Bagi umat Islam, meninggal dalam keadaan baik atau biasa disebut husnul khatimah adalah suatu hal yang didambakan. Husnul khatimah adalah akhir hayat yang baik. Maksudnya adalah sebagai umat Islam, bila meninggal dunia kita dalam keadaan yang beriman dan beragama Islam. Agar meninggal dengan keadaan yang baik, ada beberapa doa husnul khatimah yang dapat dilafalkan.
Doa Husnul Khatimah
Sebagai manusia, kamu dapat berusaha untuk mendapatkan husnul khatimah ketika meninggal suatu hari nanti. Selain memperbanyak amalan, kamu juga dapat membaca berbagai doa husnul khatimah. Berikut sederet doa husnul khatimah yang pernah dilantunkan oleh Rasulullah SAW.
1. Al Qur’an Surat Nuh Ayat 28
Doa husnul khatimah pertama terdapat pada Al Qur’an, tepatnya Surat Nuh ayat 28. Konon, Nabi Nuh pernah berdoa agar meninggal dunia dengan keadaan husnul khatimah. Berikut bunyi doa husnul khatimah dalam Al Qur’an Surah Nuh ayat 28.
رَّبِّ ٱغْفِرْ لِى وَلِوَٰلِدَىَّ وَلِمَن دَخَلَ بَيْتِىَ مُؤْمِنًا وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ وَلَا تَزِدِ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا تَبَارًۢا
Rabbigfir lī wa liwālidayya wa liman dakhala baitiya mu`minaw wa lil-mu`minīna wal-mu`mināt, wa lā tazidiẓ-ẓālimīna illā tabārā.
Artinya: “Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan.”
2. Al Qur’an Surat Ali Imran Ayat 193
Selain Al Qur’an Surat Nuh, doa husnul khatimah lainnya terdapat pada Al Qur’an Surat Ali Imran ayat 193. Dalam surat ini, dijelaskan bahwa sebagai umat manusia, kita meminta ampun kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukan dan kesalahan yang telah diperbuat. Berikut lafal dari Al Qur’an Surat Ali Imran ayat 193.
رَبَّنَآ اِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُّنَادِيْ لِلْاِيْمَانِ اَنْ اٰمِنُوْا بِرَبِّكُمْ فَاٰمَنَّا ۖرَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّاٰتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْاَبْرَارِۚ
Rabbanā innanā sami’nā munādiyay yunādī lil-īmāni an āminụ birabbikum fa āmannā rabbanā fagfir lanā żunụbanā wa kaffir ‘annā sayyi`ātinā wa tawaffanā ma’al-abrār.
Artinya: “Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar orang yang menyeru kepada iman, (yaitu), “Berimanlah kamu kepada Tuhanmu,” maka kami pun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami, dan matikanlah kami beserta orang-orang yang berbakti.”
Artikel terkait: 16 Doa untuk Ibu, Bunda Bisa Mengajarkannya pada Si Kecil
3. Al Qur’an Surat Yusuf Ayat 101
Tak hanya Nabi Nuh AS yang memanjatkan doa husnul khatimah, Nabi Yusuf AS juga pernah membaca doa agar meninggal dunia dengan keadaan baik. Pada surat ini, Nabi Nuh AS meminta kepada Allah SWT untuk meninggal dunia dengan keadaan Islam, dirinya juga meminta agar digabungkan dengan orang yang saleh. Berikut lafal dari Al Qur’an Surat Yusuf ayat 101.
رَبِّ قَدْ آتَيْتَنِي مِنَ الْمُلْكِ وَعَلَّمْتَنِي مِنْ تَأْوِيلِ الْأَحَادِيثِ ۚ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ أَنْتَ وَلِيِّي فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۖ تَوَفَّنِي
مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ
Rabbi qad ātaitanī minal-mulki wa ‘allamtanī min ta`wīlil-aḥādīṡ, fāṭiras-samāwāti wal-arḍ, anta waliyyī fid-dun-yā wal-ākhirah, tawaffanī muslimaw wa al-ḥiqnī biṣ-ṣāliḥīn.
Artinya: “Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebagian kekuasaan dan telah mengajarkan kepadaku sebagian takwil mimpi. (Wahai Tuhan) pencipta langit dan bumi, Engkaulah pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan muslim dan gabungkanlah aku dengan orang yang saleh.”
4. Al Qur’an Surat Al-Baqarah Ayat 201
Doa husnul khatimah selanjutnya terdapat pada Al Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 201. Dalam ayat ini, dijelaskan umat Islam meminta doa kepada Allah SWT agar diberikan kebaikan dunia dan akhirat. Berikut bunyi dari Al Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 201.
