Parents, Ajarkan Si Kecil Membaca Doa Ini Ketika Mendengar Suara Petir

Bagi umat Islam, dianjurkan untuk memanjatkan doa ketika mendengar suara petir. Ada 3 doa yang dicontohkan Rasulullah. Yuk, kita hafalkan!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ketika hujan lebat tiba, tak jarang pula disertai suara petir yang menggelegar. Sebagai umat Islam, kita dianjurkan untuk selalu mengucapkan doa di segala kondisi, termasuk ketika mendengar petir.

Dalam kacamata fisika, petir terjadi karena adanya perbedaan muatan potensial antara awan dan bumi. Muatan itu terbentuk karena adanya pergerakan awan secara terus-menerus. Akhirnya terbentuk kutub positif dan negatif. Perbedaan muatan antara awan dan bumi ini memaksa awan melepaskan potensi negatif atau positifnya.

Pelepasan ini kemudian berwujud kilat yang menyambar. Kemudian lompatannya menimbulkan suara yang kita kenal dengan “guruh” atau “petir”. Sementara perbedaan antara cahaya kilat dengan suara petir ke telinga kita hanya dipengaruhi oleh kecepatan rambat udara.  

Sementara itu dalam Islam, petir dimaknai bukan sekadar peristiwa alam semata. Petir atau guruh bahkan diabadikan menjadi salah satu nama surat dalam Al Quran, yaitu surat ke-13, ar-Ra’du. Setidaknya ada tiga istilah dalam Al Quran yang merujuk pada makna petir, yaitu ar-ra’du, ash-showa’iq, dan al-barq.

Dr Muhammad Luqman As Salafi dalam Rasy Al-Barad Syarh al-Adab al-Mufrod (381) menjelaskan, para ahli tafsir mendefinisikan ar-ra’du lebih dekat dengan makna suara petir atau geledek. Sementara itu, ash-shawa’iq dan al-barq maknanya lebih dekat untuk istilah kilatan petir, yaitu cahaya yang muncul beberapa saat sebelum adanya suara petir.  

Nah, ketika terdengar petir yang mengawali dan menyertai hujan, sebaiknya kita memanjatkan doa bersama anak dan anggota keluarga lainnya. Ada tiga doa yang dicontohkan Rasulullah ketika mendengar petir yang bisa kita baca.

Artikel Terkait: 5 Doa Turun Hujan Beserta Latin, Lengkap dengan Artinya

Berikut Bacaan Doa ketika Mendengar Petir beserta Tulisan Latin dan Artinya

Doa #1

Diriwayatkan oleh HR. Tirmidzi dari Ibnu Umar,  Rasulullah SAW saat mendengar suara guntur dan petir berdoa dengan doa berikut:

أللهم لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك

(Allahumma la taqtulna bighadabika wala tuhlikuna bi’adzabika wa’afina qobla dzalika)

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artinya: “Ya Allah, janganlah binasakan kami dengan murka-Mu, jangan hancurkan kami dengan siksa-Mu. Selamatkan dan ampunilah kami sebelum itu semua.”

Doa ini menunjukkan kecemasan akan murka Allah dan mati sebelum dosa-dosa terampuni. Hal ini tidak berarti petir merupakan tanda murka dari Allah SWT. Namun, kita selaku manusia yang dhaif ini sungguh tidak ada apa-apanya di hadapan alam dan Allah Yang Maha Kuasa.

Dengan memanjatkan doa ini kita memohon agar Allah SWT tidak menutup usia kita lantaran kecelakaan yang disebabkan kekuatan alam yang berupa sambaran petir. Sebab yang demikian itu sungguh amat sakit dan pedih.

Artikel Terkait: Ingin anak tumbuh jadi sholeh? Jangan lupa baca doa dan lakukan 7 tips ini

Doa #2

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain doa tersebut di atas, saat mendengar petir bisa juga membaca doa yang diriwayatkan HR. Thabrani. Dalam kitab al-Muwaththa’ malalui sanad yang shahih disebutkan, kala mendengar guruh (halilintar) Rasulullah menghentikan pembicaraan lalu berucap:

سبحان الذي يسبح الرعد بحمده والملائكة من خيفته

(Subhanalladzi yusabbihurro’du bihamdihi walmalaikatu min khifatihi)

Artinya: “Maha Suci Allah, petir dan malaikat bertasbih dengan memuji-Nya karena tunduk pada-Nya.”

Doa ini mengesankan adanya kesadaran bahwa guruh dan malaikat pun bertasbih dan memuji Allah. Keduanya sunnah diamalkan sebagai bentuk dzikir kepada-Nya. 

Artikel Terkait: 16 Kumpulan Doa untuk Ibu, Ajarkan kepada Si Kecil agar Dibaca Setiap Hari

Doa #3

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Doa ini disebutkan oleh Imam Syafii dalam kitab Al Umm yang bersumber dari ulama kalangan tabiin, yaitu Imam Thawus. Ketika mendengar petir, dia membaca doa berikut;

سُبْحَانَالَّذِي سَبَّحَتْ لَ

(Subhanalladzi sabbahat lahu)

Artinya: “Maha suci Allah yang petir bertasbih kepada-Nya”

Sama dengan doa yang kedua, doa ketiga ini juga menunjukkan kebesaran Allah SWT dan petir pun bertasbih kepada-Nya.

Itulah doa-doa yang dicontohkan oleh Rasulullah saat mendengar suara petir. Setelah mengetahui doa tersebut, semoga kita dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari agar senantiasa dilindungi oleh Allah SWT. Parents dapat mengajarkan ketiganya kepada Si Kecil. Namun, jika dirasa sulit menghafalkan semuanya, cukup pilih salah satu doa saja yang penting diamalkan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
Sumber: NU Online

Baca Juga:

Panjatkan 4 Doa untuk Suami yang Bekerja di Tempat Jauh agar Lapang Rezeki

6 Doa untuk Ibu Hamil agar Kandungan Sehat dan Persalinan Lancar

Saat anak rewel, bacakan doa ini untuk menenangkannya

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan