Sejak resmi dibuka untuk umum pada 24 April 2022, Tebet Eco Park menjadi salah satu tujuan tempat wisata bagi warga Jakarta. Apalagi di musim libur Lebaran seperti ini, yang memenuhi taman tersebut bukan hanya pengunjung, tetapi juga para pedagang.
Dilansir dari beberapa media online, ada banyak pedagang yang berjualan di sekitar pintu masuk Tebet Eco Park. Ada yang memang pedagang yang berjualan di sekitar Tebet, tetapi tak sedikit yang berasal dari luar Tebet.
Artikel terkait: Tebet Eco Park, Destinasi Wisata Ruang Terbuka Hijau untuk Keluarga
Pindah Jualan dari Pulogadung ke Tebet Eco Park
Menurut laporan dari detiknews, salah satu pedagang yang “memindahkan” dagangannya ke taman ini adalah Fitri Alfiatun Najah. Perempuan 25 tahun ini sehari-hari berjualan es di Pulogadung, Jakarta Timur. Namun, berkat saran dari ibunya, dia akhirnya untuk sementara berdagang di trotoar pintu selatan Tebet Eco Park.
Mulai berjualan di sana sejak hari ke-3 Lebaran, Fitri mengatakan omzetnya meningkat drastis hingga Rp 5 juta saat berjualan di Tebet Eco Park.
“Alhamdulillah di sini ramai banget ya, rezeki anak. [Jualan es rasa] taro sama cappuccino sama bubble gum. Biasanya ‘kan Rp1 juta omzetnya sehari kalau hari biasa, kalau di sini bisa sekitar Rp5 juta,” ujarnya mengutip laman Detik.
Saking larisnya dagangan esnya, dia bahkan sampai harus mengisi ulang es sebanyak 18 kali untuk 3 tempat. Di satu tempat es, Fitri bisa menampung 30 liter es jualannya.
Artikel terkait: 5 Artis Punya Bisnis Tempat Wisata, Cuan dari Taman Rekreasi
Pedagang Bakso Juga Untung Berkali Lipat
Bukan hanya pedagang es yang dagangannya laris manis di Tebet Eco Park, tetapi juga pedagang bakso, Muin. Biasa berjualan keliling di sekitar Tebet Barat dan Tebet Timur, sudah tiga hari sejak Lebaran hari pertama dia memutuskan untuk mangkal di trotoar dekat pintu selatan Tebet Eco Park.
Selama berdagang di sana, Muin mengaku bisa mendapatkan omzet hingga Rp1,8 juta dalam sehari. Padahal, di hari biasa dia biasanya hanya mendapatkan keuntungan sekitar Rp 600 ribu.
“Kalau hari biasa sebelum Lebaran ya minimal paling dapat Rp600 ribu kalau habis. Kurang lebih [saat libur Lebaran bisa dapat] Rp1,5 juta, Rp1,6 juta, sampai Rp 1,8 juta, [tetapi] di bawah Rp 2juta,” ujar Muin masih mengutip laman Detik.
Karena pembeli baksonya banyak, laki-laki 50 tahun ini sampai membawa tujuh kursi yang yang biasanya hanya membawa dua kursi. Dengan begitu, pembelinya bisa lebih nyaman untuk duduk saat makan bakso.
Artikel terkait: Suaka Margasatwa, Apa Bedanya dengan Cagar Alam dan Taman Nasional?
Selain Tukang Jualan, Fasilitas Tebet Eco Park Juga Sangat Lengkap
Sebenarnya, yang menjadi daya tarik dari Tebet Eco Park bukan hanya banyaknya tukang jualan sehingga para pengunjung tidak takut merasa kelaparan atau kehausan saat datang ke sini.
Salah satu yang menjadi daya tarik dari taman seluas sekitar 7 hektar ini adalah dilengkapi sejumlah fasilitas relaksasi. Sebut saja kompleks bermain untuk anak, tempat berolahraga, serta fasilitas lain seperti jembatan penghubung kedua sisi taman.
Selain itu, banyaknya pohon rindang dan aliran air di taman ini juga membuat para pengunjung merasa betah berlama-lama di sini. Tak sedikit juga keluarga yang bahkan piknik di sini.
Bagi Parents yang tinggal di Jakarta, tak ada salahnya datang ke Tebet Eco Park untuk melihat sendiri keindahan taman ini. Jangan lupa membawa uang yang cukup supaya bisa membeli makanan dan minuman dari para pedagang di sini, ya.
Baca juga:
Taman Kita Oreo, alternatif taman bermain anak gratis untuk warga Bogor
10 Taman hiburan keluarga di Indonesia yang wajib Parents kunjungi