Crazy Rich Grobogan bernama Joko Suranto saat ini tengah menjadi sorotan. Pasalnya, dia rela merogoh kocek pribadi untuk memperbaiki jalan rusak di kampung halamannya, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Crazy Rich Grobogan berusia 53 itu diketahui merupakan seorang pengusaha properti yang berdomisili di Bandung. Namun, kerap kali pulang ke kampung halamannya di Grobogan.
Dia sangat geram melihat kondisi jalan kampung halamannya yang sangat rusak. Pasalnya, jalan ini merupakan jalan yang melintasi Desa Telawah, Desa Jetis, dan Desa Nampu.
Kondisi awal jalan tersebut berlubang, becek, dan berdebu. Lambat laun, ketika turun hujan, kondisinya tidak layak untuk dilewati karena penuh genangan air, lubang yang tidak terlihat dan juga licin. Jalan ini ternyata sudah 20 tahun rusak dan selama itu pula tidak maksimal untuk diperbaiki.
Artikel terkait: 11 Transformasi Shandy Purnamasari, Dulu Pedagang Biasa Kini Jadi Crazy Rich!
Kisah Crazy Rich Grobogan Bangun Jalan di Desanya
1. Crazy Rich Grobogan Bangun Jalan Pakai Dana Pribadi
Joko Suranto Bangun Jalan Pakai Dana Pribadi (Housingestate)
Joko mengatakan, dirinya seringkali merasa kesulitan untuk menuju lokasi kampung halamannya, terutama saat hujan turun karena kondisinya yang rusak parah.
Kondisinya pun mengkhawatirkan karena rusak parah, berlumpur, berlubang dan berbatu. Dia akhirnya memutuskan untuk membangun jalan penghubung tiga desa tersebut setelah mendapat persetujuan bersama tiga saudaranya yang tinggal di Kabupaten Grobogan.
Akhirnya karena merasa kesal melihat kondisi jalan yang tak kunjung membaik, Joko memutuskan untuk membangun jalan sepanjang 1,8 km dengan lebar 4,5 dengan mengeluarkan dana dari kantong pribadinya sebesar Rp2,8 miliar.
Artikel terkait: Potret Maharani Kemala, Ibu Satu Anak serta ‘Crazy Rich’ Bali yang Dermawan
2. Crazy Rich Grobogan Bangun Jalan karena Rasa Prihatin dan Kemanusiaan
Meski rela mengocek kantong pribadinya sebanyak itu, Joko mengatakan yang dilakukannya atas dasar keprihatinan dan rasa kemanusiaan.
Apalagi, jalan ini juga tepat berada di depan rumah saudara-saudara Joko Suranto dan rumah kenangan semasa kecilnya dari kedua orangtuanya yang sudah meninggal dunia.
Sebelum dirinya bertindak memperbaiki jalan, ternyata warga sudah melaporkan kerusakan jalan kepada pemerintah setempat untuk memperbaiki jalan tersebut.
3. Jalan Rusak Tunggu Waktu 20 Tahun untuk Diperbaiki
Jalan Rusak Tunggu Waktu 20 Tahun untuk Diperbaiki (Grid)
Laporan tersebut sudah masuk ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Grobogan. Sayangnya, tak pernah mendapatkan perhatian dan harus menunggu selama 20 tahun!
Joko mengaku kaget karena berita mengenai aksi kemanusiaannya ini viral di sosial media, padahal Ia tak pernah mempublikasikannya dimanapun.
Meski tampak khawatir berita simpang siur dan merambat ke mana-mana, Joko mengatakan, tagline hidup yang selalu dia pegang adalah jangan pernah takut untuk berbuat baik. Dan aksi yang dilakukannya dianggap dengan niat bentuk berbagi.
Artikel terkait: Berhati Mulia, 7 Artis Ini Bangun Masjid untuk Masyarakat, Terbaru Ivan Gunawan
4. Sudah Sering Memperbaiki Jalan Pakai Uang Pribadi
Sudah Sering Memperbaiki Jalan Pakai Uang Pribadi (Kompas)
Bukan kali pertama ternyata Joko Suranto mencoba memperbaiki jalan ini. Apalagi momen pulang kampungnya jadi terhambat dan terkendala karena sulit untuk melintas.
Beberapa kali Joko mengeluarkan uang ratusan juta untuk menguruk jalan, meskipun pada akhirnya tetap saja rusak.
Ternyata menguruk jalan yang niatnya hanya sementara ini, tak kunjung diteruskan oleh pemerintah setempat. Sehingga tentu saja jalanan tersebut kembali rusak dengan cepat.
Setiap ada kerusakan, kata Sriati, hanya diperbaiki dengan urugan batu dan tanah sehingga akan kembali rusak dengan cepat. Karena kerusakan ini terjadi setiap tahun, akhirnya atas dasar inisiatifnya lah dia melakukan perbaikan jalan dengan cara melakukan pembangunan betonisasi.
5. Diharapkan Rampung Sebelum Lebaran
Rampung Sebelum Lebaran
Proses pembangunan jalan ini melibatkan 25 pekerja yang sebagian besar merupakan warga sekitar. Pembangunan jalan ini diketahui sudah dilakukan sejak awal Ramadan 2022. Dan untuk progress pembangunannya, sekarang sudah mencapai 95 persen.
Aksi viralnya ini ternyata juga mendapatkan banyak reaksi positif dari masyarakat setempat. Pasalnya, aksi Joko itu bisa memuluskan akses perekonomian mereka selain melancarkan proses jalur mudik.
Joko berharap, pembangunan perbaikan jalan ini bisa rampung sebelum Lebaran sehingga bisa dinikmati warga yang akan silaturahmi terutama yang berkunjung mudik ke kampung halaman seperti dirinya.
Baca juga:
5 Fakta tentang Profil Alexander Tedja, Crazy Rich Surabaya Pemilik Tunjungan Plaza
Viral Video Bule Kritik Kelakuan Crazy Rich Indonesia, Bolos Ujian hingga Beli SIM!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.