Bunga yang kerap dikenal sebagai bunga lili ini termasuk ke dalam bagian genus Lilium dari famili liliaceae. Mengoleksi tanaman jadi salah satu alasan seseorang ingin mempercantik rumah, tapi ada juga sebagian yang merasa hobi merawat bunga bakung bisa meredakan stres yang muncul.
Menanam dan merawat bunga lili menjadi alternatif untuk dijadikan tanaman hias rumah Parents. Bunga ini biasa ditanam dari umbi, tetapi bisa juga ditanam dari biji.
Sebagian spesies bunga bakung lebih menyukai tanah yang lempung, berpori dan berdrainase baik. Bunga bakung ini mekar pada bulan Juli atau Agustus tapi ada juga yang mekar di akhir bulan Maret.
Jika Parents tertarik dengan bunga ini, cukup merawatnya dengan sederhana karena bunga bakung ini sebenarnya tidak perlu perawatan yang istimewa. Cukup disiram rutin pagi dan sore hari untuk menjaga kelembapannya, dan mencabut tanaman gulma di sekitar bunga.
Selain mudah merawatnya, ternyata bunga bakung memiliki beberapa fakta yang unik dan menarik. Mari kita ketahui fakta menarik bungan bakung dalam ulasan berikut!
Fakta Menarik Bunga Bakung
Fakta Menarik Bunga Bakung Memiliki 100 Spesies
Bunga Bakung Memiliki 100 Spesies
Tanaman bunga ini memiliki berbagai spesies, jumlah yang telah dilaporkan sekitar 110 jenis. Banyak sekali bukan?
Seperti yang sudah dijelaskan, tanaman dengan ratusan spesies ini memiliki beragam warna bunga. Dari mulai memiliki warna putih, kuning, oranye, hingga merah. Bahkan ada bunga bakung yang memiliki campuran warna seperti warna putih dan warna ungu.
Artikel terkait: Harum dan Indah, Inilah 10 Jenis Bunga Lili untuk Mempercantik Kebun Parents
Fakta Menarik Bunga Bakung, Tanaman Tahunan yang Bisa Tumbuh di Mana Saja
Bunga Bakung Tanaman Tahunan yang Bisa Tumbuh di Mana Saja
Bunga ini termasuk tumbuhan tahunan, maka dalam satu tahun, tanaman ini hanya berbunga satu kali, namun bunga yang tumbuh ini dapat bertahan cukup lama.
Bunga bakung tumbuh tersebar di daratan Eropa, sebagian besar di Asia hinga Jepang bahkan sampai ke selatan meliputi India, China, dan Filiphina.
Tanaman ini juga dapat tumbuh secara liar. Hal tersebut karena tanaman ini dapat menyesuaikan diri dengan habitat hutan, pegunungan, dan mampu hidup di padang rumput maupun hidup di rawa.
Pasalnya, bunga bakung ini sangat cocok tinggal dengan tanah yang memiliki kadar asam seimbang. Maka tanaman bakung disebut tanaman yang bisa tumbuh dimana saja.
Artikel terkait: 10 Fakta Menarik Bunga Tulip, Aslinya Tidak Berasal dari Belanda
Racun bagi Hewan
Racun bagi Hewan
Di balik penampilan yang cantik dan menarik, bunga ini bisa menjadi racun bagi hewan terutama kucing. Jadi jika kamu memiliki tanaman ini dan memelihara kucing, pastikan bunga ini jauh dari jangkauan kucing kamu ya!
Tanaman lily Easter (bakung paskah), lily stargazer atau lili varietas oriental dapat mengakibatkan gagal ginjal berat, muntah-muntah hingga dapat mengancam nyawa si kucing. Setelah memakan dalam jumlah banyak akan timbul efek mual, mulut gatal, diare, kram di sekujur tubuh.
Bahkan, buahnya juga mengandung racun seperti gatal-gatal dan mual. Jika kucing kamu tidak sengaja menelan salah satu dari jenis lilium ini, segera bawa ke klinik hewan terdekat ya.
Artikel terkait: 10 Tanaman Pembawa Keberuntungan yang Bisa Dipelihara di Rumah
Banyak Manfaat sebagai Stress Relief dan Obat Oles
Banyak Manfaat sebagai Stress Relief maupun Obat Oles
Meskipun terdapat racun namun bunga ini terdapat beberapa manfaat, yaitu dapat meredakan demam, membantu dalam kesehatan jantung, mengurangi stress, meningkatkan fungsi saraf. Baik untuk pencernaan, membantu pernapasan, mengelola saluran infeksi kandung kemih, mengontrol tekanan darah, menjaga kesehatan ginjal, dan sebagai obat oles.
Bisa Dijadikan Pencegahan Infeksi
Bisa Dijadikan Pencegahan Infeksi
Bunga Lili/bakung mempunyai akar dasar seperti umbi. Umbi dari bunga bakung dapat diolah menjadi menu makanan. Faktanya umbi dari bunga ini dapat menghambat aktivitas jamur yang disebut antifungi.
Umbi bunga bakung mengandung steroidal glycoalkaloid dan furostanol saponin kedua komponen yang ada pada umbi ini yang bersifat antifungi. Selain akar dari bunga bakung yang memiliki manfaat, bunga bakung sendiri memiliki sifat antimikroba dan antioksidan.
Ekstrak yang diambil dari tanaman ini dapat membantu dalam hal terapi infeksi atau pencegahan infeksi. Sifat inflamasi yang ada pada tanaman ini pun dapat mengobati luka ringan dan sedang.
Hancurkan daun bunga bakung sampai halus atau dapat dibuat seperti jus dengan cara diblender. Bubuhkan pada bagian yang luka/infeksi. Diamkan sebentar hingga kering lalu bersihkan. Lakukan secara rutin maka luka tersebut akan berangsur membaik dan sembuh.
Bisa Obati Sakit Mata
Bisa Obati Sakit Mata
Manfaat lainnya yakni dapat mengobati penyakit mata ringan seperti gatal-gatal dan berair. Cukup sederhana dengan merebus daun bunga bakung bersama air bersih, kemudian jika sudah dingin cukup teteskan tiga kali ke mata. Namun, ada baiknya lakukan konsultasi terlebih dulu ke dokter kamu ya.
Jadi dibalik kecantikan rupa bunga bakung, ternyata faktanya bunga ini banyak memiliki manfaat, kamu bisa coba memeliharanya di rumah ya. Apalagi tak perlu perawatan yang ekstra ribet untuk memelihara bunga bakung. Selamat mencoba!
Baca juga:
6 Jenis Tanaman Langka dan Mahal di Indonesia, Harganya Sampai 100 Juta!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.