Salah satu fakta Point Nemo selain menjadi tempat pembuangan akhir sampah luar angkasa, adalah titik terjauh Bumi. Banyak yang menganggap Point Nemo adalah sebuah pulau, tapi koordinat aslinya sebenarnya akan membawamu sejauh mungkin dari daratan kering di Bumi.
Pada faktanya juga, secara resmi dikenal sebagai Oceanic Pole of Inaccessibility, ada suatu wilayah perairan misterius di Samudra Pasifik Selatan dikenal oleh para ahli kelautan dan astronaut yang disebut Point Nemo.
Parents juga harus tahu bahwa Point Nemo dikabarkan —dan dalam beberapa kasus terbukti— menjadi tempat pembuangan terakhir bagi semua benda mulai dari sampah luar angkasa hingga monster laut yang mungkin saja ada.
Yuk, diintip fakta-fakta menarik mengenai Point Nemo ini, Parents.
7 Fakta Point Nemo, Tempat Terjauh dari Bumi
1. Diresmikan Tahun 1992
Area yang sekarang dikenal sebagai Point Nemo sebenarnya telah digunakan oleh pasukan antariksa internasional sejak 1970-an, tetapi tidak ada yang mampu melacak koordinat yang tepat hingga 1992.
Seorang insinyur survei bernama Hrvoje Lukatela berhasil menentukan titik pasti Poin Nemo dan digunakan hingga kini.
Lukatela menggambarkan Point Nemo, “Lokasi ini terdiri dari tiga titik sama sisi yang cukup unik dan tidak ada titik lain di permukaan bumi yang bisa menggantikan salah satu dari itu.”
Artikel terkait: 3 Anak di Sumatra Utara Hilang Secara Misterius, Hampir Sebulan Tanpa Kabar
2. Terdengar Suara Misterius dari Point Nemo
Salah satu fakta Point Nemo selanjutnya adalah pada 1997, lima tahun setelah penemuan resmi Point Nemo, ahli kelautan merekam suara aneh muncul di daerah itu, suara yang tidak seperti apa pun yang pernah mereka dengar.
Ketika teknologi modern dan sains telah mampu memberikan gambaran yang kuat tentang seperti apa Poin Nemo, tapi tidak ada yang tahu apa yang terjadi di sana dan tentu membuat banyak imajinasi dan asumsi menjadi liar serta luas.
Suara itu dijuluki the Bloop dan lebih keras daripada panggilan Paus Biru. Para ahli kelautan tergelitik—dan sedikit terkesima—oleh kemungkinan apa saja yang bisa membuat kebisingan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini.
3. Titik yang Memiliki Arti ‘No One’
Fakta menarik selanjutnya yang harus Parents tahu adalah pada 1870, 100 tahun sebelum Point Nemo menjadi “pemakaman luar angkasa”, Jules Verne menerbitkan novelnya Twenty Thousand Leagues Under the Sea.
Buku tersebut membahas petualangan Kapten Nemo, seorang lelaki yang kehilangan segalanya dan menjelajahi samudra dengan kapal selam bergaya steampunk bernama Nautilus. Ekspedisi laut dalam yang dilakukan Kapten Nemo membawanya ke tempat-tempat unik, termasuk Antarktika dan Kota Atlantis yang hilang.
Dia bahkan mencapai apa yang digambarkan Verne sebagai titik terluar samudra. Jadi, sudah sepantasnya begitu titik ini secara resmi ditemukan pada 1992, ia dinamai sesuai dengan kapten ikonik Nemo.
Membayangkan betapa misteriusnya titik ini di lautan mungkin akan membuat banyak orang makin penasaran bahwa Bumi ini tak seperti yang kita kira.
Selain itu, alam semesta mungkin tak sekecil yang dipikirkan. Itu karena masih ada banyak rahasia angkasa luar yang bahkan belum tersentuh manusia.
Artikel terkait: Siap-siap Mengarungi Angkasa, Ini 5 Fakta Film “Lightyear” 2022!
4. Sama dengan Lokasi Tempat Sebuah Cerpen
Penulis fiksi ilmiah terkenal H.P. Lovecraft menulis tentang lokasi fiksi yang memiliki kesamaan menakutkan dengan Point Nemo. Dalam cerpen yang terbit tahun 1926 berjudul “The Call of Cthulhu”.
