Sperma Tak Sengaja Tertelan, Apa Risiko Bagi Kesehatan?

Sperma yang tertelan bisa jadi berbahaya apabila penghasil sperma memiliki penyakit menular seksual.

Sperma bukan untuk dikonsumsi. Namun, terkadang sperma tertelan begitu saja terutama ketika sedang melakukan seks oral untuk pasangan. Nah, kalau sudah begini, pernahkah Anda berpikir apa efek menelan sperma?

Apakah membawa dampak buruk atau justru sebaliknya? Untuk menjawab pertanyaan ini, kami telah merangkum fakta-fakta yang perlu diketahui apabila tak sengaja menelan sperma. Yuk simak!

Efek Menelan Sperma, Apakah Aman?

Sumber: Shutterstock

Pertanyaan ini mungkin saja terlintas ketika Anda baru saja menelan sperma suami secara tak sengaja. Lalu, apa yang akan terjadi pada tubuh setelah menelan sperma? Apakah berdampak buruk?

Faktanya, mengutip dari Health, praktisi kesehatan seksual Michael Reitano mengatakan, sperma mengandung vitamin C, B12, asam askorbat, kalsium, asam sitrat, fruktosa, asam laktat, magnesium, seng, kalium, natrium, lemak, dan protein.

Kandungan ini membuat sperma tampak tidak begitu berbahaya apabila tertelan. Hal ini juga diamini oleh pakar kesehatan seksual lainnya, dokter Stacy Sampson yang menyebut cairan sperma relatif aman jika tertelan. Namun, dokter Stacy menegaskan, ini bukan berarti sperma memiliki manfaat bagi tubuh apabila dikonsumsi layaknya minuman.

Michael pun mengatakan, meski banyak mengandung zat baik namun cairan sperma tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi. Pasalnya, sebagian besar komponennya hanya berisi air.

“Jumlah komponen nutrisi air mani sebenarnya kecil dan sebagian besar isinya hanyalah air,” kata Michael.

Sayangnya, meskipun relatif aman namun bukan berarti cairan sperma tidak berbahaya apabila ditelan. Sperma bisa menjadi berbahaya apabila laki-laki yang menghasilkan sperma memiliki penyakit menular seksual. Pasalnya, ini bisa membuat orang yang menelan sperma tertular penyakit.

Seperti dikutip dari SehatQ, penyakit seperti gonorea dan klamidia bisa menginfeksi tenggorokan. Selain itu, herpes juga bisa menular melalui kontak selama seks oral.

Baca juga: 9 Fakta tentang sperma yang belum pernah Anda ketahui sebelumnya

Menelan Sperma Apakah Bisa Menyebabkan Kehamilan?

Pertanyaan lain yang mungkin terlintas apabila Anda tak sengaja menelan sperma adalah soal resiko kehamilan. Banyak orang terutama mereka yang baru belajar mengenai seks mengira cairan sperma yang tertelan bisa membuat perempuan hamil. Benarkah? Jawabannya tidak.

Kehamilan hanya bisa terjadi apabila sperma bertemu dengan sel telur sehingga terjadi pembuahan. Sementara, sperma yang tertelan tak akan bisa bertemu dengan sel telur karena melewati jalur yang berbeda.

Yang perlu diingat, cairan ini bisa jadi berbahaya apabila tertelan oleh seseorang yang memiliki alergi terhadap sperma atau penghasil sperma memiliki penyakit seksual menular.

Baca juga: Ejakulasi tanpa sperma, apakah normal atau berbahaya?

Efek Lainnya, Baik atau Buruk?

Selain yang telah disebutkan di atas, menelan sperma baik secara sengaja atau tidak, memberikan efek tersendiri bagi tubuh. Bagi mereka yang menderita alergi terhadap sperma, biasanya akan segera merasakan gejala seperti, perih, gatal-gatal, kulit kemerahan, pembengkakan, hingga sulit bernapas.

Gejala tersebut biasanya akan muncul tak lama setelah seseorang menelan atau bersentuhan dengan sperma. Umumnya, memakan waktu 30 menit sampai gejala tersebut muncul. Kondisi ini dalam dunia medis disebut human seminal plasma hypersensitivity (HSP).

Perlu diketahui pula, selain punya efek negatif, menelan sperma juga memiliki efek positif, yaitu bisa memperbaiki suasana hati. Beberapa penelitian menyebutkan, sperma mengandung zat-zat antidepresan seperti, endorfin, estrone, prolaktin, oksitosin, hormon pelepas tirotropin, hingga serotonin.

Namun, masih butuh penelitian lanjutan untuk menjelaskan bagaimana mekanisme menelan sperma bisa sampai menyebabkan suasana hati berubah menjadi baik.

Tak hanya itu, sperma juga diketahui memiliki kandungan protein. Inilah mengapa beberapa orang memiliki kebiasaan yang ekstrem seperti mencampur sperma dengan smoothies dan menjadikan sperma sebagai masker wajah.

Sayangnya, jumlah protein dalam sperma sangat sedikit. Berdasarkan penelitian pada tahun 2013 membuktikan bahwa setiap 100 ml sperma, hanya mengandung 5.040 mg protein. Padahal, saat ejakulasi, pria rata-rata hanya mengeluarkan sperma sebanyak 5 ml dimana hanya mengandung 252 mg protein. 

Selain itu, sama halnya seperti telur atau coklat, sperma juga mengandung kalori namun jumlahnya tidak signifikan. Hanya sekitar 5-7 kalori per satu sendok sperma.

Nah, Parents, sekarang kita tahu efek samping menelan sperma ya. Semua kembali kepada individu masing-masing yang aktif melakukan hubungan seksual. Sperma yang tertelan bisa berbahaya apabila penghasil sperma memiliki penyakit menular seksual namun, bisa juga sebaliknya.

Baca juga:

5 Mitos sperma ini sering bikin salah kaprah, suami wajib tahu!