Doa Nabi Yunus tercantum dalam Al-Qur’an surat Al Anbiya ayat 87. Dan termasuk doa yang paling mustajab.
Lafadz Doa Nabi Yunus
Doa Nabi Yunus berbunyi:
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Latin: Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin
Artinya: “Ya Allah, Tiada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Allah. Sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri dan aku termasuk golongan orang yang zalim.”
Doa ini diucapkan Nabi Yunus saat berada di mulut ikan paus. Dilakukan selama 40 hari berturut-turut hingga Allah mengabulkan doanya untuk bisa keluar dari dalam perut ikan paus.
Artikel terkait: Kumpulan Doa yang Dibaca Rasulullah, Jangan Lupa Amalkan Selama Bulan Ramadan
Keutamaan dan Manfaat Doa Nabi Yunus
Doa Nabi Yunus memiliki berbagai manfaat dan keistimewaan, tak heran banyak ulama yang mengamalkan doa satu ini. Syekh Sayyid Muhammad bin al-Alawy al-Maliky al-Hasani dalam kitab Abwab al-Faraj mengungkapkan para ulama dan wali ada yang membacanya 40 kali setelah shalat subuh tanpa terputus sama sekali, bahkan ada yang membaca 1000 kali setiap hari.
Di dalam doa tersebut, terdapat tiga keistimewaan antara lain sebagai berikut:
- Pengakuan tauhid, percaya akan keagungan Allah SWT
- Pengakuan atas dosa yang dilakukan
- Permohonan ampun kepada Allah SWT
Keistimewaan ini membuat Doa Nabi Yunus diabadikan dalam ayat Al-Quran.
وَذَا النُّونِ إِذْ ذَهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَنْ لَنْ نَقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَى فِي الظُّلُمَاتِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ (87
فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ (88
“Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: “Bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau. Maha suci Engkau, sesungguhnya aku adalah Termasuk orang-orang yang zalim.” Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.” (QS. Al Anbiya’: 87-88)
Artikel terkait: Ingin Khatamkan Qur’an saat Ramadan? Jangan Lupa Baca Doa Khatam Qur’an Berikut!
Selain keistimewaan, manfaat berikut akan dirasakan bila membaca doa ini. Apa saja?
1. Keinginannya Dikabulkan Allah SWT
Seperti kisah Nabi Yunus, Muslim yang memanjatkan doa ini niscaya keinginannya akan dikabulkan oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda yang dikutip dari (H.R. At-Tirmidzi)
“Doa Dzun Nuun [Nabi Yunus] ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: ‘Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin’. Sesungguhnya tidaklah seorang Muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah, melainkan Allah kabulkan baginya.”
2. Mendapat Ampunan Allah
Doa Nabi Yunus berisi taubat dan permintaan maaf kepada Allah SWT atas semua dosa-dosa yang pernah diperbuat.
Dengan membaca doa ini, niscaya Allah akan menerima taubat umat Muslim, selama itu dilakukan dengan bersungguh-sungguh.
3. Mendapat Pahala Orang yang Mati Syahid
Dalam riwayat al-Hakim dari Sa’ad bin Abi Waqash disebutkan bahwa apabila seseorang membaca doa ini 40 kali ketika sakit lalu meninggal, maka ia akan mendapat pahala orang yang meninggal syahid.
Artikel terkait: Kumpulan Doa Anak Tidur Nyenyak ala Rasulullah SAW yang Bisa Parents Bacakan
Sejarah Doa Nabi Yunus
Nabi Yunus Berdakwah
Doa Nabi Yunus berawal ketika salah satu dari 25 Nabi dan Rasul ini diutus untuk berdakwah kepada penduduk di Ninawa, sebuah daerah di dekat Mosul, yang kini daerah tersebut dikenal dengan nama Irak.
Penduduk Ninawa tidak percaya pada Tuhan dan selalu melakukan kemungkaran serta kekafiran.
Nabi Yunus cukup lama berdakwah di sana, namun penduduk Ninawa tak ada satupun yang tergerak untuk menyembah Allah SWT.
Hal ini membuat Nabi Yunus kecewa dan pergi meninggalkan Ninawa, padahal saat itu Allah belum memberikan perintah untuk berhenti berdakwah.