Lovecraft menggambarkan sebuah kota yang hilang bernama R’lyeh, tempat monster berwajah tentakel yang dikenal sebagai Cthulhu terperangkap dalam tidur yang abadi. Menurut legenda, kebangkitannya akan menghasilkan kiamat.
Lovecraft menetapkan koordinat R’lyeh pada 47° 9’S 126° 43’W yang dianggapnya sebagai tengah lautan. Mengejutkannya, Point Nemo terletak di 48° 52,6’S 123° 23’W meskipun koordinat itu baru resmi 66 tahun setelah Lovecraft menulis cerita pendeknya.
Dalam cerpen “The Call of Cthulhu”, Lovecraft menggambarkan kota R’lyeh yang hilang sebagai “Nightmare Corpse City” yang mungkin tidak jauh-jauh amat dari Point Nemo yang asli.
5. Area Pemakaman untuk Pesawat Luar Angkasa yang Sudah Tak Berfungsi
Fakta Point Nemo selanjutnya adalah sejak awal 1970-an, sejumlah program luar angkasa telah menggunakan daerah ini untuk membuang pesawat ruang angkasa dan peralatan yang sudah ketinggalan zaman.
Program-program ini menggunakan sistem untuk membawa satelit dan kapal luar angkasa tua keluar dari orbit sehingga tidak menimbulkan bahaya bagi daerah berpenduduk ketika mereka jatuh ke Bumi. Point Nemo dipilih sebagai tempat teraman untuk mendaratkan pesawat ruang angkasa tua karena itu adalah titik terjauh dari manusia.
Pesawat ruang angkasa ditarik dari orbit dan mulai turun dengan cepat begitu mereka memasuki kembali atmosfer bumi. Peralatan biasanya memanas hingga ribuan derajat sebelum akhirnya pecah berkeping-keping.
Ratusan satelit, kapal, bahkan bekas stasiun ruang angkasa Rusia telah mencapai tujuan mereka di Point Nemo dan mereka sekarang ‘tidur tenang’ di dasar lautan.
6. Manusia Terdekat adalah Astronaut yang Berada di Dalam Orbit
Dengan beberapa hitungan, matematika dasar akan mengungkap bahwa kadang ada astronaut yang lebih dekat ke Poin Nemo daripada manusia mana pun di bumi.
Ini karena Stasiun Luar Angkasa Internasional mengorbit bumi pada jarak sekitar 415 km, sedangkan daratan yang dihuni terdekat Point Nemo berjarak sekitar 2.600 km.
Badan-badan antariksa cukup akrab dengan daerah itu, bahkan menamainya South Pacific Ocean Uninhabited Area. Menurut Smithsonianmag Point Nemo telah berfungsi sebagai bentuk penyimpanan tidak resmi untuk benda-benda antariksa di seluruh dunia selama 40 tahun terakhir meskipun tidak ada seorang pun yang pernah benar-benar ada di sana.
7. Berjarak Lebih dari 1.600 KM dari Daratan Kering di Bumi
The last but not least, dilansir laman BBC, daratan terdekat dari Point Nemo adalah Pulau Ducie, Motu Nui, dan Pulau Maher yang sudah dianggap sebagai destinasi terpencil di Bumi.
Ducie dan Motu Nui masing-masing adalah bagian dari rantai Pitcairn dan Pulau Paskah, sementara Pulau Maher berada di lepas pantai Antarktika.
Masing-masing daratan ini setidaknya berjarak 1.600 km dari Poin Nemo yang membuatnya praktis tidak dapat diakses oleh kehidupan manusia.
Anehnya, jaraknya yang teramat jauh dari peradaban manusia itulah yang menjadikan Poin Nemo bagian yang sangat berharga dari planet bumi ini.
Itu dia Parents sederet faka Point Nemo, tempat pembuangan akhir sampah luar angkasa dan titik terjauh bumi. Semoga bermanfaat ya!
Baca juga:
id.theasianparent.com/suku-mante
8 Laut Eksotis di Dunia yang Bisa Jadi Tempat Refreshing Bareng Pasangan
10 Laut Terdalam di Dunia yang Menyimpan Banyak Misteri, Cek Yuk!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.