Membuka Pintu Rizki, Ini Tata Cara dan Doa Sholat Dhuha Sesuai Sunnah Rasul

Shalat sunnah dilakukan saat pagi hari ini memiliki banyak keutamaan. Simak tata cara dan doa sholat dhuha berikut ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sholat Dhuha merupakan sholat sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Hal ini disebutkan Rasulullah dalam salah satu hadistnya. Nah, Bunda sudah tahu belum seperti apa bunyi doa Sholat Dhuha yang dianjurkan Rasulullah. Jika belum, kami ulas artikel ini untuk Anda!

Manfaat sholat sunnah ini bahkan sudah tertera dalam hadist. Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda:

"Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah.

Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 2 rakaat.” (HR. Muslim)

Tata Cara Melakukan Sholat Dhuha

Sholat sunnah yang satu ini dapat dikerjakan sejak matahari setinggi tombak sampai sebelum masuknya waktu dzuhur. Nah, yang menjadi pertanyaan, kapan matahari dikatakan setinggi tombak?

Secara ringkas, yaitu waktu terbit matahari ditambah 15-20 menit setelahnya. Jadi, misalkan matahari terbit pada 06.00 pagi, maka waktu dimulainya shalat dhuha adalah sekitar pukul 06.20. Adapun saat terbit matahari tidak dianjurkan melakukan shalat apapun.

Lalu, bagaimana tata caranya? Pelaksanaan sholat dhuha sebenarnya hampir sama dengan shalat sunnah lainnya. Yakni dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sholat sunnah ini minimal dikerjakan sebanyak 2 rakaat. Boleh juga 4, 6, 8, hingga 12 rakaat di mana salam dilakukan setiap dua rakaatnya.

Artikel terkait: 3 Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib dan Panduan Lengkap untuk Melaksanakannya

Doa Setelah Sholat Dhuha

Sebagaimana sholat lainnya, seusai sholat sunnah dhuha juga merupakan waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa. Maka alangkah baiknya jika kita tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Rasulullah pun telah memberi contoh mengenai doa yang dibaca selepas sholat dhuha.

1. Doa Sholat Dhuha yang Dicontohkan Rasulullah

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selesai shalat Dhuha, beliau membaca doa berikut ini. 

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمِ Allahummaghfirlii wa tub'alayya, innaka antattawwaabur rohiim.

Artinya: "Ya Allah, ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (HR. Bukhari, Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sanadnya shahih)

Adapun Rasulullah biasa membaca doa tersebut hingga seratus kali (100x).

2. Doa Memohon Perlindungan

Selain doa di atas, kita tentu dibolehkan memanjatkan doa lainnya sesuai hajat dan kebutuhan. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

Allaahumma innad dhuhaa’a dhuhaa’uka, wal bahaa’a bahaa’uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal 'ishmata ishmatuka.

Artinya, “Wahai Tuhanku, sungguh dhuha ini adalah dhuha-Mu, keagungan ini adalah keagungan-Mu, keindahan ini adalah keindahan-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan ini adalah penjagaan-Mu.”

Artikel terkait: Keutamaan Sholat Tahajud Beserta Tata Cara dan Bacaan Doanya

3. Doa Minta Rejeki yang Baik

Boleh juga membaca doa memohon rejeki seperti berikut ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعْسِرًا (مُعَسَّرًا) فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allaahuma in kaana rizqii fis samaa’i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa akhrijhu, wa inkaana mu’siran (mu‘assaran) fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa thahhirhu, wa inkaana ba‘iidan fa qarribhu, bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa atayta ‘ibaadakas shaalihin.

Artinya: “Wahai Tuhanku, jika rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah. Jika berada di dalam bumi, maka keluarkanlah. Jika sukar atau dipersulit (kudapat), mudahkanlah. Bila (tercampur tanpa sengaja dengan yang) haram, sucikanlah. Jika jauh, dekatkanlah dengan hak dhuha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada para hamba-Mu yang saleh.”

****

Nah, itulah tadi tata cara dan doa sholat dhuha yang bisa Parents amalkan. Semoga kita semua bisa meraih keutamaan serta pahala dari ibadah sunnah tersebut.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga:

id.theasianparent.com/bacaan-sholat-5-waktu

id.theasianparent.com/tata-cara-sholat-dhuha

id.theasianparent.com/tata-cara-sholat-ghaib

Penulis

Titin Hatma