Apakah Parents seorang vegan? Beberapa negara ini menjadi destinasi wisata vegan friendly terfavorit berkat mudahnya mencari kuliner tanpa daging. Menjadi seorang vegan tentu dihadapi tantangan mencari makanan tanpa daging saat berliburan ke suatu negara.
Namun, semakin banyaknya yang memulai tren gaya hidup vegan ini membuat beberapa negara di wilayah Asia mulai menyediakan banyak opsi yang memudahkan wisatawan. Di mana saja lokasinya? Yuk, simak berikut ini.
Destinasi Wisata Vegan Friendly di Asia
Bangkok, Thailand
Kuliner khas Negeri Gajah Putih memang cukup dominan menggunakan banyak sayur mayur di dalamnya, ini tentu sangatlah memudahkan wisatawan untuk mencari hidangan tanpa daging.
Bahkan melansir dari thebizin.com, Bangkok dinobatkan sebagai kota paling vegan di Asia Tenggara. Salah satunya di restoran May Veggie Home yang memudahkan turis menikmati “ayam” dan “ikan” tanpa daging.
Jika ingin mencoba makanan tradisionalnya bisa memilih Pad Thai yang menyajikan sayur mayur, tahu dengan bumbu pedas nan segar dari jeruk limau yang menggugah selera.
Bali, Indonesia
Siapa sih yang tak tergiur untuk menikmati Pulau Dewata yang memesona ini? Setiap tahunnya Bali menjadi salah satu pulau dengan tingkat kunjungan wisata yang tinggi di Indonesia.
Selain karena alamnya yang indah nan asri, mencari kuliner yang ramah vegan dan vegetarian di sini pun tidak sulit. Para turis tak akan kesulitan mencari makanan tanpa mengandung daging, misalkan saja tumis kangkung, ketoprak, dan lainnya.
Beberapa kafe dan restoran dengan menu sehat mulai menjamur seperti I Am Vegan Babe di Badung, Pels Supershop, Zest Ubud dengan variasi menu makanan barat.
Singapura
Hampir semua jenis kuliner ala Asia mudah ditemukan di sini dan jadi daya tarik wisatawan dunia. Menu vegan yang bisa Parents temukan di sini seperti burger tempe dan tahu.
Bahkan, Singapura jadi negara yang mampu menciptakan daging buatan dengan rasa asli, loh. Enggak heran kenapa para turis sangat senang berlancong ke Singapura karena inovasinya yang sangat cepat ini.
Chiang Mai, Thailand
Setelah Bangkok, kota besar lainnya yakni Chiang Mai pun jadi destinasi favorit di Thailand. Daya tarik dari kota ini adalah banyaknya pasar malam dengan ragam makanan tradisional yang ramah di kantong.
Makanan terkenalnya yaitu Khanom Khrok, pancake-nya Thailand yang berbahan dasar tepung beras, santan dengan cita rasa gurih juga manis.
Di samping itu, jangan lupa kunjungi Mae Kampong yang menawarkan daya tarik utamanya penginapan sederhana ala kampung di Thailand.
Georgetown, Penang, Malaysia
Malaysia jadi negara pilihan wisatawan untuk mengisi waktu liburan, memang negara ini punya keunikan percampuran budaya masyarakatnya yang bahkan menghasilkan ragam kuliner dari berbagai budaya.
Kota Penang terutama kawasan Georgetown mempunyai lebih dari 100 restoran vegan friendly. Makanannya pun beragam dan pasti cocok di lidah orang Indonesia.
Kalau ke Malaysia rasanya tak lengkap belum menikmati nasi lemak dan di kawasan ini Parents dapat menemukan nasi lemak tanpa disajikan bersama daging, lengkap dengan pilihan sayur dan sambal penambah kenikmatan.
Jangan khawatir soal harganya, justru Penang merupakan kota surganya kuliner murah meriah, loh!
Ho Chi Minh City, Vietnam
Pernah mendengar restoran Loving Hut? Restoran vegan terbesar yang punya cabang di banyak negara ini berasal dari Vietnam. Loving Hut jadi restoran pilihan para turis vegan dengan menu sehatnya.
Wisatawan bisa menyantap menu sup tempe, berbagai macam tahu berbumbu rempah atau bila penasaran akan cita rasa telur vegan maka wajib mampir ke Sen Quan Chay.
