Baru-baru ini Indro Warkop menjadi sorotan karena perselisihannya dengan grup Warkopi, grup yang disebut-sebut sebagai Warkop DKI KW karena kemiripan ketiga personilnya dengan Indro, Dono, dan Kasino. Viralnya kasus ini membuat Deddy Corbuzier mengundang Indro ke podcastnya. Curhat Indro Warkop dalam podcast tersebut langsung menjadi trending #1 di Youtube hanya dalam waktu 1 hari saja setelah ditayangkan dengan jumlah ditonton lebih dari 5 juta kali.
Dalam podcast yang diunggah pada 30 September 2021 tersebut, Indro mengungkapkan alasannya kenapa harus mengambil tindakan ketika Warkopi menjadi viral dan mendapat keuntungan dari situ. Rupanya grup Warkop DKI KW tersebut telah melanggar hak kekayaan intelektual.
Mengutip dari laman Legalku, HAKI atau hak kekayaan intelektual adalah hak yang timbul bagi hasil olah pikir yang menghasilkan suatu produk atau proses yang berguna. HAKI sendiri merupakan hak untuk menikmati secara ekonomis hasil dari suatu kreativitas intelektual.
Warkop DKI telah didaftarkan oleh Indro hak kekayaan intelektualnya menjadi sebuah brand. Oleh karena itu, tindakan grup Warkopi tersebut bisa dibilang melanggar hukum.
Artikel Terkait: Kronologi Warkopi Dilarang Tampil Lembaga Warkop DKI
Curhat Indro Warkop Terkait Polemik Warkop DKI KW
1. Tak Pernah Permasalahkan Kemiripan
Terkait polemik yang dihadapi Indro Warkop mengenai keberadaan Warkop DKI KW, ia mengaku tak pernah mempermasalahkan kemiripan.
“Yang harus diketahui yang aku daftarkan brand (Warkop DKI). Aku ga pernah mempersoalkan kemiripan. Gue juga tahu Tuhan yang kasih (kemiripan), jangan-jangan gue juga mirip orang lain sebelumnya,” ujarnya kepada Deddy Corbuzier.
Menurut Indro, brand Warkop DKI sudah ia daftarkan sebelumnya ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, sehingga Warkop DKI tak bisa ditiru mentah-mentah begitu saja. Apalagi brand tersebut telah ia bangun selama bertahun-tahun lamanya.
“Ini brand, mau gak mau brand Warkop DKI itu muka gue, muka Dono, muka Kasino. Apalagi logonya seperti itu. Jadi yang gue protes untuk ijin, untuk itikad baik,” sambungnya.
Artikel Terkait: Kedekatan Indro Warkop dengan Putrinya, Satya Hada, Sweet Banget!
2. Curhat Indro Warkop Tak Pernah Dimintai Ijin oleh Warkopi
Indro juga bercerita bahwa awalnya tiga pemuda yang merintis Warkop DKI KW itu sempat menghubungi anaknya. Mereka pun pernah membahas mengenai tampil di televisi bersama manajemen Warkop DKI.
“Belum pernah ketemu. Mereka menghubungi anak gue katanya nge-DM (Direct Message). Ini ceritanya cuma sendiri yang mirip gue doang. Diarahin ke manajemen yang ngurus gue. Mereka udah bertiga, ya udah diarahkan, jangan kalo pake ada Warkop-Warkopnya karena itu terdaftar (HAKI).” Indro berkata.
Ia juga menjelaskan bahwa tak ada permintaan izin yang diterimanya. Malah ketika dihubungi dan diminta tampil di televisi ia hanya diminta tanggapan kepada Warkop DKI KW sebagai anggota Warkop DKI original.
Indro menjelaskan bahwa pihaknya masih terkait kontrak eksklusif dengan sebuah PH (Perusahaan film yang memproduksi film Warkop DKI Reborn). Jika Warkop DKI KW diijinkan tampil, maka menurutnya hal tersebut telah melanggar kontrak ekslusif tersebut.
“Tidak ada satupun minta ijin malah tanggapan mengenai tiga orang itu. Secara hukum, Lembaga Warkop harus bersuara bahwa kami tidak ada hubungan dengan mereka, mereka tak pernah minta ijin,” lanjutnya.
3. Warkopi Terancam Hukuman Pidana
Kepada Deddy Corbuzier Indro juga berkata bahwa ia sekarang diam karena telah mengetahui Warkopi terancam hukuman pidana menurut hukum yang berlaku.
“Dirjen HAKI juga sempat ngomong. Ternyata ada efek pidana empat tahun penjara makanya gue sekarang diem. Sedih gue, gue ini bapak, mereka anak-anak. Coba bayangkan anak lu (Deddy) yang seperti itu,” paparnya.
Pria kelahiran 8 Mei 1958 itu juga menyebutkan bahwa dirinya sebenarnya sudah memaafkan sejak lama.
“Mereka sudah minta maaf. Belum silaturahmi tapi gue akui gue memberi maaf. Gue terus terang kasihan sama yang bertiga.” Indro mengungkapkan.
Artikel Terkait: Istri Indro Warkop tutup usia, ini 5 pelajaran cinta dari pernikahan pasangan ini
4. Telah Mewariskan Brand Warkop DKI untuk Anak-Anak
Sejak tahun 2004, brand tersebut telah berada di bawah naungan Lembaga Warkop DKI. Lembaga tersebut dikelola oleh anak-anak Indro, almarhum Dono, dan almarhum Kasino. Anak-anak mereka pula yang sekarang memegang hak kekayaan inteletualnya.
Ternyata, keputusan tersebut ia ambil untuk memberikan warisan kepada anak-anak demi kelangsungan hidup mereka di masa mendatang.
“Kenapa sih gue ngotot karena hanya itu yang bisa diwariskan secara wujud kepada anak. Anaknya Dono yang paling kecil, dia ga kenal bapaknya. Waktu film Warkop DKI Reborn pertama, mereka terima uang. Nangis itu anak, dia gak kenal bapak tapi masih terima uang buat sekolah, Betapa bahagianya gue mengetahui itu,” lanjutnya.
Indro pun berharap brand Warkop DKI ini bisa menjadi jalan rejeki untuk menafkahi anak-anaknya dan anak sahabatnya.
“Mudah-mudahan ini nanti bisa jadi rejekinya anak-anak, dan itu terjadi,” tuturnya.
***
Parents, pelajaran yang bisa kita petik dari curhat Indro Warkop mengenai permasalahannya dengan grup Warkopi tersebut adalah pentingnya hak kekayaan intelektual. Kita tak bisa sembarangan menggunakan ide seseorang, terlebih yang sudah didaftarkan secara hukum karena dapat berakibat panjang.
Baca Juga:
Potret 3 Laki-Laki Mirip Dono Kasino Indro, Paras hingga Gaya Rambutnya Persis Banget!
6 Fakta Hanna Sukmaningsih, Putri Kasino yang Sempat Marah Soal Warkopi