Kebahagiaan meliputi pernikahan Bunga Citra Lestari (BCL) dan Tiko Aryawardhana pada Sabtu (2/12) lalu. Hal tersebut tampaknya juga dirasakan anak semata wayang BCL, Noah Sinclair yang terlihat bahagia di pernikahan ibunya. Ekspresi noah di pernikahan BCL itu pun menjadi sorotan publik.
Ekspresi Noah di Pernikahan BCL, Bahagia dan Haru
Sumber: Instagram @itsmebcl
Publik dibuat penasaran dengan pernikahan penyanyi Bunga Citra Lestari dan Tiko Aryawardhana. Pasalnya, ekspresi Noah Sinclair, anak dari BCL dengan mendiang Ashraf Sinclair itu terlihat sangat bahagia dan terlihat telah merestui pernikahan sang ibu pasca sepeninggal sang ayah.
Hari bahagia itu tidak hanya menjadi hari bahagia sang ibu, tetapi juga menjadi hari bahagia Noah yang sejak saat itu, resmi memiliki ayah sambung.
Dalam video yang diunggah BCL di akun Instagramnya, pernikahan itu terlihat khidmat. Di sana, Noah terlihat gagah mengenakan baju adat dengan beskap warna coklat susu dan blangkonnya. Ia juga terlihat akrab dengan Tiko yang akan menjadi ayah sambungnya.
Sumber: Instagram @bclfansss
Sepanjang acara, tak ada ekspresi wajah murung dari Noah di pernikahan BCL. Senyumnya mengembang dan antusias. Dari ekspresinya menggambarkan seolah memberi restu sepenuhnya pada pernikahan sang ibu dan ayah sambungnya.
Saat prosesi sungkeman, BCL dan Noah berpelukan hangat di samping kedua orangtua almarhum Ashraf Sinclair. Suasana penuh haru menumpahkan tangis bahagia setelah berhasil melalui masa-masa sulit.
Kini, Tiko hadir untuk menjaga mereka berdua dan kebahagiaan mereka pun menjadi lengkap. Semoga kebahagiaan keluarga kecil mereka abadi sampai maut memisahkan.
Seperti diketahui, BCL telah resmi menikah dengan Tiko Aryawardhana pada 2 Desember 2023 pagi. Acara pernikahan mereka digelar di sebuah resor mewah di Bali bersama keluarga besar dan rekan terdekat mereka. Duda anak tiga itu meminang BCL dengan mas kawin berupa seperangkat alat salat dan logam mulia sebesar 212 gram. Pada malam harinya, resepsi mereka dirayakan di tempat yang sama dengan dihadiri sejumlah rekan artis.
Artikel terkait: Duda 3 Anak, Intip Profil Tiko Aryawardhana Calon Suami Bunga Citra Lestari!
Membantu Anak Menerima ‘Kehadiran’ Orangtua Sambung
Keikhlasan Noah Sinclair melihat pernikahan sang ibu tentu tidak didapatkan secara instan dan membutuhkan proses. Mungkin tak mudah bagi seorang anak untuk keluar dari trauma atas kematian salah satu orangtuanya, seperti yang dialami Noah, atau bagi anak yang pernah menghadapi perceraian orang tuanya.
Dalam beberapa kasus, menerima orang baru sebagai ayah atau ibu sambung mungkin dapat membuat seorang anak menunjukkan kesedihan yang ekstrem. Hal ini umumnya disebabkan oleh praduga sang anak terhadap orang tua tiri yang meningkatkan ketakutan, kekhawatiran, hingga kesalahpahamannya. Namun, masih sangat mungkin untuk membangun sebuah keluarga yang hangat.
Berikut beberapa langkah yang perlu Anda ikuti untuk menghibur anak-anak agar menerima orang tua sambungnya.
1. Dukungan Penuh
Terkadang kesedihan setelah meninggalnya orang tua juga bisa memengaruhi proses tumbuh kembang anak. Untuk mengendalikan dan menetralisir situasi seperti itu, Anda dapat mengingat kenangan indah bersama orang tersebut. Mengingat momen-momen bersama orang yang telah pergi dapat menghibur anak Anda dan tidak akan pernah membuatnya berpikir bahwa orang yang meninggal itu akan dilupakan selamanya. Teknik ini dapat bertindak sebagai elemen penyembuhan dan memperluas penerimaan.
2. Bicaralah dengan Mereka
Luangkan waktu untuk melakukan diskusi dari hati ke hati dengan anak Anda. Biarkan dia mengungkapkan rasa frustrasi, kekesalan, ketakutan, atau kekhawatirannya tanpa menyela. Selalu yakinkan dan beri tahu mereka bahwa rasa cinta Anda terhadap mereka tidak akan pernah pudar meski ada orang baru yang bergabung dengan keluarganya. Jelaskan semua kesalahpahamannya tentang ‘orang baru’.
3. Bantu Mereka Mengatasi Kecemasan
Jika anak Anda mengalami kesulitan menghadapi banyak kecemasan dan stres terkait dengan kematian atau perceraian, maka carilah bantuan dari anggota keluarga lain yang dekat dengan sang anak atau bahkan ahli/expert dalam kasus yang parah. Dukungan keluarga dan teman yang kuat dapat membantu anak Anda mengatasi stres dengan mudah. Sedangkan, dokter dapat memberikan pertolongan medis dan terapi untuk mengatasi kondisi tersebut.
4. Dorong Ikatan Antara Orangtua Sambung dan Anak
Mendorong anak dan pasangan untuk menghabiskan waktu bersama tentu akan membantu. Biarkan orang baru melibatkan dirinya dengan menceritakan dongeng sebelum tidur atau mengantar sang anak ke sekolah, atau biarkan mereka bepergian berdua. Hal ini akan membuat anak Anda berbagi stres, frustrasi, dan kekesalan dengan orang tua sambungnya, sementara orang tua sambung dapat bertindak bijaksana.
Ini mungkin merupakan langkah yang sulit pada awalnya, tetapi lambat laun anak akan beradaptasi dengan kehidupan barunya.
5. Family Time
Nikmati momen bersama keluarga di malam hari, hari libur, atau akhir pekan. Ajak mereka bertemu dan berkenalan dengan anggota keluarga pasangan Anda sebagai keluarga barunya. Habiskan waktu bersama di taman, kebun, atau destinasi unik lainnya. Hal ini dapat meringankan suasana hati mereka. Sambil membiarkan mereka menikmati hobi atau makanan favoritnya bersama orang tua barunya. Langkah ini dapat memainkan peran penting dalam proses bonding.
Menerima kehadiran orang baru memang tidak mudah bagi seorang anak, seperti yang dialami Noah Sinclair di pernikahan sang ibu. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat bagi Anda ya, Parents.
***
Baca juga:
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.