Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii, saat ini sedang menikmati peran baru sebagai ibu. Selain hal-hal baru yang ia temui dan pelajari selama menjalani peran sebagai ibu dari bayi perempuan berusia 7 bulan, Greysia Polii juga mengaku lebih sering sakit dibanding saat dirinya masih menjadi atlet. Simak curhat Greysia Polii di sini.
Curhat Greysia Polii jadi Ibu, Lebih Sering Sakit Dibanding saat jadi Atlet
Melalui akun Instagramnya @greyspolii, mantan atlet bulutangkis ini membagikan curhatan seputar kondisi kesehatannya yang sering menurun pasca melahirkan. Jauh berbeda dengan masa-masa dimana dirinya masih aktif sebagai atlet bulutangkis profesional.
“Baru 7 bulan aku hidup sebagai seorang ibu, aku sakit demam dan BAPIL sudah 3-4x…. Baru 2 minggu lalu aku sembuh sakit dan sekarang harus sakit lagi,” tutur Greysia Polii seraya membagikan gambar dirinya mengenakan masker dan terlihat lemas tak bertenaga.
Perempuan berusia 36 tahun ini merasa heran, mengapa kondisi kesehatannya gampang menurun sekarang. Padahal semasa jadi atlet, dengan jadwal latihan yang ketat dan level stres tinggi, ia jarang sekali sakit.
“30 tahun hidup aku jadi atlet aku nihil sakit berat.. Padahal latihan dan tekanan stress levelnya sudah tinggi banget karena tuntutan negara ini sangat tinggi terhadap atlet badminton – sakit bapil atau demam aja bisa dihitung pakai jari paling 5 tahun sekali aku sakit demam bapil,” papar Greysia Polii.
“Menjadi Ibu Bukan hal Mudah,” curhat Greysia Polii
Sering mengalami sakit selama menjadi ibu beberapa bulan, membuat Greysia Polii menyadari bahwa profesi sebagai ibu bukanlah suatu hal yang mudah.
“Dari sini aku menyadari bahwa menjadi seorang ibu bukanlah hal yg mudah, bisa dilihat dari keringkihan tubuhku yang mudah sakit saat berganti peran jadi seorang ibu yang juga bekerja.”
Terakhir, istri dari Felix Djimin ini memberikan semangat kepada para ibu-ibu yang juga mengalami hal sama seperti dirinya.
“Semangat buat para full-time mama ataupun working mama diluar sana. Adakah mama-mama diluar sana yang sering sakit kaya aku gini??” Greysia Polii menutup curhatanya dengan melempar pertanyaan ke para followers.
Pensiun dari Timnas Bulutangkis demi Membangun Keluarga
Greysia Polii sudah menekuni olahraga bulutangkis sejak keci, dan ia telah bertanding dari satu olimpiade ke olimpiade lain. Pernah mengalami diskualifikasi hingga menjalani hukuman membuat Greysia Polii sering memikirkan untuk pensiun dari dunia bulutangkis profesional sejak tahun 2012.
Akan tetapi, niat itu baru terlaksana 10 tahun kemudian ketika ia benar-benar gantung raket di bulan Juni 2022.
Bukan tanpa alasan, Greysia Polii merasa karirnya di dunia bulutangkis sudah cukup. Ia telah memenangkan medali emas untuk Indonesia di ajang SEA Games, ASIAN Games dan Olimpiade. Membuat namanya tercatat sebagai atlet elit Indonesia yang berhasil memenangkan emas di tiga kancah event internasional bergengsi.
Selain itu, alasan utamanya untuk pensiun adalah karena ingin membangun keluarga bersama sang pujaan hati Felix Djimin.
Tak lama setelah Pensiun, Greysia Polii Dinyatakan Hamil
Pensiun dari profesi atlet di usia 34 tahun, Greysia Polii menyadari bahwa usianya sudah tergolong tua untuk hamil dan melahirkan. Karena itulah ia membekukan sel telur untuk program bayi tabung. Akan tetapi, Tuhan berkehendak lain dan malah memberinya hadiah manis berupa kehamilan alami tak lama setelah ia gantung raket.
Hadiah kehamilan tak terduga itu disambut dengan sukacita oleh Greysia Polii dan keluarga. Dan malaikat kecil kiriman Tuhan tersebut lahir pada 30 April 2023 melalui operasi caesar. Greysia Polii dan suaminya menyematkan nama Jessia Selah Djimin kepada sang buah hati.
Kini, suka duka sebagai ibu sedang Greysia Polii rasakan, namun ia hadapi semuanya dengan senyuman. Karena kehidupan inilah yang selalu ia impikan selama dirinya menjalani karir sebagai atlet dulu.
Baca juga:
Momen Bahagia Greysia Polii Melahirkan Anak Pertama, Namanya Unik
Kisah Greysia Polii, Yatim sejak Usia 2 Tahun hingga Jadi Atlet Berprestasi