Siapa bilang musik lawas hanya dinikmati oleh kalangan orang tua saja? Kehadiran Dara Puspita di Synchronize Fest 2022 seolah mematahkan asumsi tersebut karena berani menyapa para penggemar dengan usia yang jauh lebih muda.
Dara Puspita Kembali Di 2022 Setelah 50 Tahun Absen
Sumber: Instagram/@synchronizefest
Dara Puspita merupakan band rock wanita yang populer di era 1960-an. Band yang terdiri dari Titiek Hamzah, Lies AR, Titiek AR, dan Suzy Nander ini disambut sangat meriah oleh seluruh penonton di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta pada Sabtu (8/10/2022) kemarin.
Berusia 70 tahun ke atas, Dara Puspita menyapa Synchronize Fest 2022 dengan penampilan “Spirit of Dara Puspita Bersama Fleur!”.
Dara Puspita yang sudah absen 50 tahun sejak 1972 berkolaborasi dengan Fleur!, Nona Ria, The Dare, Bonita, Endah Widiastuti, Rika, margalo, Aprimela, dan Sari dari White Shoes & The Couples Company.
Meski sudah sepuh, semangatnya jangan ditanya! Berusia lebih dari 70 tahun, Dara Puspita tetap tampil memukau dnegan lagu “Surabaya”, “Pantai Pattaya”, “Mari Mari”, dan “Hey Kasih”.
Artikel Terkait: 6 Sumber Kekayaan Jennifer Lopez dari Penyanyi Hingga Pebisnis Wanita Sukses!
Mengaku Sudah Kalah Jauh dari Musisi Zaman Sekarang
Saat temu media, Titiek Hamzah mengungkapkan bahwa tidak pernah terpikir sekali pun untuk menyatukan Dara Puspita karena Lies AR dan Titiek AR berdomisili di luar negeri.
Titiek juga mengaku bahwa permainan musik mereka kalah berkali-kali lipat jika dibandingkan dengan musisi saat ini.
Tidak heran bila Titiek memberikan tongkatnya kepada Yuyi dari Fleur! sebagai simbol regenerasi musisi Indonesia, khususnya musisi wanita.
Seolah Mukjizat, Semua Ditakdirkan Kembali Bersatu
Sumber: Instagram/@synchronizefest
Para personel Dara Puspita sejatinya sudah merindukan untuk bermusik bersama. Tawaran untuk manggung pun rupanya sudah berkali-kali datang.
Namun Titiek dengan rendah hati selalu menolak. Titiek bahkan bercanda meminta bayaran Rp 10 M utnuk menolak secara halus.
Seolah takdir, Synchronize Fest 2022 menawarkan Dara Puspita kembali manggung namun dengan syarat menggunakan istilah ‘spirit’ atau semangat karena ingin berfokus pada kolaborasi musisi wanita Tanah Air sebagai semangat Dara Puspita, bukan band.
Titiek juga percaya bahwa momentum ini merupakan takdir karena sesaat sebelum manggung, dirinya sempat mengalami cedera. Mukjizat, karena tangannya pun sembuh saat hendak tampil.
Artikel Terkait: Dijuluki Ratu Pop dan Ratu Konser Indonesia, Inilah Profil Penyanyi Rossa
Perjalanan Dara Puspita, Band Rock Wanita Legendaris
Dara Puspita merupakan band wanita dari Surabaya, Jawa Timur yang aktif pada tahun 1960-1970.
Pada tahun tersebut, muncul tekanan dari Presiden Soekarno untuk tidak memainkan musik rock sebagai pengaruh dari budaya Barat. Oleh karena itu Dara Puspita pun mencari tempat manggung yang aman yakni melancong hingga bangkok. Inilah asal usul lahirnya lagu “Pantai Pattaya”.
Dara Puspita pun sudah berkelana ke luar negeri di Eropa sejak 1968 dan kembali ke Indonesia pada 1971.
***
Baca Juga:
Indra Lesmana, Ayah Eva Celia dan Musisi Jazz yang Go International sejak Kecil
NIKI Tampil di Coachella 2022: Cetak Sejarah dan Bikin Bangga
Fakta Menarik Jane Callista, Penyanyi Indonesia Pemenang Kompetisi Internasional
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.