Cuci tangan pakai sabun (CTPS) menjadi cara sederhana yang paling efektif untuk mencegah penularan virus di tengah pandemi COVID-19. Apalagi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas sudah mulai dilaksanakan di sejumlah sekolah. Anak usia sekolah perlu mengetahui pentingnya langkah penting menjaga kesehatan ini.
Melansir laman Centers for Disease Control and Prevention, untuk mencegah penyebaran kuman di masa pandemi COVID-19, sebaiknya juga cuci tangan dengan sabun dan air mengalir minimal 20 detik atau menggunakan hand sanitizer dengan alkohol minimal 60% untuk membersihkan tangan. Namun, perlu diingatkan hand sanitizer tidak bisa menggantikan manfaat cuci tangan.
Saat masuk sekolah anak-anak akan berinteraksi dengan guru dan murid lainnya. Mereka juga akan bersinggungan dengan benda-benda yang ada di sekolah. Tentu saja hal ini menjadi kewajiban banyak pihak untuk mengajarkan pentingnya cuci tangan khususnya pada anak usia sekolah dasar.
Artikel Terkait: Sudahkah Kita Membersihkan Tangan dengan Bersih dan Menyeluruh?
Cuci Tangan Pakai Sabun Jadi Poin Penting Saat Pelaksanaan PTM
Pemerintah khususnya Kementerian Kesehatan mengajak berbagai pihak melakukan berbagai kegiatan sosial dan memberikan edukasi mengenai kebersihan tangan.
Menurut Dr. Imran Agus Nurali, Sp. KO selaku Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat mengatakan kesiapan belajar satuan pendidikan kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat merupakan prioritas utama dalam menetapkan kebijakan PTM terbatas.
"Saat ini pemerintah semakin intensif melakukan sosialisasi pemicuan cuci tangan pakai sabun (CTPS). Praktik CPTS merupakan poin penting dalam mengubah perilaku di masa depan di mana kita diharuskan untuk menyambut hidup normal yang baru,” ungkap Imran dalam konferensi pers Cussons Small Step Big Impact Rabu, 15 Desember 2021 kemarin.
Dengan demikian, cuci tangan pakai sabun diharapkan menjadi suatu kebiasaan yang terus ditanamkan di era new normal. Tujuannya, untuk mencegah penularan virus saat pelaksanakan pembelajaran tatap muka.
Artikel Terkait: Lakukan 4 cara ini agar kulit tidak kering karena sering cuci tangan
Perubahan Kecil Sejak Dini
Perubahan-perubahan kecil sejak usia dini diperlukan untuk memberikan kehidupan yang lebih baik pada masa mendatang. PZ Cussons meluncurkan kegiatan sosial bertajuk "Small Step Big Impact" pada Agustus 2021 lalu.
Kegiatan tersebut berfokus pada tiga pilar utama, yakni pendidikan, kebersihan dan kepedulian dalam mengelola sampah plastik di Indonesia. Melalui langkah-langkah kecil tersebut, diharapkan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan akan memberikan keberlangsungan kehidupan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Apalagi pelaksanaan pembelajaran tatap muka sangat penting dilaksanakan untuk mencegah terjadinya learning loss, yakni hilangnya pengetahuan atau keterampilan baik secara umum maupun spesifik. Bisa disebut juga kemunduran proses akademik karena faktor tertentu. Tentu saja, dalam hal ini akibat pandemi COVID-19.
"Saat ini, mengacu pada arahan dari pemerintah dalam mendukung pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang kian penting untuk menghindarkan generasi muda Indonesia dari learning loss atau penurunan capaian pembelajaran, sebagai bisnis kami merasa sudah menjadi peran kami agar dapat bekerjasama mendukung misi tersebut dan bergerak bersama masyarakat demi mencapai situasi kondusif dalam transisi menuju dunia dengan normal yang baru,” ujar Corporate Communication PZ Cussons Indonesia, Elly Mustrianita.
Salah satu kegiatan nyata yang diinisiasi oleh Cussons adalah dengan membagikan hygiene kit dan juga materi edukasi bagi siswa dan siswi usia sekolah dasar.
Artikel Terkait: Cegah penularan virus corona dengan perlengkapan kesehatan berikut ini!
Cara Cuci Tangan Pakai Sabun yang Tepat
Mencuci tangan pakai sabun merupakan kebiasaan yang wajib diterapkan kepada anak. Apalagi anak usia sekolah yang saat ini sudah mulai melakukan pembelajaran tatap muka.
Mencuci tangan tidak hanya sekedar mengalirkan air ke tangan. Perlu cara yang tepat membuat virus dan bakteri benar-benar hilang. Berikut panduan Kementrian Kesehatan RI tentang mencuci tangan yang tepat:
- Basahi tangan dengan air bersih
- Gunakan sabun pada tangan secukupnya
- Gosok telapak tangan yang satu ke telapak tangan lainnya
- Gosok punggung tangan dan sela jari
- Gosok telapak tangan dan sela jari dengan posisi saling bertautan
- Gosok punggung jari ke telapak tangan dengan posisi jari saling bertautan
- Genggam dan basuh ibu jari dengan posisi memutar
- Gosok bagian ujung jari ke telapak tangan agar bagian kuku terkena sabun
- Bilas tangan yang bersabun dengan air bersih
- Keringkan tangan dengan lap sekali pakai atau tisu
- Bersihkan pemutar keran air dengan lap sekali pakai atau tisu
Mencuci tangan pakai sabun selama minimal 40-60 detik dengan langkah yang tepat terbukti mampu membuat kuman dan virus. Mencuci tangan juga merupakan cara paling murah dan mudah untuk mencegah penularan COVID-19.
Jangan lupa cuci tangan pakai sabun, ya!
***
Baca Juga: