Pelajaran parenting dari pasangan seleb Dwi Sasono dan Widi Mulia
Pasangan Dwi Sasono dan Widi Mulia masih tampak harmonis di usia pernikahan yang hampir menginjak 9 tahun. Mereka telah dikaruniai 3 anak, yaitu Dru, Widuri dan Den Bagus.
Tak seperti orangtua lain yang membiarkan anak bermain gadget, pasangan Dwi Sasono dan Widi Mulia berupaya mengenalkan anak pada alam.
“Iya, anak kan belum mengerti apa itu TV atau gadget. Semua itu kan yang mengenalkan ya kita. Makanya saya dan Widi lebih suka mengenalkan anak pada alam,” ujar Dwi.
Dwi menambahkan, mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah beserta anjungan-anjungannya sudah menambah kebahagiaan mereka, walaupun lokasi favorit keluarga adalah Ubud dan Yogyakarta.
Anak-anak pasangan ini juga suka bermain di sawah dan air terjun.
Namun, Dwi Sasono tidak mematok jadwal liburan. Enam bulan sekali sudah cukup baginya untuk berlibur bersama keluarga kecilnya.
Labuan Bajo dan Pulau Komodo adalah tujuan wisata keluarga Dwi Sasono dan Widi berikutnya.
“Iya, apalagi buat anak ketigaku yang memang lahir secara water birth di Ubud. Dia benar-benar anak alam dan sangat suka alam,” demikian ujar Dwi Sasono.
Wah, patut ditiru ya semangat keluarga Dwi Sasono dan Widi buat mendekatkan anak pada alam.
Baca juga:
id.theasianparent.com/putra-bungsu-widi-mulia
Bermain di alam memang sangat menyenangkan dan membuat perkembangan anak baik. Dengan belajar di alam, Anda bisa memberikan pembelajaran yang baik untuk lebih mencintai alam. Anak akan banyak sekali belajar tentang pentingnya alam untuk kehidupannya di masa yang akan datang. Hal inilah yang dilakukan oleh pasangan Dwi Sasono dan Widi Mulia yang mengajak anaknya untuk berwisata di alam. Mari simak ulasan selengkapnya.
Pelajaran Parenting Dari Pasangan Dwi dan Widi
Tidak seperti orang tua kebanyakan, pasangan Dwi dan Widi ini memiliki cara yang lain untuk mengajarkan anak. Mereka tidak membiarkan anak bermain gadget seperti yang dilakukan oleh kebanyakan orang tua lainya, namun mereka mengajarkan untuk bermain di alam luas. Pasangan yang telah dikaruniai tiga orang anak bernama Dru, Widuri dan Den Bagus ini menjelaskan pentingnya alam kepada ketiga buah hatinya.
Menurutnya anak pada dasarnya tidak mengenal televisi dan Gadget. Namun semua itu yang mengenalkan adalah orang tua anak. Oleh karenany a Dwi dan Widi lebih suka mengenalkan anak pada alam dibandingkan dengan gadget atau televisi. Dwi juga menjelaskan jika ia mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah beserta dengan anjungan anjunganya sudah menambah kebahagian keluarga kecil ini.
Meskipun begitu, ia menjelaskan jika lokasi favorit keluarga kecil ini adalah Ubud dan Yogyakarta. Ketiga anak mereka sangat menyukai untuk bermain di sawah dan air terjun. Namun Dwi tidak mematok jadwal liburan, menurutnya enam bulan sekali sudah cukup bagi keluarganya untuk berlibur. Labuan Bajo dan Pulau Komodo adalah tujuan berikutnya keluarga Dwi Sasono dan Widi Mulia.
Manfaat Bermain Di Alam Bebas Untuk Kembang Anak
Ternyata mengajak anak untuk bermain di alam bebas merupakan anjuran yang bisa dilakukan orang tua untuk memberikan pelajaran yang berharga. Ada beberapa manfaat mengajak anak bermain di alam salah satunya adalah melatih konsentrasi anak. Lingkungan perktaan yang penat akan membuat anak harus lebih fokus pada satu pekerjaan dalam satu waktu. Sehingga konsentrasi anak akan cepat terkuras habis.
Dengan mengajak anak bermain di alam liar, maka anak akan memiliki rasa percaya diri yang lebih karena ia akan menghadapi berbagai hal di depanya. Misalnya saja saat mereka bertemu dengan kepiting atau hewan lainya yang merasa takut saat melihatnya. Namun dengan diberikan pengertian, anak akan memiliki keberanian dan rasa percaya diri untuk menjelajahi lingkungan meskipun ada resiko.
Pelajaran parenting dari pasangan Dwi dan Widi ini bisa dijadikan contoh untuk membantu perkembangan anak bunda dirumah. Penting sekali untuk mengajarkan mencintai alam agar mereka mau menjaga dan merawat alam yang ditinggalinya. Selain itu anak juga akan belajar lebih banyak saat bermain di alam dibandingkan hanya berdiam diri di rumah saja.