Elon Musk Hadiri Met Gala 2022, Lihat Siapa Perempuan yang Ia Gandeng!

Elon Musk dan perempuan yang ia gandeng tampil glamor di Met Gala 2022.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Met Gala tahun 2022 ini yang mengusung tema "In America: An Antology of Fashion" dilaksanakan di Metropolitan Museum of Art , New York City, Amerika Serikat. Sedangkan untuk dresscode, Met Gala menetapkan tema Gilded Glamor and White Tie yang merepresentasikan era Gilded Age. Di malam yang meriah ini Elon Musk hadir gandeng sang ibu setelah terakhir kali ia menghadiri Met Gala di tahun 2016. Seperti apakah penampilan mereka?

Elon Musk Gandeng Sang Ibu di Met Gala 2022

Kehadiran Elon Musk di Met Gala 2022 jadi sorotan lantaran menggandeng sang ibu yang juga merupakan seorang model, Maye Musk. Keduanya nampak menebar senyuman ketika berjalan di atas red carpet malam Senin, (2/4). 

Elon Musk tampil dengan mengenakan tuxedo hitam dan ditambah dengan aksen pita yang senada dengan kemejanya, yaitu berwarna putih. Setelan yang digunakan Elon Musk ini sangat klasik. Gaya ini telah digunakan oleh laki-laki sejak era 50-an. 

Sedangkan Maye Musk terlihat lebih glamour dengan menggunakan gaun beludru berwarna merah gelap, terlihat sangat pas di tubuh perempuan yang telah menginjak usia 74 tahun ini. Tampilannya juga semakin mewah dengan aksesoris mutiara pada opera necklace yang menjuntai dengan berkilau. Ditambah bros floral berwarna merah muda dan anting yang juga senada dengan warna gaun. 

Maye Musk juga menjinjing mini clutch berwarna putih tulang dengan merk Dior. Kesan elegan ini semakin tampak karena ia mengenakan slingback heels berwarna gold yang terdapat aksen rhinestone di area talinya.

Artikel terkait: Disebut Mirip Pak Tarno saat Hadir di Met Gala 2022, Inilah Fakta Anderson Paak

Pernyataan Elon Musk tentang Ambisi Mengubah Twitter di Met Gala 2022

Melansir dari People, pada kesempatannya di malam Met Gala 2022 ini, Elon Musk menjelaskan sekilas tentang tujuannya membeli Twitter seharga US$ 44 Miliar. Ia mengatakan keinginannya terhadap platform Twitter di masa yang akan datang.

"Dengan asumsi semuanya selesai, saya akan membuat Twitter se-inklusif mungkin," kata Elon.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Elon juga menambahkan bahwa dia menginginkan seluruh orang di dunia ada di Twitter. Ia berupaya untuk meyakinkan masyarakat dan orang di dunia ini akan menganggap Twitter baru menarik, menghibur, lucu, dan membuat hidup mereka lebih baik.

Mengenal Maye Musk, Model dengan 2 Gelar Master

Elon Musk dan Maye Musk. (Instagram/elonmusk)

Merupakan seorang ibu dari pengusaha teknologi terbesar di dunia, Maye Musk ternyata berkarir sebagai supermodel selama kurang lebih 60 tahun. Ia memulai bakatnya dalam dunia permodelan ini sejak umur 15 tahun.

Meski saat ini usianya terbilang senja, Maye Musk masih terlihat percaya diri dengan tampilan rambutnya yang berwarna putih selayaknya perempuan lain di usia tersebut. Ia juga memutuskan untuk berhenti mewarnai rambutnya itu saat usia 60 tahun. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Saya pikir itu memberi harapan kepada perempuan seiring bertambahnya usia mereka dapat terus bekerja dan menjadi relevan dan percaya diri dan nyaman dengan diri mereka sendiri," Maye mengatakan kepada Forbes

Pencapaiannya tidak hanya dalam dunia modelling, Maye Musk juga mengenyam pendidikan di dua bidang yaitu kebahasaan dan ilmu nutrisi. Ia mendapat 2 gelar master dari ambisinya untuk meningkatkan ilmu pengetahuannya. 

Dilansir dari biography.com, kemampuannya sebagai ahli bahasa mulai sukses diimplementasikan pada saat ia membangun karirnya di Afrika Selatan pada usia 40 tahun. Pekerjaan ini memberikan ruang bagi Maye saat karirnya sebagai model terbilang lambat.

Artikel terkait: Kisah Cinta Elon Musk, Kini Hubungannya dengan Amber Heard Tengah Menjadi Sorotan

Perjuangan Maye Musk sebagai Single Mother

Maye Musk. (Instagram/@mayemusk)

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pernikahannya dengan Errol Musk tidak bertahan lama, mereka memutuskan untuk berpisah di tahun 1979 dan pada saat itu Maye harus menghidupi ketiga anak-anaknya dengan baik.

"Setelah perceraian saya, saya harus mengasuh dan memberi makan tiga anak tanpa perawatan. Kemiskinan membuat Anda bekerja sangat keras. Saya ingat menangis ketika salah satu anak saya menumpahkan susu. Pepatah mengatakan 'jangan menangisi susu yang tumpah.' Saya menangis karena saya tidak bisa membeli susu lagi hari itu." ungkap Maye Musk, dikutip dari Huffington post. 

Dengan segala keterbatasan ini, Maye memilih untuk tetap bekerja keras agar ketiga anaknya bisa hidup dengan layak dan mendapatkan asupan yang baik. Ia bekerja sebagai ahli bahasa meskipun penghasilannya tidak seberapa.

Begitu juga saat bekerja sebagai model, Maye Musk harus membawa semua anak-anaknya ketika ia tampil. Meski bekerja sebagai model, ia tetap mengubah gaya hidupnya jadi lebih hemat seperti mengenakan baju bekas yang murah. 

Meski berat, Maye Musk kini berhasil membesarkan anak-anaknya hingga menjadi seorang yang sukses dan dikenal oleh masyarakat di penjuru dunia. Sangat worth it!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

 

Baca juga:

Sirkelnya Bukan Main! Intip Momen Johnny NCT Hadiri Met Gala 2022

Outfit Kim Kardashian di Met Gala Bikin Melongo, Ini Penjelasannya

Profil Amber Heard, Mantan Istri Johny Depp yang Selingkuh dengan Elon Musk

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan