Banyak yang mengganggap bahwa semakin panjang dan lama durasi berhubungan seksual maka semakin tinggi pula kualitas hubungan seks yang dilakukan. Tahukah Parents durasi ideal dalam berhubungan badan?
Sebenarnya durasi berhubungan intim dapat bervariasi, berbeda-beda pada masing-masing individu dan pasangan. Ada yang lebih nyaman berhubungan seksual dalam waktu yang lama, sedangkan yang lain lebih memilih sesi bercinta yang singkat.
Durasi Ideal Berhubungan Badan Menurut Pakar
Sumber: Freepik
Melansir dari CNN Indonesia, sebuah studi yang dilakukan oleh Society for Theraphy and Research pada tahun 2005 mempelajari durasi hubungan intim yang ideal menurut para terapis seks. Hasilnya, para responden sepakat bahwa hubungan seksual yang ideal berlangsung selama 7 hingga 13 menit.
Angka ini dihitung sejak terjadinya proses penetrasi atau intercourse. Menurut para ahli ini, penetrasi yang berkisar antara 1-2 menit dinilai terlalu singkat. Sedangkan mulai dari 3 hingga 7 menit masuk ke dalam kategori cukup. Sementara untuk waktu lebih dari 10 menit hingga 30 menit dimasukkan dalam kelompok ‘terlalu lama’.
Sebuah penelitian pada tahun 2012 mempelajari laporan dari beberapa pasangan yang melakukan hubungan seks dari sesi foreplay dan penetrasi organ intim. Pada umumnya durasi seks ideal ditentukan berdasarkan waktu latensi ejakulasi intravaginal (IELT).
Hasil dari penelitian tersebut adalah para responden melaporkan rata-rata durasi ideal hubungan seks berkisar antara 11-13 menit untuk foreplay dan 7-8 menit untuk penetrasi.
Sumber: Freepik
Pendapat yang lain berasal dari para orang awam. Dari survey yang dilakukan Fox News pada tahun 2007, 80 persen responden wanita dan pria berkata bahwa mereka menginginkan hubungan seks yang bertahan selama 30 menit. Durasi tersebut mencakup dari foreplay hingga penetrasi.
Faktanya, ada banyak faktor yang dapat berpengaruh terhadap durasi hubungan seksual. Contohnya faktor biologis seperti usia. Seiring bertambahnya usia, kesehatan seksual seseorang bisa saja semakin menurun.
Menurunnya gairah, ejakulasi dini, sulit mempertahankan ereksi, hingga kurangnya produksi lubrikasi pada organ intim dapat terjadi sehingga mengakibatkan turunnya durasi hubungan seksual.
Selain itu, suasana hati dan stamina juga dapat menjadi salah satu faktornya.
Untuk memelihara kesehatan seksual, lakukanlah gaya hidup sehat. Konsumsi makanan yang bernutrisi lengkap, aktif bergerak minimal 30 menit sehari, dan hindari rokok dan alkohol. Jika tubuh sehat, performa seksual pun dapat meningkat.
4 Fase Ideal Berhubungan Intim
Sumber: Freepik
Menurut dr. Boyke Dian Nugraha, seksolog, secara teori ada 4 fase ideal yang sebaiknya dilalui setiap kali berhubungan intim. Tujuannya agar baik suami maupun istri sama-sama mendapatkan kepuasan dan keharmonisan pun dapat tetap terjaga. Fase-fase tersebut adalah:
- Foreplay
- Penetrasi
- Orgasme
- Peredaan
Dilansir dari Media Indonesia, dr. Boyke menjelaskan bahwa fase rangsangan atau foreplay sebaiknya dilakukan sekitar 5 hingga 10 menit hingga pasangan siap untuk melakukan hubungan intim. Hal ini ditandai dengan adanya reaksi seperti ereksi pada penis atau vagina yang sudah basah.
Sedangkan pada fase penetrasi organ intim, normalnya berlangsung dari 5 hingga 12 menit. Menurutnya, jika penetrasi hanya berlangsung sekitar 3 menit bisa dikatakan ejakulasi dini. Normalnya, pria dapat orgasme setelah melalui 5 menit hubungan intim.
Sumber: Freepik
dr. Boyke menjelaskan bahwa orgasme bukanlah akhir dari sesi bercinta. Agar kualitas hubungan seksual semakin terjaga, kedua pasangan diharapkan untuk melakukan sesi peredaan setelah mengalami orgasme. Sayangnya, hal ini seringkali dilupakan oleh banyak orang.
“Peredaan setelah orgasme itu penting sekali. Semua pembuluh darah melebar, sehingga kulit jadi lebih sensitif hingga 20 persen. Setelah orgasme, lakukan ciuman dan pelukan terhadap pasangan. Setelahnya membersihkan diri,” ungkapnya.
Selain itu mungkin banyak pula orang bertanya-tanya mengenai frekuensi ideal berhubungan intim. Para ahli menyebutkan bahwa hubungan seks normalnya dilakukan 2 hingga 3 kali seminggu.
Namun pada dasarnya tak ada aturan yang saklek mengenai frekuensi berhubungan seksual, frekuensinya dapat mengikuti kebutuhan dan riwayat produktivitas dari pasangan tersebut.
Menurut Parents, berapa lama durasi ideal yang dibutuhkan untuk berhubungan badan?
Baca Juga:
7 Tips Menjaga Hubungan dengan Suami Setelah Punya Anak
Pentingkah Membuat Jadwal Hubungan Intim dengan Suami? Ini Jawabannya!
5 Hal Memalukan Yang Biasa Terjadi Saat Hubungan Intim
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.