Menu hidangan ala Loving Hut dijamin bebas gluten dan 100% vegan.
Artikel terkait: Perbedaan Vegan dari Vegetarian, Lebih dari Tidak Makan Daging
Phnomh Penh, Kamboja
Tidak hanya menawarkan kekayaan budaya dan sejarahnya saja, namun ibu kota Kamboja ini memberikan banyak kemudahan bagi para vegan traveller.
Sumber: Kitchen Frau
Ketika liburan ke sini, cobalah kuliner khas India Masala Dosa Street Kitchen, atau mampir ke Vibe Café di Pasar Rusia untuk menikmati ragam minuman smoothie yang segar, matcha latte, dan semangkuk acai.
Jangan salah, jajanan kaki lima di Kamboja juga banyak menawarkan menu-menu vegan seperti Nom Korng, donat tradisional garing terbuat dari tepung beras dengan baluran gula cair dan biji wijen.
Hong Kong
Kota ini memiliki beragam menu olahan mie kuah yang bisa menggoyang lidah wisatawan, bahkan Hong Kong pun berhasil berinovasi menciptakan bakso tanpa daging yang hanya mengandalkan sayuran dan tepung.
Parents dapat mampir ke Veggie SF yang terkenal dengan burger “daging” lengkap mayones vegan, milkshake bebas susu, atau mencicipi dim sum bebas daging dan sup “sirip hiu” di Pure Veggie House.
Para backpacker juga dapat menemukan restoran dengan harga khusus, loh. Menarik banget, ya?
Shanghai, China
Fakta menarik dari kota Shanghai, China adalah wisatawan bisa mudah menemukan daging palsu dengan rasa yang variatif. Olahan kacang kedelai kerap dijadikan bahan dasar menu hidangan sup.
Salah satu restoran ternama yang bisa dikunjungi adalah Green Vege Café dengan menu burger dan chicken nugget vegan.
Taipei, Taiwan
Melansir dari Flight Centre, ternyata 10% penduduk di Taipei tidak memakan daging. Fakta inilah membuat kota ini mempunyai setidaknya 6 ribu restoran vegan friendly.
Di sini Parents bakal menemukan burger tanpa daging dengan wasabi mayo, supermarket vegan besar seperti iVegan Supermarket atau toko roti vegan seperti di Fresh Bakery & Café Taipei dengan menu Black Forest gateau, roti isi “keju”, dan kue bulan isi kacang merah.
Chennai, India
Kuliner India umumnya berbahan dasar daging, namun beda halnya bila Parents berkunjung ke daerah India Selatan yakni Chennai. Kultur masyarakat Chennai tidak memakan daging sapi menjadi alasan mengapa mudahnya menemukan makanan tanpa daging.
Parents sedang ingin makan kue vegan? Melansir dari veganfirst.com, restoran Ashvita Nirvana menjual beragam makanan vegan Asia dan kudapan manis yang wajib cobanya yakni Vegan Lemon Chocolate Cake.
Makati, Filipina
Kawasan distrik keuangan ini merupakan pusatnya makanan vegan di Filipina. Turis sangat mudah menjumpai berbagai restoran khas Filipina yang bebas daging seperti adobo, sisig, bopis dan pares.
Kafe-kafe vegan pun menjamur di kota Makati, menu pilihannya beragam mulai dari popcorn “ayam”, donat dan keju bebas susu yang dipanggang, roti cinnamon rolls, tumpukan pancake dan waffle yang disajikan bersama sirup maple juga mentega vegan.
Bila berkunjung ke sini dijamin para vegan tak bingung saat wisata kuliner.
Bangalore, India
Sama seperti Chennai, Bangalore juga salah satu kota yang mudah ditemukannya restoran tanpa menu daging. Melansir dari petaasia.com, di Bangalore banyak sekali kafe dan restoran yang ramah vegetarian.
Mulai dari hotel dan restoran ternama The Park, Alila, The Glass House, dan 100ft yang baru meluncurkan menu-menu vegannya, lalu ada Café Coffee Day dengan minuman kopi vegan.
***
Itulah 13 destinasi wisata vegan friendly yang Parents bisa kunjungi. Apakah ada yang jadi favorit Parents?
Baca juga:
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.