Penelitian: Konsumsi daging rendah saat hamil dapat mengakibatkan anak kecanduan narkoba saat dewasa

Penelitian di Amerika menemukan dampak konsumsi daging rendah saat hamil bisa menimbulkan penyalahgunaan zat terlarang pada anak di masa remaja dan dewasa.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selama ini kita selalu mendengar bahwa ibu hamil tidak boleh makan daging terlalu banyak. Namun ternyata, penelitian terbaru menemukan bahwa konsumsi daging rendah saat hamil bisa mengakibatkan penyalahgunaan zat terlarang pada anak-anak di masa remaja dan dewasa.

Studi yang dilakukan di Amerika Serikat ini  menemukan banyak kasus penyalahgunaan zat terlarang seperti ganja, alkohol, dan nikotin banyak terjadi pada anak yang lahir dari ibu dengan konsumsi daging rendah saat hamil.

Penelitian yang dipimipin oleh Joseph Hibbeln dari Institut Kesehatan Nasional Amerika menemukan hasil observasi dampak mengurangi konsumsi daging saat hamil, baik daging merah, daging ayam, maupun olahan daging lainnya.

Penelitian tentang konsumsi daging rendah saat hamil

Studi yang diterbitkan di Jurnal Alcoholism: Clinical and Experimental Research ini meneliti pola dan menu makan dari 5.109 wanita hamil serta keterlibatan anak mereka dalam kasus penyalahgunaan obat terlarang dan alkohol.

Hibbeln dan rekan ilmuwannya menemukan anak yang lahir dari ibu dengan konsumsi daging rendah saat hamil memiliki risiko lebih tinggi terhadap penyalahgunaan zat terlarang seperti ganja. Para peneliti menekankan studi ini hanyalah sebuah observasi dan hasilnya tidak bisa dijadikan tolak ukur sebab akibat.

“Pedoman diet sehat bagi orang Amerika, memuat rekomendasi pola makan sehat dengan sayuran. Penelitian kami menekanan pentingnya menyelidiki potensi dampak kesehatan dan solusinya pada ibu hamil yang memilih pola makan tertentu selama masa kehamilan,” papar Dr. Joseph Hibbeln.

Oleh sebab itu, mulai sekarang bumil tidak perlu lagi mengurangi makan daging agar dampak negatif konsumsi daging rendah saat hamil bisa dihindari. Meski demikian, bumil juga tidak bisa makan daging secara sembarangan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Survei: Mayoritas Wanita Tidak Tahu Berapa Banyak Porsi Makan Saat Hamil yang Dibutuhkan

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin makan daging saat hamil.

  • Masaklah daging hingga matang di semua bagian. Hindari makan daging setengah matang atau memiliki bagian yang masih mentah karena bisa mengandung bakteri yang berbahaya
  • Daging harus dimasak dengan cara direbus, ditumis, atau digoreng, dan tidak boleh dibakar maupun dipanggang. Daging yang bersentuhan langsung dengan api atau arang bersifat karsinogenik yang berbahaya bagi ibu hamil.
  • Hindari makan sate atau steak yang dipanggang
  • Buang lemak pada daging sebelum memasaknya
  • Jika ada bagian yang gosong, buang bagian tersebut sebelum memakannya.

Laman Pregnancy menulis terdapat beberapa bahaya yang mengancam bayi, jika ibu tidak makan dengan baik selama hamil. Berikut di antaranya:

1. Tumbuh kembang janin tidak sempurna
Tumbuh kembang yang lambat di dalam rahim, menjadi bahaya yang mengintai bayi selanjutnya, jika ibu hamil tidak mengonsumsi makanan padat nutrisi dan vitamin.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Berat badan bayi rendah saat lahir
Banyak bayi yang lahir dengan berat badan rendah karena sang ibu mengalami kekurangan asupan nutrisi saat hamil. Bayi dengan berat lahir rendah memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan kronis, juga kematian pada bayi.

3. Kelainan saraf
Nutrisi tidak seimbang bisa mengakibatkan kelainan saraf pada bayi. Pada beberapa kasus, tulang belakang atau otak bayi tidak bisa berkembang secara normal. Ada pula yang fisiknya terlihat baik-baik saja, namun si bayi mengalami kesulitan belajar.

Bahaya yang mengintai bayi satu ini, bisa dicegah jika ibu mendapat asupan folat dan vitamin B12 dengan cukup.

4. Kematian janin
Jika ibu mengalami malnutrisi yang parah, hal ini bisa mengancam nyawa bayi yang dikandungnya. Kematian janin, atau kematian dalam usia beberapa bulan bayi adalah bahaya yang mengancam jika ibu mengalami malnutrisi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bagi ibu yang mengalami anoreksia atau bulimia parah, juga berisiko mengalami hal ini saat mereka hamil. Tapi bagi ibu yang makan tiga kali sehari atau lebih, maka kemungkinannya sangat kecil.

Kematian janin atau bayi hanya terjadi jika ibu tidak mendapat asupan nutrisi yang baik selama kehamilan. Karena malnutrisi adalah penyebab terjadinya kelainan pada fisik dan saraf dari janin hingga menyebabkan kematian.

Semoga bermanfaat.

Referensi: Cosmos Magazine, National Hog Farmer

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga:

4 Bahaya yang Mengancam Bayi Jika Ibu Hamil Tidak Makan Dengan Baik

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Fitriyani