Dalam Islam, Allah SWT telah bersabda kepada hambaNya untuk berbuat baik kepada orang tua mereka. Salah satunya dengan mendoakan mereka. Bacaan doa untuk kedua orang tua pun bisa disesuaikan dengan kondisinya, termasuk doa untuk orang tua yang sudah meninggal.
Hal ini juga ada dalam ajaran Rasulullah SAW bahwasanya setiap anak juga harus berbakti kepada orang tua mereka yang telah meninggal dunia.
Bacaan Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا
Allāhummaghfir lil muslimīna wal muslimat, wal mukminīna wal mukminat, al-ahya'i minhum wal amwat, min masyariqil ardhi ilā magharibiha, barriha wa bahriha, khushushan ila aba'ina, wa ummahatina, wa ajdadina, wa jaddarina, wa asatidzatina, wa mu'allimīna, wa li man ahsana ilaina, wa li ashhabil huquqi 'alayna.
Artinya: "Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustadz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami."
Baca juga: 10 Kumpulan Doa Ayah untuk Anak Perempuan, Mulai Amalkan Setiap Hari
Bacaan Doa untuk Memohon Ampun Orang Tua yang Sudah Meninggal
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِىْ ذُنُوْبِىْ وَلِوَالِدَىَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِىْ صَغِيْرًا. وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ،اَلْاَحْيَآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ، وَتَابِعْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ بِالْخَيْرَاتِ، رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُالرَّاحِمِيْنَ، وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّبِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
Allaahummaghfirlii dzunuubii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiro, waliljamii'il muslimiina walmuslimaati, walmu'miniina wal mu'minaati Al ahyaa'i minhum wal amwaati, wataabi' bainanaa wa bainahum bil khoiraati, robbighfir warham wa annta khoirur roohimiin, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil'aliyyil adhiimi.
Artinya: "Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, dan kasihanilah keduanya sebagaimana beliau berdua merawatku ketika aku masih kecil, begitu juga kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat, semua orang yang beriman, laki-laki maupun perempuan yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, dan ikutkanlah diantara kami dan mereka dengan kebaikan. Ya Allah, berilah ampun dan belas kasihanilah karena Engkaulah Tuhan yang lebih berbelas kasih dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan-Mu."
Baca juga: Doa untuk Orang Meninggal Dunia Sesuai Sunnah, Arti dan Keutamaannya
Akhiri dengan Doa Sapu Jagat
Selesai membacakan doa untuk orang tua yang sudah meninggal, ada baiknya doa tersebut diakhiri dengan doa sapu jagad, shalawat Nabi, dan juga surat Al-Fatihah.
Doa sapu jagat sendiri merupakan doa yang ringkas yang sering dipanjatkan oleh Rasulullah SAW. Meski cukup singkat, namun doa tersebut sarat akan keutamaan seperti mencakup kebaikan segala urusan dunia mau pun akhirat.
Sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Muttafaq Alaih yang artinya yaitu: “Doa yang paling banya dibaca oleh Nabi SAW, yaitu 'Allaahumma aatinaa fid dun-yaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah, wa qinaa 'adzaaban naar'.”
Berikut bacaan doa sapu jagat beserta artinya.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana, atinā fid dunya hasanah, wa fil akhirati hasanah, wa qin 'adzban nar.
Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka."
Baca juga: Doa Sapu Jagat dan Keutamaannya, Yuk Hafalkan dan Ajarkan pada Anak!
Hukum Berbakti kepada Orang Tua
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Allah SWT telah meminta kepada hambaNya agar senantiasa berbuat baik atau berbakti kepada orang tua. Di mana hukumnya sendiri dalam ajaran Islam adalah fardhu ain atau wajib dilakukan individu muslim.
Mengutip dari Dalam Islam Info, berikut salah satu riwayat hadis yang membuktikan bahwasannya seorang anak harus berbakti kepada orang tuanya.
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ ،قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُمَدَّ لَهُ فِي عُمْرِهِ، وَأَنْ يُزَادَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، فَلْيَبَرَّ وَالِدَيْهِ، وَلْيَصِلْ رَحِمَهُ.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda; “Siapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan ditambahkan rezekinya, maka hendaknya ia berbakti kepada kedua orang tuanya dan menyambung silaturrahim (kekerabatan).” (HR. Ahmad).
Pentingnya Berbakti kepada Orang Tua
Berbakti kepada orang tua hukumnya wajib dilakukan bagi seluruh individu muslim. Kedudukan orang tua pun begitu mulia dalam Islam. Sehingga siapa saja yang durhaka kepada mereka, Allah SWT akan memberikan dosa besar sebagai balasannya.
Lantas, bagaimana jika orang tua sudah meninggal dunia? Apakah setiap anak tetap bisa berbakti kepada mereka? Jawabannya tentu bisa. Memanjatkan doa untuk orang tua yang sudah meninggal menjadi salah satu cara yang bisa anak lakukan sebagai amalan tak terputus baginya.
Seperti yang diriwayatkan dalam hadis riwayat Muslim yang artinya: "Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, dan do’a anak yang sholeh."
***
Doa yang dipanjatkan anak kepada orang tua yang sudah meninggal pun menjadi salah satu bentuk berbakti sang anak. Selain itu juga menjadi ibadah yang tak akan terputus atau amal jariyah untuk mereka kelak. Bisa dipanjatkan diajarkan pada anak, berikut ini bacaan lengkap doa untuk orang tua yang telah meninggal beserta artinya.
Demikianlah doa untuk orang tua yang sudah meninggal dunia yang bisa dipanjatkan dan diajarkan kepada anak. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi amalan yang tak pernah terputus untuk kita semua.
Baca juga: