Sebagai orang tua, tentu Parents ingin si kecil mendapatkan pendidikan yang terbaik. Namun, mengingat biayanya yang tidak murah dan terus naik setiap tahun, tabungan dana pendidikan anak perlu menjadi prioritas utama.
Sejak anak saya berusia 2 tahun, saya sudah bisa menghitung berapa jumlah uang yang harus dikeluarkan untuk keperluan sekolahnya. Mulai dari iuran bulanan, baju seragam, buku, perlengkapan sekolah, biaya les dan kebutuhan lainnya. Untuk itu, saya sadar pentingnya memulai tabungan dana pendidikan jauh sebelum si kecil memasuki usia sekolah.
Lalu, jenis investasi seperti apa yang saya pilih untuk tabungan dana pendidikan anak hingga jangka panjang?
Investasi dana pendidikan anak dari menabung emas
Melihat nilainya, investasi emas memang cocok untuk tabungan jangka panjang, termasuk juga untuk tabungan dana pendidikan anak.
Perkembangan teknologi juga membawa perubahan besar dari cara kita bertransaksi emas. Muncul ragam platform menabung emas online yang semakin memudahkan kita dalam berinvestasi emas. Jadi, saya tak perlu lagi repot pergi ke toko emas konvensional atau repot-repot ke gedung Antam untuk membeli logam mulia.
Berikut cara saya menabung emas secara online untuk dana pendidikan anak
Saat memulai investasi, saya niatkan untuk memenuhi biaya pendidikan si kecil. Saya selalu ingin ia masuk ke TK terbaik di Jakarta yang saya tahu biayanya tak sedikit. Paling tidak, saya harus merogoh kocek hingga Rp 15 juta untuk total biaya masuk dan seragam serta perlengkapan sekolahnya.
Akhirnya, saya putuskan untuk mengeluarkan dana sebesar Rp 2,480,000,- untuk investasi membeli 5 gram emas pada tahun 2017 langsung di Antam, saat anak saya masih berusia 2 tahun.
Seiring berjalannya waktu, saya selalu konsisten untuk menabung emas 1 gram setiap bulannya. Sehingga total tabungan emas yang saya miliki saat ini berjumlah 29 gram.
Namun, saya sempat merasa khawatir karena menyimpan terlalu banyak emas di rumah. Hingga pada suatu saat saya menemukan cara baru menabung emas online melalui aplikasi Pluang. Sejak itu, saya alihkan semua aset emas yang sudah saya miliki di platform Pluang, agar merasa lebih aman dalam menyimpan emas.
Untuk modal awal yang saya keluarkan saja, jika saya jual dengan harga jual emas hari ini yang berkisar di harga Rp 672,779,- per gram, maka saya akan mendapatkan Rp 3,363,895,- yang berarti saya untung sebesar Rp 883,895,-
Jika total tabungan emas yang berjumlah 29 gram itu saya jual, artinya, saya akan mendapatkan dana sebesar Rp 19,510,591,-
Cukup untuk menopang biaya masuk pendidikan si kecil. Bahkan masih ada sisa yang bisa saya putarkan kembali untuk investasi berikutnya.
Cara menabung emas secara online terbilang lebih mudah. Berikut 6 hal yang saya lakukan ketika menabung emas secara online untuk dana pendidikan anak.
-
Pilih penyedia jasa terpercaya
Sebelum memulai investasi emas online, pilihlah penyedia jasa yang terpercaya. Saya tentunya mencari tahu bagaimana reputasi penjual atau penyedia jasa, sertifikasi, biaya, dan berbagai informasi penting lainnya.
Pluang merupakan aplikasi yang memudahkan dan menawarkan cara kekinian untuk bertransaksi emas melalui aplikasi di smartphone, di mana pun dan kapan pun.
Pluang menyediakan layanan investasi emas online dengan jaminan reputasi yang baik dan menawarkan berbagai fitur yang menguntungkan konsumen.
Oh ya, soal keamanan transaksi, PT PG Berjangka yang merupakan pemilik Pluang, berizin pemerintah, dalam hal ini BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi).
Hal ini sesuai dengan peraturan BAPPEBTI Nomor 4 Tahun 2019, tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Pasar Fisik Emas Digital di Bursa Berjangka. Lahirnya peraturan tersebut dapat menjamin kepastian hukum dan keamanan perdagangan fisik emas digital di bursa Indonesia.
-
Survei harga emas terkini
Lakukan survei terlebih dahulu untuk mengetahui harga emas yang kompetitif. Untungnya, Pluang memberikan saya harga yang cukup murah. Bahkan, saya bisa mengetahui perbandingan harga emas antar penyedia tabungan emas online setiap hari di laman ini.
Selain itu, selisih harga jual dan beli emas di Pluang paling kecil, hanya 3%. Jadi, untuk kemungkinan keuntungan investasi semaksimal mungkin, Pluang yang paling pas!
-
Sesuaikan dengan penghasilan
Untuk tabungan dana pendidikan anak, perhitungkan dan sesuaikan terlebih dahulu dana yang dimiliki dengan jumlah emas yang akan dibeli. Jadi, kita bisa menentukan apakah akan langsung membeli emas dengan tunai atau dengan sistem mencicil atau menabung.
Pembelian melalui platform online Pluang juga bisa dilakukan dari transaksi terkecil, yaitu mulai 0,01 gram atau mulai dari harga Rp 10.000,- hingga 850 gram emas per hari.
-
Persiapkan syarat-syarat untuk menabung emas
Untuk dapat menabung di Pluang, pendaftarannya sangat mudah. Hanya dengan menggunakan nomor ponsel, saya sudah bisa langsung masuk ke aplikasi Pluang untuk mengecek harga emas setiap harinya.
Sementara untuk validasi akun, hanya dibutuhkan foto KTP dan selfie saja. Praktis, ya.
Meski menabung emas dalam bentuk digital, emas fisik tetap bisa dicetak. Emas fisik Pluang yang dicetak merupakan emas Antam yang bersertifikat dan bisa dijual kembali.
Sesuai dengan pengalaman, saya cukup menyediakan biaya transaksi untuk mencetak emas Antam yang dibutuhkan. Biaya yang dikenakan sudah termasuk biaya cetak, pajak dan biaya kirim.
Emasnya juga disimpan dengan aman di lembaga Kliring Berjangka Indonesia (BUMN), yang merupakan penjaminan transaksi di Bursa Berjangka. Jadi, tak perlu lagi meragukan keamanannya ya, Parents!
Ketika ingin mencairkan tabungan emas, lakukan pencairan di waktu yang tepat, di mana harga emas sedang tinggi dan nilainya bisa menutupi kebutuhan dana pendidikan anak.
Ketika melakukan pencairan, Pluang tidak memberlakukan biaya apa pun. Kecuali emas ingin dicetak dan dikirim ke rumah.
Namun perlu diingat, sebaiknya lakukan pencairan ketika dana pendidikan sedang benar-benar dibutuhkan, ya! Jadi, Parents harus berkomitmen untuk memastikan tabungan emas hanya untuk kebutuhan pendidikan si kecil.
Jadi, tertarik berinvestasi emas online untuk tabungan biaya pendidikan anak, Bun? Mulai saja di Pluang. Kalau butuh konsultasi lebih lanjut, Parents bisa bergabung di grup telegram Pluang Belajar.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.