Sebelum menjalankan tugasnya, setiap dokter disumpah untuk mengutamakan kemanusiaan di atas segalanya. Peristiwa yang terjadi di India ini benar-benar keterlaluan karena para dokter sibuk bertengkar saat sedang melakukan prosedur operasi cesar.
Di saat dokter sibuk bertengkar itu, perut sang ibu yang dibedah lewat jalur operasi cesar masih terbuka lebar untuk mengeluarkan bayi yang meninggal (stillborn) saat masih di kandungan. Tak terbayangkan rasa sakit yang harus ditanggung ibu tersebut jika saja anestesi yang diberikan tidak optimal.
Peristiwa yang terekam dalam sebuah video viral ini mendapat kecaman luas dari masyarakat. Identifikasi mengungkapkan bahwa dokter yang sibuk bertengkar saat situasi krusial tersebut adalah seorang dokter anestesi bernama Dr. ML Tak dan dokter spesialis kandungan bernama Dr. Ashok Neniwal.
Keterlaluannya lagi, sebuah ponsel berdering di tengah kericuhan. Adanya rekaman video yang diduga direkam oleh tenaga medis yang bertugas di ruang tersebut pun jadi masalah tersendiri.
Bagaimana bisa sampai ada benda-benda yang tak ada hubungannya dengan alat medis pasien di sana? Padahal, dalam standar medis yang berlaku secara internasional, ponsel, jam tangan, dan banyak benda lainnya mestinya tak boleh berada di ruang operasi karena dapat menjadi sumber penyebaran infeksi.
Dalam pertengkaran tak penting tersebut, sempat terdengar bahwa dua dokter sibuk bertengkar dengan cara mengancam seperti anak-anak.
Di tengah duka ibu yang kehilangan bayinya itu, satu dokter berteriak, “tunggu pembalasanku!” dokter lainnya membalas dengan sengit dengan kalimat, “awas ya kalau kita ketemu di luar nanti!”
Berikut video dokter sibuk bertengkar
Peristiwa di atas menunjukkan bahwa yang bermasalah tak hanya dokter yang melanggar sumpah dokternya. Melainkan prosedur rumah sakit yang terlalu longgar untuk stafnya sehingga sampai ada ponsel di dalam ruang operasi.
Dr Ashok Naniwal membela diri dengan mengatakan kepada Network 18 bahwa di dalam video tersebut, wanita yang berbaring dalam keadaan perut terbuka tersebut adalah pasien dari dokter lain. Ia mengaku bahwa pasien dan bayi yang menjadi tanggung jawabnya dalam kondisi sehat.
“Dokter lain mengejek saya dengan mengatakan bahwa saya tidak memperlakukan pasien saya dengan baik. Padahal merekalah yang tidak merawat pasien dengan baik. Sekarang lihat, pasien siapa yang meninggal pada akhirnya?”
Kejaksaan tinggi Rajasthan di India menghukum dokter tersebut dengan melakukan pemberhentian paksa kepada keduanya. Pengadilan juga memerintahkan para jaksa Jodhpur untuk segera mengumpulkan alat bukti terkait insiden ini.
Reputasi Rumah Sakit Umaid di Jodhpur, India ini memang telah lama dikenal dengan pelayanan buruknya. Ditambah dengan serangkaian kematian ibu hamil akibat komplikasi di sana.
Tercatat, ada lebih dari 15 wanita meninggal pada bulan Februari-Maret 2011 dengan kasus komplikasi selama atau setelah persalinan di rumah sakit tersebut.
Penyelidikan lanjutan mengungkapkan bahwa ibu yang dioperasi saat dokter sibuk bertengkar tersebut ternyata diberi glukosa palsu dalam salah satu tindakan medisnya.
Hal yang harus dilakukan sesaat setelah bayi dilahirkan agar terhindar dari kematian bayi.
Angka kematian bayi yang tinggi berdasarkan pencarian alat bukti, menunjukkan bahwa rumah sakit tersebut memang tak memenuhi beberapa prosedur standar medis pada bayi baru lahir.
Setidaknya, Anda harus tahu prosedur standar dalam merawat bayi baru lahir agar terhindar dari kematian bayi baru lahir ini yang dikutip dari theAsianparent India:
- Bayi baru lahir masih dalam kondisi basah dari cairan ketuban, tenaga medis yang membantu persalinan harus memastikan bahwa bayi tetap hangat dan dalam kondisi kering.
- Kontak skin to skin awal harus segera diberikan kepada bayi untuk memastikan bahwa ia dalam keadaan hangat. Ibu juga mulai bisa menyusui dengan sukses.
- Ada beberapa standar kesehatan yang juga harus dilakukan setelah bayi lahir. Diantaranya, adanya aktivitas denyut nadi, bayi menangis, berfungsinya refleks bayi, warna kulit yang normal, dan pernafasan yang sempurna.
Artikel terkait: Wajib tahu, berbagai refleks yang ada pada bayi baru lahir.
Bagaimanapun, saat menjalankan tugasnya, dokter harus memegang teguh standar medis yang ada dan mengutamakan keselamatan pasien apapun yang terjadi. Semoga kejadian dokter sibuk bertengkar saat operasi cesar ini tidak akan pernah terjadi di Indonesia.
Baca juga:
Perkembangan Bayi 1 Bulan, Ini yang Harus Dilakukan Parents!