Sidang perceraian Dewi Rezer dan Marcellino Lefrandt sudah memasuki tahap ke 3 namun Dewi Rezer merasa kondisi perceraiannya dengan Marcellino semakin tidak kondusif.
Dewi merasa mulai di persulit bertemu dengan anaknya.
“Iya, saya tidak mengerti maunya dia apa, juga setiap kali bertemu dengan anak-anak, saya seperti mengemis-ngemis,” curhat Dewi Rezer.
“Saya tidak minta harta gono-gini, rumah, mobil dan lain-lain. Saya hanya ingin bercerai baik-baik. Saya tidak pernah menjelek-jelekkan Marcel kan, ya?” ungkapnya lagi dengan nada sedikit emosi.
Aroma KDRT memang sedikit mengikuti kasus perceraian Marcellino dan Dewi Rezer. Ketika di tanyakan mengenai hal itu, Dewi menjawab,” Iya, jujur saya bilang saya takut sama dia. Dia depan Mama saya, bahkan di Mall, dia meneriaki saya.”
Namun demikian, Dewi mengungkapkan bahwa Marcel tidak pernah melakukan KDRT pada dirinya.
Dewi hanya berharap walaupun bercerai, hubungan baik dirinya dengan Marcellino dapat berlanjut demi perkembangan anak-anak dan bersama-sama membesarkan buah hati mereka.
Parents, pilihlah perceraian sebagai jalan terakhir. Pikirkanlah anak-anak. Selagi pernikahan bisa diselamatkan, mengapa harus bercerai?
Baca juga:
Banyak yang Cerai di 2021, Mengapa Pernikahan Sesama Artis Jarang Bertahan Lama?
Saat memutuskan untuk menjadi seorang public figure, maka orang tersebut harus siap jika kehidupan pribadinya akan menjadi konsumsi masyarakat umum. Hal tersebut juga yang saat ini tengah terjadi kepada Dewi Rezer. Dimana sidang perceraiannya dengan sang suami yang menjadi konsumsi publik. Wanita tersebut bahkan, sempat mencurahkan isi hatinya mengenai perceraiannya. Apa saja curhatan yang ia ungkapkan? Yuk simak ulasannya disini.
Sidang Perceraian Sudah Memasuki Tahap Ketiga
Sidang perceraian yang dilakukan oleh Dewi dengan sang mantan suami telah memasuki tahap ketika. Namun, saat sudah memasuki tahap ini ia mengaku jika perceraiannya dengan Marcellino Lefrandt semakin tidak kondusif. Perceraian yang awalnya terlihat baik baik saja tersebut, dirasa Dewi sangat tidak menguntungkan saat calon mantan suaminya tersebut mempersulit prosesnya. Bahkan Dewi mengaku ia tidak pernah menjelek jelekkan Marcellino, namun perceraian malah dipersulit.
Dia Merasa Takut Dengan Sang Suami
Beberapa rumor yang berhembus menyebutkan jika terdapat kekerasan rumah tangga yang mengikuti proses perceraian Dewi dengan sang suami. Saat ditanyakan tentang rumor tersebut, Dewi mengaku bahwa ia memang takut dengan Marcellino. Menurut pengakuan Dewi hal tersebut karena sang suami sering membentak bentak dia. Bahkan di depan sang ibu Dewi maupun di tempat umum, Marcellino kerap meneriaki dia.
Namun meskipun begitu, Dewi mengaku jika dalam rumah tangganya tidak ada kekerasan di dalammnya. Dia mengaku sang suami tidak pernah melakukan kekerasan dalam bentuk fisik. Sehingga dengan pengakuan Dewi tersebut mematahkan adanya rumor kekerasan dalam rumah tangga yang telah berhembus. Meskipun begitu, wanita tersebut dengan jujur ia mengaku takut dengan sang suami.
Ingin Bercerai Dengan Baik Baik
Dalam curhatannya tersebut, Dewi juga mengaku jika ingin proses perceraiannya berjalan dengan kondusif dan ia bisa berpisah secara baik baik dengan Marcellino. Ia berharap bahwa hubungannya Marcellino dapat berlanjut demi perkembangan anak anak. Dia berharap meskipun telah berpisah merek masih bisa membesarkan buah hati merek bersama sama. Siapapun itu, pasti menginginkan dapat anaknya tumbuh dengan baik dan sehat.
Seperti yang diketahui, perpisahan yang dilakukan oleh orangtua umumnya akan membawa dampak untuk anak anaknya. Mungkin akan ada Anak yang bisa bangkit kembali, namun juga ada sebagian anak yang tidak bisa bangkit dan menjadi terpuruk. Menurut sebuah penelitian, seorang anak yang orangtuanya mengalami perpisahan, membuat anak berjuang cukup keras selama satu atau dua tahun untuk kembali bangkit.
Mungkin hal tersebut yang membuat Dewi ingin bercerai dengan Marcellino secara baik baik dan memiliki hubungan yang baik. Ibu tersebut tidak ingin sang buah hati psikologinya menjadi terganggu. Sebab, anak yang orangtuanya berpisah cenderung mengalami kesusahan, kemarahan, rasa cemas, serta rasa tidak percaya kepada kedua orangtua dan lingkungannya. Orangtua mana yang ingin sang anak tidak percaya kepadanya? Mungkin Dewi Rezer ingin sang anak selalu dekat dan percaya dengannya.
Dipersulit Untuk Bertemu Dengan Anak Anak
Selain menceritakan proses perceraiannya yang menjadi tidak kondusif, Dewi juga menyayangkan tindakan Marcellino yang seakan akan membuatnya sulit untuk bertemu dengan anak anak. Dewi mengaku dia tidak mengerti apa yang diinginkan oleh calon mantan suaminya tersebut. Bahkan Dewi merasa dirinya seperti orang yang mengemis ngemis kepada Marcellino karena ingin bertemu dengan anak anaknya.
Dengan nada yang sedikit emosi, wanita tersebut mengaku jika ia hanya ingin bertemu dengan anak anaknya dan ingin bercerai dengan baik baik. Bahkan ia mencurahkan jika ia tidak menginginkan harta gono gini, rumah, mobil, ataupun harta yang lainnya. Namun ia hanya ingin menyelesaikan proses perceraian secara baik baik, sehingga di kemudian harinya mereka tetap memiliki hubungan yang baik untuk bersama sama membesarkan sang anak.
Meskipun telah bercerai dengan sang suami, namun Dewi ingin ia mereka berdua bersama sama berdampingan merawat anak anak. Namun sepertinya calon mantan suaminya mempersulit Dewi untuk bisa bertemu dengan sang buah hati. Lantas saja hal tersebut membuat ia mencurahkan isi hatinya karena merasa sidang perceraiannya menjadi tidak kondusif. Semoga saja proses perceraian Dewi dapat berakhir dengan baik baik sehingga ia bisa bertemu dengan sang buah hati.