Setelah Nabi Yunus pergi, penduduk Ninawa mendapat azab dari Allah SWT yang membuat mereka akhirnya bertaubat dan menyembah Allah.
Azab pun dihentikan dan penduduk Ninawa kini beriman. Kisah ini diabadikan dalam Alqur’an surat Yunus ayat 98.
فَلَوْلَا كَانَتْ قَرْيَةٌ ءَامَنَتْ فَنَفَعَهَآ إِيمَٰنُهَآ إِلَّا قَوْمَ يُونُسَ لَمَّآ ءَامَنُوا۟ كَشَفْنَا عَنْهُمْ عَذَابَ ٱلْخِزْىِ فِى ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا وَمَتَّعْنَٰهُمْ إِلَىٰ حِينٍ
Artinya: Dan mengapa tidak ada (penduduk) suatu kota yang beriman, lalu imannya itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus? Tatkala mereka (kaum Yunus itu) beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai kepada waktu yang tertentu.
Nabi Yunus Ditelan Ikan Paus
Azab yang menimpa penduduk Ninawa hingga pertobatan mereka sayangnya tak disaksikan oleh Nabi Yunus yang terlanjur kecewa dan pergi naik kapal laut.
Saat sedang berlayar, kapal yang ditumpangi Nabi Yunus diterjang ombak besar hingga harus mengurangi muatan.
Berdasarkan hasil undian acak, Nabi Yunuslah yang harus dilemparkan ke lautan demi menyelamatkan penumpang kapal lainnya.
Nabi Yunus pun pasrah dan terjun ke laut, tak disangka sebuah ikan besar melahapnya hingga sang Nabi pun masuk ke dalam perut ikan itu.
Nabi Yunus Bertobat pada Allah
Di dalam perut ikan, Nabi Yunus merenungi kesalahannya yang telah mengabaikan perintah Allah. Dia telah meninggalkan dakwah pada penduduk Ninawa tanpa perintah dari Allah.
Di dalam perut ikan Nun, Yunus merenung dan menyadari kesalahannya. Ia telah meninggalkan penduduk Ninawa tanpa meminta petunjuk dari Allah SWT. Iapun memohon ampunan kepada Tuhan dan memanjatkan doa yang masih diamalkan hingga kini oleh umat islam.
Nabi Yunus tanpa henti meminta pengampunan kepada Allah selama 40 hari berturut-turut. Karena kesungguhannya, Allah mengabulkan doa Nabi Yunus dan mengeluarkannya dari perut ikan paus.
Dengan banyaknya manfaat dan keistimewaan yang terkandung, kapan waktu terbaik membaca doa nabi yunus?
Banyak ulama menganjurkan membaca doa ini kala seseorang sedang dilanda kesulitan. Kendati demikian, bukan berarti seseorang hanya berdoa ketika terkena musibah. Seorang Muslim layak berdoa dalam kondisi apapun, karena doa adalah unsur esensial dalam beribadah.
Sebagaimana sabda Rasulullah saw “Doa itu ibadah” dan “Tiada sesuatu yang paling mulia dalam pandangan Allah, selain dari berdoa kepada-Nya, sedang kita dalam keadaan lapang”.
Mengutip berbagai sumber, berikut waktu paling baik memanjatkan doa:
- Antara azan dan iqamat
- Menjelang waktu shalat dan sesudahnya
- Waktu sepertiga malam yang terakhir
- Sepanjang hari Jumat
- Antara Dzuhur dan Ashar, serta Ashar dan Maghrib
- Ketika Khatam membaca Al-Quran
- Saat turun hujan
- Ketika melakukan Tawaf
- Ketika menghadapi musuh di medan perang
- Dalam berdoa sebaiknya di ulang 3 (tiga) kali
***
Kesimpulannya, Doa Nabi Yunus berisi permohonan ampun kepada Allah, tidak menyekutukan-Nya dan menyadari bahwa manusia sangat lemah di depan kekuasaan Allah.
Baca juga:
3 Doa Nabi Sulaiman yang Bisa Diamalkan Sehari-hari, Yuk, Hafalkan!
3 Doa Nabi Ibrahim yang Bisa Parents Amalkan Setiap Hari
7 Doa Nabi Musa di dalam Al Quran, Begini Cara Mengamalkannya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.