12 Etika Makan Orang Jepang, Jangan Sembarangan Taruh Sumpit!

Kedisiplinan masyarakat Jepang terlihat pada cara makan mereka. Simak yuk agar tidak salah!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Setiap negara pasti memiliki budaya dan aturan yang berlaku ketika makan, tidak terkecuali Jepang. Etika makan orang Jepang terkenal sangat mencerminkan budaya dan nilai negara secara keseluruhan. 

Nah, bagi Anda yang berencana melakukan perjalanan ke Negeri Sakura tersebut, aturan makan tradisional Jepang ini mungkin dapat berguna untuk Anda. Sehingga Anda tidak perlu merasa gugup lagi ketika menghadiri makan siang bisnis ataupun makan santai dengan teman asli Jepang.

Berikut adalah panduan tata krama dasar yang harus Anda perhatikan saat bersantap di rumah makan Jepang. Patuhi aturan sederhana ini untuk membuat pengalaman kuliner Anda semakin seru dan menyenangkan!

12 Etika Makan Orang Jepang

1. Hanya Gunakan Handuk Basah untuk Menyeka Tangan 

Sebagian besar restoran di Jepang akan membawakan Anda handuk basah begitu Anda memasuki restoran tersebut. Handuknya pun bervariasi tergantung pada restoran, ada yang memberikan tisu kertas basah sekali pakai atau handuk kain yang dapat digunakan kembali.

Handuk ini khusus untuk menyeka tangan Anda, sehingga jangan sampai Anda menggunakannya untuk keperluan lain selain menyeka tangan. Jangan gunakan untuk membersihkan wajah, mulut, atau bahkan meja Anda.

2. Etika Makan Orang Jepang: Ucapkan Terima Kasih Sebelum dan Setelah Makan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Di Jepang, setiap masyarakatnya pasti memberikan hormat pada makanan sebelum dan sesudah makan. Mereka biasanya mengucapkan “Itadakimasu” sebelum makan, sedangkan “Gochiso-sama” pada saat selesai makan. Kedua ungkapan tersebut diucapkan dengan dua bentuk rasa terima kasih yang berbeda.

Kalimat pertama memiliki arti untuk memberikan rasa terima kasih kepada semua orang yang berpartisipasi dalam acara makan tersebut. Ucapan terima kasih ini ditujukan kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mengolah bahan dan memasak makanan sehingga konsumen dapat memakan hidangan yang lezat ini.

Sementara arti yang kedua adalah rasa terima kasih terhadap bahan-bahannya. Konsumsi daging dan ikan sama dengan menerima nyawa hewan yang pernah hidup. Selain itu, sayuran juga dianggap memiliki kehidupan. Karena itu, mereka berterima kasih kepada makhluk hidup lain yang berubah menjadi energi untuk membuat mereka tetap hidup.

Artikel Terkait: 50 Kosakata Dasar Bahasa Jepang untuk Si Kecil, Ajarkan, Yuk!

3. Gunakan Sumpit dengan Cara yang Benar

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sumpit merupakan alat utama yang digunakan oleh masyarakat Jepang saat makan. Ada beberapa aturan yang ditetapkan tentang cara menggunakan sumpit saat makan, mulai dari cara Anda memegang sumpit, lho.

Aturan-aturan ini dibuat dengan mempertimbangkan orang yang makan bersama dengan Anda untuk menghindari rasa tidak nyaman. Jika Anda kesulitan makan dengan sumpit, jangan malu untuk bertanya kepada karyawan apakah garpu atau sendok tersedia.

Namun, itu tergantung pada restorannya, ya. Sebab beberapa restoran di Jepang tidak memiliki alat makan selain sumpit.

4. Pegang Mangkuk Nasi Saat Makan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebagian besar restoran akan menyajikan semangkuk nasi dan sup miso saat Anda memesan hidangan Jepang atau set makanan. Nah, saat makan hidangan ini, Anda harus memegang mangkuk di tangan agar dianggap sopan.

Mangkuk dengan beban yang cukup ringan ini sangat mudah dipegang oleh satu tangan. Dan untuk menciptakan postur yang indah, orang Jepang biasanya makan sambil memegang mangkuk di satu tangan dan sumpit di tangan lainnya.

Namun, jangan memaksakan diri untuk memegang piring datar atau mangkuk besar berisi ramen atau udon, ya!

5. Etika Makan Orang Jepang, Tidak Meletakkan Siku di Atas Meja

Makan dengan siku di atas meja membuat Anda tampak lebih buruk. Selain itu, hal itu juga akan membuat pengalaman tidak menyenangkan bagi orang-orang yang makan di sekitar Anda.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Oleh karena itu, sebaiknya makanlah dengan siku terangkat atau letakkan tangan tanpa sumpit di atas meja dengan peralatan makan.

