Sisca Soewitomo yang merupakan koki legendaris di Indonesia baru-baru ini menghebohkan dunia maya dengan unggahan ‘gantung panci’ di akun Instagramnya. Nyatanya, dugaan pensiun yang akan ia lakukan tidaklah benar. Dilansir dari berbagai sumber, inilah 9 fakta Sisca Soewitomo yang berhasil theAsianparent ID kumpulkan.
Artikel terkait: Jangan Takut Kotor, Ini 5 Manfaat Mengajak Anak Memasak Bersama
10 Fakta Sisca Soewitomo, Ratu Kuliner Legendaris Indonesia
1, Mencintai Dunia Kuliner Sejak Kecil
Sisca Soewitomo lahir sebagai anak pertama dari lima bersaudara. Ayahnya yang asli Madura adalah karyawan Bea Cukai di Surabaya, sementara ibunya adalah ibu rumah tangga. Hobi memasak Bu Sisca ini pun ternyata diturunkan dari sang ibu yang memperkenalkan ia dengan dunia kuliner.
Meskipun namanya sangat terkenal di Indonesia, sosok Sisca Soewitomo tetap rendah hati dan membumi. Ia pernah mengatakan bahwa dalam memasak, yang penting adalah niat untuk mencobanya
2. Dikenal Sebagai Presenter Acara Memasak ‘Aroma’ di Indosiar
Acara Aroma yang ditayangkan di Indosiar pada tahun 90-an menjadi salah satu pelopor acara masak di Indonesia. Saking banyaknya penggemarnya, acara tersebut bertahan selama 12 tahun mengudara.
Kesuksesannya tentu tidak lepas dari sang presenter, Sisca Soewitomo yang membawakan acara dengan gaya khasnya memasak makanan yang mudah dibuat dan menggoda selera.
Dilansir dari akun Instagram @generasi90an, banyak warganet yang mengaku terinspirasi belajar memasak dari acara tersebut.
3. Jargon terkenal: “Bagaimana Pemirsa, Mudah Bukan untuk Membuatnya?”
Anak generasi 90-an pasti hapal dengan slogan khas Bu Sisca yang selalu terlontar di tiap episode ‘Aroma’, yaitu “Bagaimana pemirsa, mudah bukan untuk membuatnya?”.
Tak hanya itu, soundtrack dari acara masak memasak legendaris itu begitu lekat di telinga kita dan tak bisa terlupakan.
4. Simbol OK Ciri Khas Bu Sisca
Jika Parents berkunjung ke akun Instagram pribadi Sisca Soewitomo @sisca.soewitomo, pasti akan langsung menyadari bahwa bu Sisca kerap menggunakan gestur tangan OK. Gestur menempelkan telunjuk dan jari jempol membentuk bulatan ini jadi ciri khas Bu Sisca setiap kali berpose di foto.
5. Fakta Sisca Soewitomo: Dosen Perhotelan Pakar Tataboga
Tak banyak yang tahu bahwa bu Sisca Soewitomo sempat menjadi seorang dosen jurusan perhotelan di Akademi Trisakti. Bu Sisca sendiri adalah alumnus dari perguruan tinggi tersebut.
Awalnya, Bu Sisca sempat bercita-cita menjadi dokter dan kuliah di fakultas kedokteran. Namun ia memutuskan untuk berhenti di semester dua dan menikah. Setelah menikah, ia melanjutkan pendidikannya lagi di Akademi Trisakti.
6. Mendapat Beasiswa dari American Institute of Baking, Kansas
Setelah kuliah di jurusan perhotelan, Beliau mendapatkan beasiswa untuk belajar di American Institute of Baking. Kampus yang berada di Kansas, Amerika, ini kini lebih dikenal dengan AIB International.
7. Fakta Sisca Soewitomo: Guru dari Chef-Chef Terkenal di Tanah Air
Perempuan yang berusia 71 tahun ini sudah menurunkan ilmu masak-memasaknya kepada beberapa chef terkenal di tanah air seperti Chef Tatang dan Chef Rudi Choiruddin. Ia telah mendedikasikan hidupnya lebih dari 50 tahun untuk dunia kuliner Indonesia.
