Russ Albert Medlin tiba-tiba menjadi perbincangan publik, pria asal Negeri Paman Sam ini ditangkap polisi akibat memakai jasa prostitusi anak di bawah umur. Sementara itu, diketahui fakta Russ Medlin lain, bahwa ia merupakan buronan FBI.
Medlin menjadi buronan FBI karena terjerat kasus penipuan investasi. Tak hanya itu, ternyata ia juga sempat terlibat kasus pelecehan anak berusia 14 tahun ketika berada di negara asalnya, Amerika Serikat.
Pihak polisi menangkap Medlin di kediamannya di kawasan Jalan Brawijaya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Senin (15/06). Kini, pihak berwajib tengah menyelidiki Medlin, apalagi diketahui ia telah berada di Indonesia sejak 2019.
Artikel Terkait : Anak 7 tahun diperkosa pedofil di Jayapura, polisi masih cari pelakunya
5 Fakta Russ Medlin Tersangka Kasus Prostitusi Anak
Mengutip dari situs Kompas, berikut ini beberapa fakta terkait Russ Medlin yang tersandung kasus prostitusi anak, serta buronan FBI.
1. Medlin Telah Bersetubuh dengan Tiga Anak Perempuan di Bawah Umur
Kronologis penangkapan Medlin yaitu saat ada warga curiga banyak perempuan muda yang keluar masuk rumah Medlin. Setelah itu polisi langsung melakukan penyelidikan berdasarkan informasi tersebut.
Penggeledahan rumah pun dilakukan dan Medlin ikut tertangkap di sana. Menurut keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus, Medlin mengaku telah menyewa jasa PSK di bawah umur.
“RAM minta dicarikan perempuan yang masih anak di bawah umur kepada tersangka A (perempuan, sekitar usia 20 tahun, WNI) melalui pesan WhatsApp. Kemudian, tersangka A mengenalkan dengan korban atas nama SS yang masih berusia 15 tahun,” jelas Yusri.
Setelah berkomunikasi melalui WhatsApp dengan SS, Medlin meminta agar perempuan itu mengajak teman-temannya. Akhirnya SS mengajak dua orang temannya yang berinisial LF dan TR.
“Mereka dijanjikan akan diberi imbalan uang, masing-masing sebesar Rp 2 juta,” imbuh Yusri menjelaskan.
2. Medlin Ingin Aksi Berhubungan Badan yang Dilakukannya Direkam
Medlin ternyata memiliki kebiasaan merekam aksi berhubungan badannya dengan PSK anak, diduga dilakukan untuk kesenangan pribadi. Parahnya, ia sempat meminta anak lain untuk merekam aksinya. Hal ini membuat pihak kepolisian menduga jika Medlin tergolong pedofilia.
“Pelaku merekam video menggunakan HP pelaku dan meminta bantuan salah satu anak untuk memegang HP pelaku. Sementara pelaku melakukan hubungan layaknya suami istri,” ujar Yusri.
3. Buronan FBI
Dalam proses pemeriksaan polisi, terungkap fakta Russ Medlin merupakan buronan Federal Bureau of Investigation (FBI). Medlin tersandung kasus penipuan investor sekitar 722 juta dollah AS, dengan menggunakan modus penipuan investasi saham.
Berdasarkan temuan ini, Polda Metro Jaya akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak FBI untuk penanganan Medlin.
“Medlin seorang buronan Interpol berdasarkan Red Notice-Interpol dengan control number: A-10017/11-2016, tanggal 4 November 2016 tentang informasi pencarian buronan Interpol United States yang diterbitkan pada tangga 10 Desember 2019 dan tercatat tersangka RAM,” kata Yusri.
Artikel Terkait : Waspada! Akun Pedofilia incar anak Lelaki muncul di Facebook dan Instagram
4. Miliki Catatan Kriminal Pelecehan Anak
Sejak Medlin masih di Amerika Serikat, ternyata ia sering berhubungan badan dengan anak-anak. Diketahui jika Medlin berstatus residivis kasus pelecehan anak yang masih berusia 14 tahun.
“Yang bersangkutan merupakan residivis kasus pelecehan seksual anak di bawah umur di Amerika Serikat dan sudah didakwa dua kali pada tahun 2006 dan 2008. Dihukum penjara selama dua tahun oleh Pengadilan Distrik Negara Bagian Nevada, AS,” ungkap Yusri.
Bahkan, kala itu Medlin juga ternyata melakukan hal yang sama, yaitu mereka video aksinya ketika sedang berhubungan badan dengan anak-anak.
5. Polisi sedang Mencari Muncikari Penyalur PSK Anak untuk Medlin
Saat ini polisi tengah mencari tersangka A yang merupakan perempuan berusia 20 tahun, berperan sebagai penyalur PSK anak atau di bawah umur kepada Medlin. Polisi memastikan dalam waktu dekat akan menangkap muncikari tersebut.
“Masih ada DPO lagi yang masih kami kerja, inisialnya A, ia menyiapkan anak-anak kecil,” ucap Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Roma Hutajulu, pada Selasa (16/06).
Itulah fakta Russ Medlin, pelaku prostitusi anak yang juga buronan FBI. Semoga pihak berwajib bisa menyelesaikan kasus ini dengan segera, serta para pelaku diberi hukuman yang setimpal.