Diperkosa Saat Overdosis Hingga Buta, Ini Cerita Demi Lovato Lepas dari Narkoba

Gemerlap kemewahan tidak membuat selebriti bebas dari masa lalu kelam. Tak terkecuali aktris Demi Lovato yang pernah merasakan kelamnya dunia narkoba. Beruntung, kini Demi Lovato lepas dari kecanduan yang menjeratnya.

Bagi Demi, bukanlah hal yang mudah baginya bisa bebas seutuhnya dari obat terlarang. Perempuan 29 tahun ini mengisahkan perjuangannya hingga akhirnya bersih dari narkoba.

Kisah Demi Lovato Lepas Dari Kecanduan Narkoba

Dalam sesi dokumenter YouTube bertajuk ‘Demi Lovato: Dancing with the Devil’, pelantun lagu Heart Attack ini buka-bukaan perihal masa lalunya yang kelam. Dirilis 23 Maret 221 lalu, ia menguak betapa narkoba membuatnya tersiksa.

“Aku enggak tahu lagi kenapa aku bersih dari narkoba. Aku menderita. Aku tak bahagia. Banyak hal yang harus kuhadapi,” tuturnya melansir laman E! News. Semua berawal ketika ia menghubungi seseorang yang ia tahu siap dengan narkoba.

Artikel Terkait: Penjelasan Mengenai Gender Non Biner yang Diakui oleh Penyanyi Demi Lovato

Semuanya Tak Sengaja

Sebuah kebetulan menjerumuskan Demi semakin dalam. Sebenarnya pada 2018, Demi sempat menjauh dari narkoba dan minuman beralkohol. Namun, nyatanya semua itu belum cukup. Artis bernama lengkap Demetria Devonne Lovato ini kembali tergoda.

“Sangat kebetulan aku berpapasan dengan bandar lamaku enam tahun lalu, dan kebetulan yang gila, dia membawa tas duffel-nya dan aku lagi keluar kota,” lanjutnya. Bisa ditebak, godaan menghampiri dan Demi kembali memborong narkoba.

Kala itu, ia mencoba sabu dan mencampurnya dengan jenis lain yang akan menimbulkan efek luar biasa. Antara lain molly (ekstasi), coke, ganja, alkohol, dan oxycontin. Kombinasi itu mengejutkan Demi karena setelahnya, ia masih hidup.

Artikel terkait: Tak Banyak yang Tahu, 7 Artis Hollywood Ini Punya Darah Indonesia

Mencoba Heroin

Layaknya sekolah, dunia narkoba pun ada kelasnya. Setelah mencoba sabu yang dianggap sudah biasa, Demi beralih pada narkoba jenis baru yakni heroin dan crack cocaine.

“Aku awalnya mencobanya hanya untuk hiburan belaka, tapi tentu saja kamu enggak bisa mengonsumsi heroin tanpa menjadi ketergantungan,” tegasnya. Dirinya pun menyadari bahwa ia kecanduan heroin. Saat tengah mengunjungi Bali, Demi merasa tersiksa karena kala itu jauh dari sang bandar yang biasanya memasok setiap saat

Pernah Mengalami Pemerkosaan Saat Overdosis

Tak hanya kecanduan, narkoba juga membuat Demi merasakan pahitnya diperkosa oleh salah satu bandar narkoba.

Semuanya terjadi ketika ia tengah mengalami overdosis dan pergi bersama kerabat. Merasa lelah, Demi pun pulang untuk tidur yang rupanya dimanfaatkan oleh salah satu bandarnya. Demi menyebut membutuhkan waktu lama untuk menghilangkan trauma yang membekas.

“Saat mereka menemukanku tanpa pakaian, tubuhku biru, dan aku bisa dibilang ditinggal sampai mati setelah dia memanfaatkanku,” aku Demi.

Artikel terkait: Usia 40 Tahun Belum Mendapat Momongan: “Bukan Berarti Gagal sebagai Perempuan”

Dua Kali Jalani Rehabilitasi

Melepaskan diri dari kecanduan obat terlarang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Artis sekelas Demi Lovato pun merasakan harus menjalani dua kali rehabilitasi untuk memastikan dirinya benar-benar lepas.

Demi Lovato pertama kali masuk rehabilitasi saat tengah sibuk dengan projek Camp Rock bersama Jonas Brothers pada 2010 lalu. Tiga tahun setelahnya, Demi Lovato dinyatakan ‘lulus’ dari rehabilitasi akibat kelainan psikis, pola makan, serta penyalahgunaan narkoba dan alkohol.

Demi pun mencoba bangkit dengan merilis beberapa karya. Namun, itu tidak cukup dan ia kembali mengalami overdosis yang fatal pada 2018. Ia ditemukan tak sadarkan diri di rumahnya di Beverly Hills, California.

Demi Lovato lalu dibawa ke rumah sakit di Los Angeles untuk menjalani pengobatan pasien yang overdosis narkoba. Setelah hampir 4 tahun menjalani rehab, Demi diperbolehkan pulang. Ia berkomitmen untuk menjauhi barang haram tersebut.

“Demi sudah berkomitmen untuk menjaga kesehatannya sepanjang hidupnya. Mereka berniat melakukan pengecekan reguler untuk memastikan fokus utama adalah dirinya sendiri,” ujar seorang sumber.

Artikel terkait: Ulang Tahun ke-40, Intip 10 Potret Terbaru Kate Middleton yang Makin Flawless!

Keluarga Tidak Tahu

Fakta menarik timbul karena Demi berhasil menutupi kecanduannya akan narkoba dari orang sekitar. Keluarga dan sahabat dekat sama sekali tidak mengetahui kondisinya yang ketergantungan narkotika.

Hingga akhirnya, ia ditemukan overdosis parah di kediamannya. Pada hari nahas itu, ia mengonsumsi heroin dan oxycodone yang ditambahkan dengan fentanyl. 

Adiknya yang berusia 19 tahun, Madison de la Garza nyatanya menjadi salah satu alasan ia tak mau lagi dekat dengan narkoba. Pasalnya, ayah dan ibunya sudah mengancam tak akan mengizinkan Demi menemui sang adik.

Sejak awal terbaring di ranjang rumah sakit, sang adik menjadi motivasi terbesar Demi untuk jauh-jauh dari narkoba. Rasa takut dirasakannya berkat kondisi medis fisik yang dirasakan karena dampak narkoba.

Sempat Alami Kebutaan

“Secara legal, aku buta saat tersadar dan ada adik perempuanku di sisi tempat tidurku, tapi aku terlalu buta sampai tak bisa mengenalinya. Adikku menangis karena dia mengira aku tak akan bisa melihat lagi,” ujar Demi.