Artikel terkait: 5 Fakta Nunung, Mulai dari Ditalak Saat Rehabilitasi Sampai Diancam Anak
8. Menulis Lebih dari 150 Buku Resep Memasak
Sepanjang perjalanan kariernya, perempuan yang selalu tampil dengan rambut bob ini telah menulis lebih dari 150 buku resep memasak. Salah satu bukunya yang paling populer bertajuk ‘1000 Resep Masakan & Kue Sisca Soewitomo yang Paling Dicari’ terbitan Gramedia.
Buku-buku resepnya meliputi berbagai jenis masakan, seperti steak di buku ‘Step by Step 25 Resep Steak Favorit ala Sisca Soewitomo’ hingga tumisan di buku ‘Resep Tumis Serba Praktis’. Apakah Parents sudah pernah membaca salah satu dari 150 buku resep Sisca Soewitomo?
9. Tidak Aktif Lagi di Layar Kaca, Masih Mengisi Acara
Dikutip dari Tempo, kegiatan bu Sisca di tengah pandemi kala ini adalah membuat masakan rumahan ala resto via daring. Ia aktif mengisi acara masak di Youtube dan kerap didapuk jadi pembicara untuk beragam acara bertema masak.
Meski tidak lagi aktif di layar kaca, peraih penghargaan Ubud Food Festival Lifetime Achievement Award 2016 ini masih sibuk mengisi acara demo masak kesana dan kemari.
10. Fakta Sisca Soewitomo, ‘Gantung Panci’ untuk Campaign Sebuah Brand
Pada 4 Agustus 2020, Sisca Soewitomo membuat heboh jagad dunia maya lantaran mengunggah foto dirinya sedang menggantung panci di dapur.
“Sahabat-sahabatku tercinta, setelah puluhan tahun saya di dunia kuliner dan ribuan resep yang sudah saya ciptakan, ini mungkin saat yang tepat untuk gantung panci,” tulisnya di kolom caption.
Unggahan bu Sisca tersebut bahkan sempat menjadi trending topic di media sosial Twitter. Foto tersebut telah disukai sebanya 48 ribu kali dan dibanjiri 3 ribu komentar.
Warganet pun menumpahkan kekagumannya atas sosok Ratu Boga Indonesia tersebut. Unggahan ‘gantung panci’ dianggap sebagai tanda bahwa Bu Sisca ingin pensiun tersebut di kolom komentar.
“Ibu Siska idolaku, sebelum ajang Master Chef terkenal, acara masak memasak dari aku SD cuma pas acara Ibu, sehat selalu ibu.. berkat ibu aku jadi rajin memasak dari kecil dang a takut untuk masuk ke dapur,” ungkap akun @misss_minah.
“Malam bu, terima kasih sudah menginspirasi saya sejak saya kecil. Semoga sehat selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa. Aamiin,” tulis @ruly_yw77.
Ternyata unggahannya tersebut hanya ‘prank’ semata. Dua hari kemudian bu Sisca mengunggah sebuah video yang disebut video klarifikasi.
“Memang benar saya gantung panci. Selain itu juga saya gantung penggorengan, sutil… Jangan khawatir, saya tetap aktif di dunia perkulineran. Saya gantung cuma sementara. Karena ada Food Discount GoFood!” serunya di dalam video tersebut.
Rupanya foto gantung panci tersebut adalah bagian dari campaign sebuah perusahaan ojek online. Apakah Parents sempat tertipu juga akan foto bu Sisca gantung panci ini?
Nah, inilah 9 fakta Sisca Soewitomo, ratu kuliner legendaris Indonesia yang mungkin menemani Parents tumbuh dewasa di masa kecil dulu. Meski usianya sudah tak lagi muda, ia tetap konsisten berkarya di dunia tata boga. Inspiratif sekali ya?
Baca Juga:
Bondan Winarno meninggal dunia – Kuliner Indonesia kehilangan ikon 'Maknyus'