Saat ini ada banyak jenis diet yang bisa dicoba untuk membantu menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan tubuh. Salah satu yang kini tengah jadi pembicaraan adalah diet Asia atau Asian diet nih, Parents! Nah, jika masih asing dengan hal yang satu ini, ketahui dulu fakta diet Asia di bawah ini, ya.
Diet Asia disebut lebih ampuh dalam menurunkan berat badan dengan cepat. Karena itu, banyak ahli yang merekomendasikan untuk melakukan diet yang satu ini karena caranya sangat mudah dan hasilnya bisa terlihat dengan lebih cepat.
Artikel terkait: 3 Diet Paling Ngetren, Apa Kelebihan dan Kekurangannya?
Apa Itu Diet Asia?
Diet Asia sebenarnya lebih merujuk kepada kebiasaan mengonsumsi makanan dari orang-orang di negara Asia. Umumnya, orang Asia memiliki kebiasaan untuk mengonsumsi makanan dari bahan yang bernutrisi seperti sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Rupanya kebiasaan tersebut menjadi awal penelitian dari cara diet Asia yang dilakukan oleh para peneliti dari Cornell dan Harvard University.
Saat melakukan diet ini Parents direkomendasikan untuk mengonsumsi protein seperti dari kedelai, ikan, dan kerang. Sementara itu, daging merah dan makanan tinggi gula dan susu harus mulai dikurangi.
Saat ini Diet Asia berada di peringkat ke-13 dari 40 jenis diet terbaik menurut U.S. News dan World Report. Jadi, bisa dikatakan jika diet Asia bisa dicoba karena memiliki banyak manfaat.
Fakta-Fakta Diet Asia
Mengapa jenis diet ini disebut sebagai salah satu bentuk diet terbaik di dunia? Yuk, cari tahu jawabannya dalam fakta-fakta diet Asia di bawah ini:
1. Telah Dipelajari Selama 20 Tahun
Melansir Everyday Health, pola makan orang yang tinggal di wilayah Asia memiliki beberapa kesamaan. Karena itu, sejak lebih dari dua dekade peneliti di Universitas Cornell dan Harvard mulai mengembangkan Piramida Diet Asia untuk sebuah organisasi nirlaba pendidikan makanan dan gizi yang berbasis di Boston.
Rupanya diet ini cukup mirip dengan dengan diet Mediterania yang berfokus pada makanan dari bahan nabati. Lalu, kemiripan juga terlihat dari pengurangan konsumsi dari produk susu dan daging merah.
Jadi, beberapa bahan makanan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi dalam diet ini adalah nasi dan produk beras lainnya, mi, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, kedelai, teh hitam dan hijau.
2. Cara Kerja Diet Asia Tak Fokus pada Ukuran Porsi
Fakta diet Asia yang satu ini dilihat dari ukuran porsi makanan. Biasanya, saat sedang diet kita harus memperhatikan ukuran dari porsi makanan. Namun, hal itu berbeda dengan diet Asia.
Diet yang satu ini tidak fokus pada ukuran porsi. Namun, saat menjalankan diet ini dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tertentu yang ada di dasar piramida sesering mungkin. Misalnya, sayuran berdaun hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Pada bagian atas dari dasar piramida, ada jenis makanan yang harus dikonsumsi seperti ikan atau kerang yang dimakan dua kali seminggu. Lalu, porsi telur, susu, unggas, minyak lebih jarang untuk dikonsumsi. Terakhir, makanan dari daging merah dan gula harus lebih dikurangi.
3. Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan
Bahan makanan yang dikonsumsi saat melakukan diet Asia terbukti tinggi nutrisi yang baik bagi tubuh. Nah, jika diet ini dilakukan secara rutin, tentunya akan membawa banyak manfaat baik untuk kesehatan tubuh jangka panjang.
Bahan-bahan yang dianjurkan untuk dikonsumsi saat melakukan diet Asia memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi daripada bahan makanan yang digunakan untuk diet bergaya Barat. Hal yang satu ini sangat baik karena antioksidan bertugas untuk menjaga sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Saat tubuh mendapatkan banyak radikal bebas, hal itu berbahaya karena bisa menyebabkan gangguan jantung, kanker, diabetes serta bermacam-macam penyakit kronis lainnya. Jadi, saat rutin mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan tentunya dapat melindungi kesehatan secara keseluruhan.
Beberapa contoh makanan yang tinggi akan antioksidan diantaranya adalah brokoli, bayam, buah berry, wortel, dark cokelat dan banyak jenis teh.
Artikel terkait: 6 Rekomendasi Menu Diet Keto, Bisa untuk Turunkan Berat Badan
4. Dampak untuk Penurunan Berat Badan
Fakta diet Asia yang selanjutnya bisa dilihat dari dampaknya untuk penurunan berat badan. Hal itu sudah dibuktikan melalui beberapa penelitian yang salah satunya dilakukan di tahun 2018 lalu. Hasil penelitian itu menunjukkan bahwa partisipan yang mencoba diet ini mendapatkan hasil yang signifikan pada penurunan berat badan.
Indeks tubuh menjadi lebih ideal, lalu ukuran lingkar pinggang juga menjadi lebih kecil. Tak hanya itu, kadar kolesterol dalam tubuh juga diketahui juga semakin menurun. Jadi, selama pengamatan para partisipan yang mengikuti diet ini menunjukkan penurunan berat badan dan tubuhnya menjadi lebih sehat.
Dalam hitungan minggu, partisipan yang ikut dalam uji coba ini berhasil menurunkan berat badan sebanyak 2 hingga 4,5 kilogram dalam hitungan minggu. Salah satu faktor utama yang membuat diet ini berhasil adalah pembatasan konsumsi gula, makanan olahan, hingga produk hewani seperti daging merah.
5. Jenis Makanan yang Harus Dikonsumsi dan Dihindari
Setelah mengetahui apa saja manfaatnya serta dampaknya bagi penurunan berat badan, kini ketahui dulu apa saja makanan yang direkomendasikan dan dihindari saat menjalankan diet ini.
Makanan yang Harus Dikonsumsi
- Sayuran hijau
- Ikan
- Kacang-kacangan
- Biji-bijian
- Buah-buahan
- Produk tahu dan kedelai
- Teh tanpa pemanis
- Air putih
- Rempah-rempah
- Nasi dan mie
- Kerang
- Bir (secukupnya)
- Sake (secukupnya)
- Anggur (secukupnya)
- Minyak goreng sehat (dari minyak wijen dan minyak kacang tanah)
- Telur
- Unggas
Makanan yang Harus Dibatasi
- Daging merah
- Makanan manis
- Jus buah
- Soda
- Teh manis
Demikianlah informasi mengenai diet Asia dan fakta-fakta soal jenis diet yang satu ini. Apakah Parents tertarik untuk mencoba menerapkan diet yang satu ini?
***
Baca juga:
7 Cara Diet Sehat yang Aman dan Efektif Turunkan Berat Badan
7 Kesalahan Diet yang Bikin Berat Badan Naik, Bisa Gagal Langsing!