Artikel Terkait: Mengenal Makanan Natto, Menu Sarapan Fermentasi Kedelai Khas Jepang

6. Mengeluarkan Suara Slurp Saat Makan Mi dan Minum Teh

Aturan ini sebenarnya tidak wajib, tetapi ini adalah praktik yang baik untuk memakan masakan Jepang seperti sup miso, ramen, udon, atau teh dengan suara menyeruput. Masyarakat di sana biasanya menggunakan sumpit saat makan mi atau lainnya, serta minum sup sambil memegang mangkuk dengan kedua tangan.

Namun perlu diketahui bahwa tidak semua suara diperbolehkan saat makan. Suara bising saat meletakkan peralatan makan atau makan sambil mengecap adalah pelanggaran tata krama. Meniup hidung dan bersendawa saat makan juga merupakan sesuatu yang harus Anda lakukan jauh dari meja.

Jika Anda masih bingung tentang suara apa yang dapat diterima, maka lebih aman untuk makan dengan tenang.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

7. Tidak Ada Sisa Makanan adalah Etika Dasar Makan Orang Jepang

Untuk makanan Anda, sebaiknya pesanlah dengan jumlah yang memang bisa Anda habiskan. Hal itu dikarenakan menghabiskan makanan di piring Anda dianggap sebagai tindakan terima kasih terhadap bahan-bahan dan orang-orang yang membuat makanan.

Jika Anda terlalu kenyang sehingga tidak mungkin untuk menghabiskan makanan Anda, maka jangan memaksakan diri. Sebaliknya, yang terbaik adalah mengungkapkan rasa terima kasih Anda kepada staf dengan mengatakan “Oishikatta desu” yang berarti itu enak.

8. Aturan Tempat Duduk Itu Penting

Makanan tradisional Jepang biasanya disantap di atas tikar seperti buluh yang disebut tatami. Pada acara makan tradisional formal, Anda mungkin duduk dalam posisi seiza atau bertumpu pada tumit dengan kaki diselipkan di bawah bokong, yang bisa jadi tidak nyaman. 

Nah, apabila Anda tidak merasa nyaman saat duduk seperti itu, maka Anda yang laki-laki dapat duduk bersila saja. Sedangkan untuk perempuan, Anda bisa duduk dengan kaki ditekuk ke satu sisi. Dan ingatlah, jangan pernah merentangkan kaki Anda langsung di depan Anda.

Artikel Terkait: 17 Makanan Khas Jepang yang Populer di Indonesia, Adakah Favorit Anda?

9. Jangan Pernah Meletakkan Sumpit di Mangkuk

Anda mungkin pernah melihat hal ini dilakukan berkali-kali sehingga tampaknya ini adalah hal yang benar untuk dilakukan. Tetapi sebenarnya, meletakkan sumpit di atas mangkuk adalah pelanggaran etika makan, lho.

Jika tidak ada sisa sumpit yang tersedia, gunakan pembungkus sumpit sebagai alasnya. Sedangkan, apabila pembungkus juga tidak tersedia, maka Anda harus meletakkan sumpit Anda di sisi nampan atau benda serupa lainnya di atas meja.

10. Menata Alat Makan Seperti Semula Setelah Selesai Makan

Kalau ini adalah etika dasar yang sangat penting untuk masyarakat Jepang. Setelah selesai makan, mereka biasanya mengembalikan semua alat makan seperti semula. Proses ini termasuk mengganti tutup piring dan meletakkan sumpit Anda kembali di tempat sumpit atau di tempat kertasnya.

11. Jangan Menuangkan Kecap Langsung ke Makanan 

Orang-orang Jepang pada umumnya tidak menuangkan kecap langsung ke makanannya, terutama nasi. Sebagai gantinya, mereka menuangkan sedikit kecap asin ke dalam mangkuk kecil dan mencelupkan makanannya ke dalam mangkuk tersebut.

Anda dapat menambahkan lebih banyak kecap ke dalam mangkuk, tetapi hindari membuang saus atau meninggalkan makanan di dalam mangkuk. Penyajian kecap yang berlebihan dianggap sebagai perilaku yang buruk.

12. Jangan Menusuk Makanan dengan Sumpit

Terakhir, Anda tidak diperbolehkan untuk menusuk makanan dengan sumpit, meskipun sangat sulit. Hal tersebut dianggap tidak sopan dan tabu karena mirip dengan tancapan hio atau dupa pada ritual sembahyang dalam tradisi Asia Timur. 

Itulah beberapa etika makan orang Jepang yang perlu Anda ketahui sebelum berlibur ke negara tersebut. Semoga bermanfaat, ya!

***

BACA JUGA:

11 Dekorasi Kamar Ala Jepang yang Minimalis dan Natural

Mau Punya Kulit Bagus Seperti Orang Jepang? Ini Kebiasaan Mandi Mereka!

Sebagai Restoran Makanan Jepang Terkenal, Ini Besaran Gaji Karyawan Hokben