وَمِنۡهُم مَّن يَقُولُ رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِي ٱلدُّنۡيَا حَسَنَةٗ وَفِي ٱلۡأٓخِرَةِ حَسَنَةٗ وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ
Wa min-hum may yaquulu rabbanaa aatinaa fid-dun-yaa hasanataw wa fil-aakhirati jasanataw wa qinaa ‘adzaaban-naar.
Artinya: “Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.”
Artikel terkait: 10 Doa Mustajab yang Bisa Membuat Keinginan Terkabul
5. Al Qur’an Surat Al-A’raf Ayat 126
Dalam Al Qur’an Surat Al-A’raf ayat 126, sebagai umat Islam kita meminta kepada Allah SWT untuk diberikan kesabaran yang lebih dan meminta bila ajal telah tiba Allah SWT memberikan keadaan husnul khatimah bagi hamba-Nya. Berikut lafal Al Qur’an Surat Al-A’raf ayat 126.
وَمَا تَنقِمُ مِنَّآ إِلَّآ أَنْ ءَامَنَّا بِـَٔايَٰتِ رَبِّنَا لَمَّا جَآءَتْنَا ۚ رَبَّنَآ أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَتَوَفَّنَا مُسْلِمِينَ
Wa mā tangqimu minnā illā an āmannā bi`āyāti rabbinā lammā jā`atnā, rabbanā afrig ‘alainā ṣabraw wa tawaffanā muslimīn.
Artinya: “Dan kamu tidak menyalahkan kami, melainkan karena kami telah beriman kepada ayat-ayat Tuhan kami ketika ayat-ayat itu datang kepada kami”. (Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri (kepada-Mu).”
6. Al Qur’an Surat Al-A’raf Ayat 23
Selain dalam ayat 126, terdapat ayat lain yang berisi doa husnul khatimah di Al Qur’an Surat Al-A’raf, yaitu ayat 23. Ayat ini berisi permohonan ampun umat Islam kepada Allah SWT atas segala penganiayaannya terhadap diri sendiri. Berikut bunyi dari Al-Qur’an Surat Al-A’raf ayat 23.
قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلْخَٰسِرِينَ
Qālā rabbanā ẓalamnā anfusana wa il lam tagfir lanā wa tar-ḥamnā lanakụnanna minal-khāsirīn.
Artinya: “Keduanya berkata: “Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.”
7. Al Qur’an Surat Al-An’am Ayat 162
Allah SWT memberi tahu bahwa hamba-Nya cukup berdoa dan menjalankan segala ibadahnya hanya untuk Allah SWT. Maka apabila hal tersebut telah dijalankan Allah SWT akan memberikan hamba-Nya husnul khatimah ketika meninggal dunia. Doa tersebut bisa kamu baca pada Al Qur’an Surat Al-An’am ayat 162. Berikut bunyi dari ayat tersebut.
قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Qul inna salaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil-‘aalamiin.
Artinya: “Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.”
Artikel terkait: 13 Doa Agar Anak Nurut Perkataan Ibunya dalam Islam dan Artinya
8. Doa Agar Meninggal Dalam Kondisi Syahid
Selain meminta agar meninggal dunia dengan keadaan husnul khatimah, umat Islam biasanya meminta kepada Allah SWT agar meninggal dunia dalam kondisi syahid.
Maksud kondisi syahid adalah kondisi sedang menuntut ilmu, melahirkan anak, tenggelam bahkan hingga berperang. Dengan keadaan tersebut Allah SWT menjamin surga untuk mereka. Berikut doa untuk meminta kepada Allah SWT agar meninggal dalam kondisi syahid.
اللَّهُمَّ ارْزُقْنِى شَهَادَةً فِى سَبِيلِكَ ، وَاجْعَلْ مَوْتِى فِى بَلَدِ رَسُولِكَ – صلى الله عليه وسلم
Allahummar zuqni syahaadatan fi sabiilika, waj’al mauti fi baladi rasululika shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Artinya: “Ya Allah berikanlah aku anugrah mati syahid di jalan-Mu, dan jadikanlah kematianku di negeri Rasul-Mu Shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Bukhari 1890).
Demikian informasi mengenai sederet doa husnul khatimah yang dapat kamu lantunkan setiap hari. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat bagi kamu yang sedang mencari tahu terkait kumpulan doa agar meninggal dunia dengan keadaan terbaik.
Baca juga:
10 Doa Ayah untuk Anak Perempuan Beserta Artinya
Bacaan Doa Nabi Yunus Beserta Arti dan Keistimewaannya
3 Doa Nabi Ibrahim yang Bisa Diamalkan Setiap Hari