Mengutip dari laman BMKG, El Nino merupakan fenomena peningkatan suhu permukaan air laut di Samudra Pasifik bagian tengah. Perubahan suhu ini menyebabkan pergeseran angin dan arus laut sehingga ‘mengganggu’ pola cuaca secara global.
Jika terus berlangsung, El Nino berpotensi menyebabkan kekeringan dan bencana yang dampaknya signifikan. Tak terkecuali pada bayi dan anak-anak. Penasaran bagaimana El Nino bisa memberikan dampak pada bayi dan anak-anak? Yuk, simak penjelasannya di sini!
Dampak El Nino Secara Global
Bisa dibilang El Nino memberikan dampak yang signifikan bagi berbagai wilayah di dunia, termasuk di Indonesia. Di antaranya adalah kekeringan, kekurangan air bersih, gagal panen, kebakaran hutan, dan banjir.
Dampak lainnya ialah anomali cuaca sehingga ada wilayah yang berpotensi mengalami kekeringan, sementara wilayah lain justru kebanjiran.
Risiko Penyakit Akibat El Nino pada Bayi dan Anak-anak
El Nino menyebabkan perubahan kondisi iklim dan dinamika ekologi. Ancaman wabah dan penyakit pun semakin mengintai. Malangnya, yang paling berisiko adalah kelompok bayi dan anak-anak. Berikut di antaranya:
- Penularan penyakit oleh nyamuk. Peningkatan suhu dan perubahan pola hujan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi nyamuk untuk berkembang biak. Hal ini menyebabkan prevalensi malaria, demam berdarah, dan virus Zika menjadi lebih tinggi.
- Penularan penyakit lewat air (waterborne disease). Banjir dan curah hujan yang tinggi berpotensi mencemari sumber air sehingga menyebabkan penyebaran penyakit melalui air seperti diare, kolera, disentri, tifus, dan hepatitis A. Risikonya bisa semakin besar jika dibarengi dengan praktik sanitasi dan kebersihan yang buruk.
- Masalah gizi. Kekeringan dan banjir berpotensi menyebabkan gagal panen. Akibatnya kelangkaan dan melambungnya harga bahan pangan tak bisa dihindari. Secara tidak langsung masalah ini bisa mengarah pada risiko malnutrisi dan stunting pada anak di bawah usia lima tahun.
Artikel Terkait: Mau Tetap Segar Selama Cuaca Panas? Yuk, Catat Tipsnya!
Tips Menjaga Kesehatan untuk Menangkal Dampak El Nino pada Bayi dan Anak-anak
Kondisi cuaca memang berada di luar kontrol kita sebagai manusia. Namun beberapa hal ini masih bisa kita upayakan untuk menangkal dampak negatif El Nino terhadap kesehatan keluarga.
1. Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang
Makanan adalah sumber energi sekaligus asupan yang membantu imun tubuh melawan penyakit. Untuk itu, pastikan Anda dan keluarga memenuhi asupan makanan yang bergizi seimbang dengan kuantitas yang sesuai kebutuhan. Kalau perlu, dukung dengan konsumsi multivitamin.
2. Cukupi Kebutuhan Hidrasi Tubuh
Di tengah cuaca ekstrem, suhu tubuh mudah berubah. Untuk itu pastikan Anda minum cukup air putih untuk mencegah dehidrasi. Jumlahnya bervariasi, tergantung umur, jenis kelamin, aktivitas, dan kondisi tertentu seperti sedang hamil atau menyusui.
3. Dapatkan Tidur yang Cukup
Tidur memiliki dampak besar untuk menjaga performa otak dan meregulasi tubuh. Selain mengurangi rasa lelah, jam tidur juga merupakan waktu bagi organ tubuh untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Sistem imun pun akan bekerja untuk memperbaiki masalah kesehatan yang ada.
4. Kenakan Pakaian yang Nyaman
Memakai pakaian yang nyaman dan sesuai cuaca terbukti membuat suhu tubuh lebih stabil sehingga risiko terserang penyakit bisa diminimalisir. Terlebih bagi anak-anak dan bayi ya, Parents!
5. Menjaga Kebersihan Lingkungan
Menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di tengah dampak El Nino diyakini mampu mencegah dan menangkal berbagai penyakit menular seperti yang disebutkan sebelumnya.
Itulah dampak El Nino pada bayi dan anak-anak beserta tips untuk menjaga kesehatan keluarga. Semoga bermanfaat!
Baca Juga:
5 Penyebab Cuaca Ekstrem Indonesia, Tangerang Selatan Jadi Kota Terpanas
5 Tempat Wisata Bercuaca Dingin di Indonesia, Suhunya Bisa Sampai Minus!
Perhatikan 3 Hal yang Bikin Anak Gampang Sakit Saat Perubahan Cuaca