Perempuan Ini Cuci Piring di Rumah Mertua Pakai Air Kolam Ikan, Alasannya Bikin Emosi!

Tinggal di rumah mertua adakalnya bikin pusing kepala, seperti yang dialami perempuan satu ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Merupakan hal lumrah bagi anak di Indonesia tinggal bersama orangtua atau mertua kendati sudah menikah. Jika sudah begini, pasangan mau tak mau harus mengikuti aturan yang berlaku di rumah orangtua. Termasuk cuci piring di rumah mertua meskipun dengan cara tak biasa.

Namun, bagaimana kalau aturan yang ada cenderung berbahaya bagi kesehatan?

Kisah Cuci Piring di Rumah Mertua Jadi Viral

Belum lama, beredar sebuah video di akun TikTok yang tidak biasa. Dalam video tersebut, terlihat seorang perempuan tengah mencuci piring. Ketika diperhatikan lagi, piring tersebut dicuci di kolam ikan!

Kolam ikan pastinya sangat jauh dari kata bersih. Saat ditelaah lebih jauh, alasannya sungguh mengiris hati. Perempuan itu ternyata dilarang mencuci piring menggunakan air PAM bersih saat sedang berada di rumah mertuanya.

Video yang diunggah oleh akun TikTok Sitti Fatimah itu sontak viral dan memantik respon siapa saja yang menonton. Pasalnya bukan hanya satu, melainkan tumpukan piring kotor harus dicucinya dengan air kolam yang keruh.

"Nyuci piring di rumah mertua check. Nyucinya di kolam ikan," tulisnya dalam video singkat tersebut.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jika Anda bisa membayangkan, air kolam berwarna kecokelatan. Tak jauh dari kolam ikan, beberapa ekor ayam datang mengerubungi tumpukan piring kotor tersebut demi mencari sisa makanan.

Kolam ikan yang ada memang berukuran cukup besar, namun sangat keruh dan banyak kotoran di permukaannya. Bukannya membilas sampai bersih, perempuan itu justru mencelupkan piring dan gelas ke dalam kolam ikan setelah disabuni.

Tak ketinggalan, perempuan itu memaparkan bahwa ada alasan mengapa ia bersedia melakukan hal itu. Air PAM adalah terlarang untuk mencuci piring, dikhawatirkan tagihan menjadi mahal. Dengan posisinya sebagai menantu, ia hanya bisa menurut apa yang diatur oleh mertuanya itu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Saat Ada Perbedaan Pola Pandang Mertua, Pentingnya 'Berdamai' dan Hindari Konflik

"Gak boleh nyuci pakai air Pam, alasannya takut bayar mahal. Sebagai menantu jadi patuh aja daripada ribut," lanjutnya lagi.

Namun, ia tak lantas pasrah pada keadaan. Kerap ia mengakali cucian dari kolam ikan itu dengan mencuci piringnya kembali dengan air bersih. Kemudian baru ia menggunakannya untuk makan.

"Kalau mau makan, piring sendiri dicuci lagi pakai air bersih lah," ujarnya di akhir video.

Video yang telah ditonton 1,8 juta kali itu menuai berbagai komentar dari warganet. Banyak warganet yang merasa miris dengan si wanita yang terlalu menurut pada aturan sang mertua yang melarangnya mencuci pakai air bersih.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Kita hidup di tahun berapa woi, jangan terlalu nurut sama mertua mba, karena ini salah, mending bayar PAM daripada kayak gini," tulis akun stifaaaa.

"Mertuanya dibisikin pelan-pelan mba, mulai besok cuci pakai air PAM, yang bayar PAM anak-anak, biar ibu bapak sehat selalu," tulis akun BundanyaArya.

"Langsung gak napsu makan kalo inget nyuci piring pakai air kolam," cuit akun dwmryn633.

Artikel terkait: Hidup Damai Ketika Harus Tinggal Bersama Mertua, Bisa Kok!

Tips Damai Tinggal di Rumah Mertua

Berbagai faktor menjadi alasan mengapa ada saja anak yang masih tinggal di rumah orangtuanya walaupun sudah menikah. Mulai dari budaya yang memang sudah mendarah daging di Indonesia, pasangan belum mempunyai dana untuk membeli rumah sendiri, hingga kondisi orangtua yang tidak memungkinkan ditinggal sendiri.

Jika kita sebagai menantu, suka tak suka kita dan pasangan pun harus mengikuti peraturan yang ada disitu walaupun tidak menyukainya. Terlebih jika aturan sudah berlaku sejak lama. Berikut kiat agar Anda bisa tinggal dengan damai di rumah mertua:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Buat batasan. Sebelum memutuskan tinggal bersama mertua di satu atap, diskusikan dengan pasangan seperti apa nantinya gambaran tinggal bersama mertua. Sebisa mungkin, sepakati bersama batasan yang berlaku. Misalnya, kapan waktu mertua dan pasangan menghabiskan waktu bersama agar tidak merasa dikucilkan.
  • Punya privasi. Walaupun akan sulit mendapatkan privasi jika tinggal bersama mertua, Anda tetap bisa menyiasatinya. Misalnya, tentukan area yang tidak boleh dijangkau mertua Anda. Sebisa mungkin, Anda dan pasangan harus mempunyai kamar dan ruangan sendiri bersama suami walaupun di rumah yang sama.
  • Hindari perdebatan keluarga. Salah satu kiat penting juga adalah jangan turut campur bila menghadapi situasi suami berdebat dengan keluarganya. Walaupun ada rasa ingin membela, pergilah ke ruangan lain dan biarkan mereka mengatasi masalahnya sendiri.
  • Tahu kapan harus diam. Terkadang, mengutarakan kejujuran bisa sangat menyakitkan. Contoh, merasa tidak nyaman ketika harus menitipkan anak kepada mertua. Jika perasaan seperti ini timbul, bicarakan kepada mertua dengan nyaman tetapi tanpa memancing perdebatan.
  • Minta bantuan bila membutuhkan. Tinggal bersama mertua bisa jadi menimbulkan stres emosional. Bilamana situasi semakin tak mengenakkan, mintalah bantuan ahli seperti konselor pernikahan. Bicarakan dengan suami untuk mulai mencari tempat tinggal sendiri. Bagaimanapun, pernikahan Anda adalah yang utama.

Itulah kisah pengalaman menantu yang tinggal di rumah mertua. Semoga bisa menjadi pelajaran untuk kita bagaimana tetap menjaga hubungan harmonis dengan mertua saat tinggal bersama. 

 

Baca juga:

id.theasianparent.com/bapak-mertua-rasa-bapak-kandung

id.theasianparent.com/doa-agar-disayang-mertua

id.theasianparent.com/tips-bercinta-di-rumah-orangtua

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan