Momen persalinan pertama pastinya menyimpan kenangan tersendiri. Hal itu pula yang dirasakan pesinetron Audi Marissa, apalagi saat mengetahui anaknya lahir prematur. Hanya bisa nangis seharian, begitulah curhatan Audi Marissa mengenang masa-masa tersebut.
Menjalani persalinan saja sudah menguras energi dan emosi, ya, Bunda. Tentu bukan hal mudah saat menghadapi kenyataan bahwa si kecil yang telah lama dinanti-nanti ternyata dalam kondisi yang tidak biasa. Bayi lahir prematur diketahui memang punya sejumlah risiko kesehatan.
Lantas, seperti apa ungkapan hati istri Anthony Xie tersebut tentang momen dirinya melahirkan anak pertama? Bagaimana pula ia bisa kuat melewati hari-hari yang berat?
Artikel terkait: 5 Fakta Audi Marissa Hamil Anak Pertama setelah 2 Bulan Menikah
Curhatan Audi Marissa saat Melahirkan: "Cuma Bisa Nangis"
Melalui salah satu unggahan di akun Instagram pribadinya, Audi Marissa berbagi soal momen persalinan pertama. Sabtu (29//5/2020) pemain sinetron Ganteng-ganteng Serigala ini mengunggah potret si kecil Anzel yang kini tumbuh semakin menggemaskan.
Di kolom caption, Audi menulis keterangan:
"Hari pertama Anzel lahir, seharian cuma bisa nangis. Nangis terharu senang karena bisa melahirkan Anzel dengan selamat, nangis kecewa ada yang bilang aku mengumumkan bahwa Anzel lahir prematur untuk menutupi aib aku, nangis karena ASI ga keluar, nangis karena bangga liat Anzel semangat berjuang menjadi anak kuat."
Awal April lalu, persalinan Audi Marissa yang lebih cepat dari HPL memang sempat menjadi buah bibir. Kala itu, perempuan berusia 26 tahun itu mengaku terpaksa melahirkan bayi prematur.
Namun sayang, banyak netizen yang justru menuding pengakuan tersebut dibuat hanya untuk menutupi aib lantaran hamil duluan sebelum menikah. Sejak Audi pertama kali mengumumkan kehamilan, sejumlah netizen memang sudah melontarkan berbagai komentar pedas.
Artikel terkait: Audi Marissa Melahirkan secara Prematur, Intip Nama dan Jenis Kelamin Bayinya
Audi Marissa Merasa Beruntung Punya Pasangan Suportif
Di tengah situasi yang serba menyesakkan, Audi Marissa merasa beruntung lantaran mendapat suport dari sang suami.
"Selama Anzel di NICU, aku selalu bangun 2 jam sekali keluarin ASI 2 jam sekali mau banyak mau dikit itu berharga buat Anzel. Kurang tidur iya, nahan sakit bekas operasi iya, tapi beruntung punya suami baik bantu support aku kasih hal2 positif ke aku," tulis Audi.
"Sampe dia search sendiri 'cara supaya ASI banyak' dan sampai akhirnya dia beli semua ASI booster tanpa sepengetahuan aku. Terharu punya suami perhatian," lanjutnya.
Berkat kesabaran dan dukungan orang terdekat, pada akhirnya aktris kelahiran Jakarta itu bisa bernapas lega. Pasalnya, si kecil Anzel kini tumbuh sehat dan perkembangannya pun menggembirakan.
"Dan sekarang, Anzel udah berkumpul sama kita. Aku bisa merawatnya langsung dirumah, melihatnya setiap saat, peluk dia terus menerus. Apapun yang aku alami ga mudah aku tahu. Tapi berkat dukungan dari sekeliling, terus berdoa, minta bantuan Tuhan juga. Semuanya bisa dilewati," ujar Audi.
Stop Mom Shaming!
Perilaku saling mem-bully, mempermalukan, hingga menjatuhkan mental sering terjadi dalam interaksi sesama ibu. Kejadian yang dialami Audi Marissa adalah salah satunya. Kalimat atau komentar pedas yang diberikan netizen jelas akan melukai hatinya.
Sekarang, mari bayangkan jika komentar julid itu dialamatkan pada diri kita? Pasti rasanya menyesakkan, bukan? Terlebih lagi masa kehamilan dan persalinan adalah dua dari fase-fase penuh ujian.
Saat hamil dan melahirkan, para ibu tidak hanya lelah secara fisik, tetap juga secara mental. Bahkan, beberapa di antaranya mengalami sindrom baby blues hingga depresi. Sudah sepatutnya kita saling dukung dan berhenti nyinyir terhadap perjuangan ibu dalam mengandung dan melahirkan anka.
****
Semoga isi curhatan Audi Marissa menjadi pelajaran bagi kita semua, ya, Bunda. Mari biasakan lebih bijak dalam berkomentar. Baik di dunia nyata maupun di dunia maya.