Jika proses melahirkan itu sendiri sudah menjadi sebuah berkah yang luar biasa, en caul birth atau kelahiran en caul adalah sebuah fenomena yang lebih langka lagi.
Dalam kondisi tertentu, seorang bayi bisa terlahir dalam keadaan masih terbungkus di dalam kantong ketubannya, seperti ia sedang berada di dalam gelembung air.
Apakah maksud dari istilah en caul birth? Perlukah orang tua mengkhawatirkan potensi kelahiran en caul yang dianggap abnormal? Simak di sini, ya, Parents penjabarannya.
Artikel terkait: 6 Jenis Komplikasi Persalinan yang Perlu Diketahui Ibu Hamil
Definisi Kelahiran En Caul
Kelahiran en caul adalah kondisi bayi terlahir masih terbungkus di dalam kantong ketuban, baik sebagian atau seluruh tubuhnya. Bayi tampak terbungkus kado dalam gelembung lembut seperti jelly. Kondisi lahir seperti ini memang sangat jarang terjadi dan sama sekali tidak berbahaya.
Kelahiran en caul juga disebut “kelahiran terselubung”. Peluang untuk mengalami kelahiran ini adalah 1 dibandingkan 80.000 kelahiran. Peluang yang sangat kecil, bukan? Fenomena kelahiran ini memang lebih banyak dialami oleh kelahiran prematur dan kelahiran dengan prosedur operasi caesar.
Kantong ketuban yang membungkus bayi bisa langsung dibuka pihak medis tanpa sepengetahuan orang tuanya. Jadi, bisa saja Bunda mengalami persalinan en caul, tetapi tidak menyadarinya.
Jenis Kelahiran En Caul
Setidaknya, ada dua jenis kelahiran en caul, yakni en caul dan caul. Penjelasan tentang perbedaan di antara kedua istilah adalah sebagai berikut.
1. Kelahiran Caul
Kelahiran caul terjadi jika sebagian dari kantong ketuban menutupi wajah atau kepada buah hati. Persalinan seperti ini lebih sering terjadi.
Ketika bayi keluar dengan wajah tertutupi bagian dari kantong ketuban, perawat atau dokter kandungan akan langsung mengambil selaput tersebut agar bayi bisa bernapas dengan leluasa.
2. Kelahiran En Caul
Seperti yang sudah dikatakan di atas, kelahiran ini sangat jarang terjadi dan tubuh bayi seutuhnya masih ada di dalam kantong ketuban.
Penyebab Kelahiran En Caul
Setidaknya, ada beberapa kondisi yang menyebabkan terjadinya proses kelahiran en caul, antara lain:
- Kelahiran en caul lebih mungkin terjadi pada kelahiran dengan operasi caesar dibandingkan dengan lahir normal.
- Kantong ketuban yang tidak pecah menjelang persalinan.
- Saat dokter memilih untuk mengangkat bayi beserta kantong ketubannya ketika melakukan operasi caesar.
Selama kehamilan, kantong ketuban akan melindungi bayi yang ada di dalamnya serta mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan organ tubuh melalui cairan kuning kental.
Melalui persalinan normal, biasanya kantong ketuban akan pecah secara alami saat Bunda mulai mengejan. Karena itu, kelahiran en caul jarang terjadi pada persalinan normal.
Artikel terkait: 3 Fakta Tentang Ibu Melahirkan Cesar yang Harus Diketahui Semua Orang
Mitos tentang Kelahiran En Caul
Sama seperti semua kelahiran abnormal lainnya, kelahiran en caul juga memiliki beberapa cerita mitos, antara lain:
- Dianggap sebagai perlambang keberuntungan,
- dikaitkan dengan perbuatan sihir dan hal-hal spiritual lainnya,
- bayi yang lahir dari proses persalinan en caul dianggap tidak akan bisa tenggelam.
Bahkan, ada sebagian orang tua yang mengeringkan kantong ketuban untuk dijadikan jimat karena menganggap kelahiran ini akan membuahkan berkah yang banyak.
Akan tetapi, bagaimanapun juga mitos adalah mitos. Jangan terlalu mempercayai cerita seperti ini lalu menurunkan kewaspadaan karena merasa anak sangat beruntung atau sudah pasti diberkahi kemampuan untuk tidak bisa tenggelam.
Jadi, Apakah Persalinan En Caul Boleh Dilakukan secara Sengaja?
Ada beberapa cerita bahwa kelahiran en caul dapat menjaga bayi dari segala resiko luka dan gores selama proses persalinan. Akan tetapi, hal ini belum terbukti kebenarannya.
Selain itu, kelahiran ini lebih rumit dan membawa sejumlah risiko jika dilakukan dengan sengaja tanpa alasan dan motivasi yang jelas. Jadi, sebaiknya Parents mendiskusikan hal ini dengan dokter kandungan terlebih dahulu.
Cara Menyelamatkan Bayi dari Selubung Kantong Ketuban
Jika pihak medis menghadapi kejadian persalinan en caul, mereka akan segera melakukan beberapa tindakan, seperti:
- Membuat sayatan di atas lubang hidung bayi agar ia bisa segera bernapas.
- Cairan kantong ketuban akan dikeluarkan.
- Kulit kantong ketuban akan dikelupas mulai dari area wajah lalu ke seluruh tubuh.
Setelah langkah di atas berhasil dilakukan, dokter dan perawat akan melanjutkan proses persalinan, seperti memotong tali pusar bayi, menyedot keluar lendir dari mulut dan hidung, dan membersihkan seluruh tubuh bayi dari darah serta lendir.
Kelahiran caul atau en caul birth dengan segala keunikannya memang menakjubkan. Akan tetapi, rasanya tak perlu meniatkan untuk melakukan operasi caesar demi bisa merasakan persalinan secara en caul. Yang terbaik tentu saja melakukan prosedur persalinan yang aman dan lancar sesuai dengan rekomendasi dari dokter kandungan.
Artikel telah ditinjau oleh:
dr.Gita PermataSari, MD
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi
Baca juga:
Proses Melahirkan Normal, dari Pembukaan hingga Pengeluaran Plasenta