Afrika, dan Australia.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Di Afrika ada hampir lima ribu SPBU. Kami memiliki merek yang berbeda di tiap negara. Di Australia pakai merek Viva, di Afrika Vivo. Kebanyakan Vivo dan Viva,” ujar Corporate Communication Vivo, Maldi Al Jufrie di Jakarta (23/10/2017) melansir dari TEMPO.CO.

Pada tahun 2020 lalu, perusahaan raksasa minyak ini telah memiliki jaringan di lebih dari 40 negara dengan memperdagangkan sekitar 367 juta ton minyak mentah dan produk turunannya. 

Selain berurusan dengan menjual BBM secara langsung, Vitol Group ternyata juga masuk ke sektor hulu dengan turut serta mengebor di Afrika dengan hasil produksi yang diperkirakan bisa mencapai 55 ribu barel per hari. 

Adapun sektor bisnis lain yang dipegang oleh perusahaan Vitol Group meliputi kapal tanker minyak, kilang minyak, terminal migas, energi terbarukan, dan gas alam.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: Harga Bahan Bakar Naik, Begini Cara Cek BLT BBM dari Pemerintah

2. Fakta SPBU Vivo di Indonesia dan Spesifikasi Revvo 89

Di Indonesia, perusahaan Vivo berkantor di Gama Tower, Jalan Rasuna Said Kuningan, Jakarta. Untuk menunjang operasionalnya, perusahaan ini memiliki unit kilang mini dan tangki BBM yang berada di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Beberapa SPBU Vivo ini awalnya merupakan lahan bekas SPBU Total yang memilih menutup bisnisnya di Indonesia. Hal ini lantaran perusahaan minyak asal Prancis itu beranggapan bahwa keuntungan yang didapat tidak begitu besar.

Untuk diketahui, SPBU Vivo saat ini menjual tiga jenis BBM dengan nama dagang Revvo. Ketiga jenis ini dibedakan sesuai kadar RON yang terdiri dari Revvo 89, Revvo 92 dan Revvo 95. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Revvo 89 merupakan BBM jenis bensin yang dijual dengan harga paling murah yakni sebesar Rp 8.900 per liter. Bensin jenis ini memiliki Research Octane Number (RON) 89 atau tidak beda jauh dengan Pertalite yang memiliki RON 90.

Oktan sendiri merupakan angka yang menunjukkan tingkat ketukan yang dihasilkan di ruang bakar saat terjadinya pembakaran. Semakin tinggi RON, maka semakin baik pula tingkat kualitas dalam pembakaran di ruang mesin.

Sementara itu, Revvo 92 merupakan BBM jenis bensin yang memiliki kualitas setara dengan Pertamax, dan Revvo 95 memiliki RON di atas Pertamax tetapi masih di bawah Pertamax Turbo.

Seperti yang telah dicantumkan di laman Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, spesifikasi BBM yang sudah ditetapkan di Indonesia adalah RON 48. RON 88, RON 90, Avtur, kerosin, dan minyak bakar.

Artikel Terkait: Bisa Bikin Mesin Mati, Ini Ciri BBM Oplosan yang Harus Diwaspadai

3. Fakta SPBU Vivo, Stok Revvo 89 Ludes di Pasaran

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Usai pengumuman kenaikan harga BBM Pertamina oleh pemerintah, masyarakat kini ramai berburu BBM yang dijual di SPBU Vivo. Harga Revvo 89 jauh lebih murah sekitar Rp 1.100 per liter dibandingkan dengan Pertalite yang kini jadi Rp 10.000 per liter.

Itulah sebabnya banyak masyarakat yang tertarik untuk beralih menggunakan BBM yang dijual Vivo tersebut, mengingat kualitasnya juga tidak berbeda jauh.

Begitu banyaknya masyarakat yang mengantri, stok BBM Revvo 89 pun langsung habis dalam semalam. Namun anehnya, harga Revvo yang biasa dipajang di bagian depan SPBU kini menghilang.

Salah satu petugas SPBU Vivo kemudian menjelaskan bahwa stok Revvo 89 telah habis sejak pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM yang dijual Pertamina. Bahkan, antrean untuk motor yang biasanya sepi mendadak mengular hampir sampai pintu masuk SPBU.

“Jual terakhir semalam, pagi udah enggak ada,” katanya, melansir dari Detik.com.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tetapi ketika ditanya soal kenaikan harga Revvo 89, dia menjelaskan belum mendapat informasi dari kantor pusat. Diketahui, harga Revvo 89 masih Rp 8.900 per liter saat penjualan terakhir.

“Belum ada info dari kantor,” katanya.

4. Tanggapan Pertamina Soal Vivo yang Bisa Jual BBM Murah

PT Pertamina akhirnya menanggapi komentar warganet di media sosial mengenai SPBU Vivo yang bisa menjual BBM lebih murah dibandingkan Pertalite meski tidak ada subsidi dari pemerintah.

Irto Ginting selaku Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga mengatakan, BBM yang dijual SPBU Vivo seharga Rp 8.900 per liter itu berbeda dengan Pertalite.

“BBM yang dijual oleh Vivo merupakan jenis bahan bakar umum, sehingga masing-masing badan usaha yang menentukan harga ecerannya sesuai dengan formula batas atas yang ditentukan Kementerian ESDM,” kata Irto.

Irto kemudian menambahkan, BBM jenis Pertalite yang dijual Pertamina memiliki kandungan bahan bakar khusus, sehingga harga jualnya menjadi kewenangan pemerintah. Ditambah lagi, Pertalite juga disubsidi APBN.

“BBM Pertamina Pertalite merupakan jenis bahan bakar minyak khusus penugasan yang harganya sudah ditentukan oleh pemerintah dan harganya sama di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, dia mengatakan bahwa hal tersebut tidak akan mempengaruhi angka penjualan Pertalite yang dijual Pertamina di tengah kenaikan harga ini.

Artikel Terkait: Catat! 10 Penyebab BBM Mobil Jadi Boros yang Perlu Ayah Ketahui

5. Perbandingan Harga BBM Terbaru

Simak perbandingan harga BBM terbaru yang dijual di semua SPBU yang ada di Indonesia sebagai berikut.

1. SPBU Pertamina

– Pertalite (RON 90) dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000

– Pertamax (RON 92) dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500

– Pertamax Turbo (RON 98) dari Rp 15.900

– Solar dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800

– Dexlite CN 51 Rp 17.100

– Pertamina Dex CN 53 Rp 17.400

2. Fakta Harga BBM SPBU Vivo

– Revvo 89 Rp 8.900

– Revvo 92 Rp 15.400

– Revvo 95 Rp 16.100

3. SPBU Shell

– Shell V-Power RON 95 Rp 16.130 – Rp 16.470

– Shell V-Power Diesel CN 51 Rp 18.310 

– Shell Super RON 92 Rp 15.420 – Rp 15.750

– Shell V-Power Nitro+ RON 98 Rp 16.150

4. SPBU BP AKR Corporindo

– BP 90 Rp 15.320

– BP 92 Rp 15.420

– Diesel Rp 17.990

– BP 95 Rp 16.130

***

BACA JUGA:

5 Fakta Percintaan Leonardo Dicaprio yang Selalu Buat Penggemar Penasaran

Fakta Ulang Tahun ke-61 Iwan Fals, Dirayakan Hangat Bersama Penggemar

Raffi Ahmad Bangun Apartemen “Ingin milenial seluruh Indonesia Bisa Beli”