Salah satu kegiatan montessori adalah memperkenalkan warna dan bentuk. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan anak aktivitas menggambar, mewarnai, atau bereksplorasi dengan jari-jemarinya melalui finger painting.
Namun jangan lupa memastikan materi yang kita gunakan sepenuhnya aman untuk mereka, karena si kecil masih suka memasukkan benda-benda ke dalam mulut.
Nah, artikel montessori di rumah kali ini akan memberikan resep edible paint, cat finger painting yang aman bahkan jika tertelan.
Cara membuat edible paint untuk finger painting
Edible Paint, cat yang aman untuk finger painting ataupun kegiatan corat coret si bayi.
Bahan:
- Tepung jagung (corn starch) 200 gram
- Gula pasir 2 sendok makan
- Air secukupnya
- Pewarna makanan
Cara membuat :
Masukkan semua bahan (kecuali pewarna) ke dalam panci, lalu aduk hingga tercampur rata. Masak dengan api sedang sambil terus diaduk hingga adonan mengental.
Jika tekstur adonan terlalu keras, bisa ditambahkan air sambil terus diaduk. Adonan akan terus mengental bahkan setelah dingin.
Bagi adonan dalam wadah terpisah. Campurkan dengan pewarna sesuai selera. Jika ingin disimpan, edible paint yang sudah jadi bisa dimasukkan ke dalam wadah tertutup lalu simpan di dalam kulkas.
Parents bisa melibatkan anak yang sudah cukup besar dalam proses pembuatan edible paint ini. Sebagai media bermain, sediakan kertas karton yang lebar atau buku menggambar yang cukup besar.
Berbagai macam media bermain dengan edible paint.
Selain untuk finger painting, anak juga bisa menggunakan kuas atau bermain stempel-stempelan.
Untuk anak yang masih kecil dan belum bisa memegang kuas dengan baik, siapkan gabus yang dipotong menjadi berbagai bentuk.
Biarkan anak bebas berekspresi layaknya sedang bermain sensoris. Pengalaman ini juga akan membantu anak agar tidak takut mencoba hal-hal baru.
Manfaat Finger Painting
Dalam pendidikan anak usia dini, kegiatan melukis pertama yang dimiliki anak-anak adalah melukis dengan jari atau finger painting. Melukis dengan jari adalah seni yang telah digunakan selama bertahun-tahun. Banyak seniman di masa lalu dan sekarang telah menggunakan jari mereka untuk melukis.
Anda dapat memilih untuk membeli cat jari dari toko atau membuatnya di rumah. Yang terbaik adalah Anda membeli cat jari yang bisa dicuci karena tidak akan menempel di jari anak-anak.
Untuk membuat cat jari di rumah, Anda bisa mencampur dua cangkir tepung dengan 2 sendok makan garam. Tambahkan dua setengah gelas air dingin dan kocok campuran hingga halus. Perlahan tambahkan 2 gelas air panas dan didihkan sampai campuran bening.
Setelah itu, bagi campuran yang dihasilkan dengan meletakkannya di wadah yang berbeda. Terakhir, tambahkan berbagai warna pewarna makanan.
Anak-anak melewati tonggak perkembangan yang berbeda. Anak-anak kecil masih mengembangkan keterampilan motorik yang penting dan melukis jari mungkin hanya membantu mereka. Di bawah ini Bunda bisa melihat banyak manfaat melukis dengan jari untuk anak-anak, seperti dikutip Rocks For Kids.
- Mengecat dengan jari adalah kegiatan yang lebih mudah bagi jari-jari kecil, yang belum siap memegang kuas cat.
- Anak-anak memiliki pengalaman sensorik mempelajari cat, cetakan, dan tekstur.
- Kegiatan ini bermanfaat untuk pengembangan motorik. Dengan melukis jari, jari-jari dan otot-otot tangan berkembang untuk mempersiapkan keterampilan menulis.
- Anak-anak belajar bagaimana mengenali warna dan seni menggabungkan dan mengeksplorasi warna.
- Semua 5 indera digunakan: penglihatan, penciuman, pendengaran, sentuhan, dan rasa (jika Anda menggunakan cat yang dapat dimakan).
- Anak-anak bisa menguasai koordinasi tangan-mata.
- Lukisan jari memungkinkan anak kecil untuk bereksperimen dan menjelajahi cat.
- Ketika anak-anak melukis jari di atas kertas yang diletakkan di lantai, ada peningkatan kontrol dan keseimbangan otot besar.
- Ada lebih banyak konsentrasi pada proses, daripada pada hasil akhir.
10 Kegiatan ini meningkatkan kreativitas, imajinasi dan ekspresi diri.
- Anak-anak dapat mengembangkan bahasa mereka ketika ada pembicaraan tentang proses kreativitas, apa yang mereka lukis dan warna yang digunakan.
- Ini adalah kesempatan bagi anak-anak untuk belajar bahwa mereka dapat mengubah dan mengendalikan lingkungan mereka.
Semoga resep ini bermanfaat, Parents!
Baca juga artikel montessori di rumah lainnya:
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.