Parents hati-hati dengan keamanan anak dimanapun Anda berada. Terlebih bila Anda sedang berada di tempat umum dan anak Anda masih berusia di bawah 5 tahun. Jangan sampai, ia mengalami kasus serupa seperti bocah malang yang masuk ke dalam conveyor belt bagasi bandara berikut ini.
Artikel terkait: Anak TK meninggal setelah guru mengisolasi mulutnya karena berisik, orangtuanya menonton keadilan
Seorang anak masuk ke dalam conveyor belt bagasi bandara
Dilansir dari Detik Travel, seorang bocah berusia 2 tahun masuk ke dalam conveyor belt bagasi di Bandara Internasional Hartsfield-Jackson. Akibat kejadian ini, bocah malang tersebut mengalami patah tulang dan luka-luka.
Kejadian bermula ketika seorang penumpang bernama Edith Vega datang ke konter check in dan mencetak boarding pass di konter Spirit Airlines. Saat itu ia sedikit lengah dan tak sadar bahwa anaknya tengah menuju konter tiket yang sedang tidak ada petugas.
Dalam hitungan menit, anak itu naik ke atas conveyor belt yang tengah berjalan. Kemudian sang ibu yang tersadar berusaha menariknya turun ke bawah.
Namun para petugas tidak mengizinkan sang ibu untuk melakukan hal itu karena berbahaya. Dengan sigap, petugas pun segera bertindak dan menyelamatkan bocah malang tersebut.
Artikel terkait: Anak meninggal mendadak, Parents harus waspada terhadap kejang demam
Ketika anak tersebut berhasil dikeluarkan, dia telah mengalami patah tangan dan beberapa luka di bagian tubuh lain. Si anak malang segera dibawa ke rumah sakit untuk menerima perawatan.
Pihak maskapai Spirit Airlines pun memberikan komentar terhadap peristiwa ini, mereka mengatakan turut prihatin akan kelalaian orangtua yang membuat anak terluka.
Spirit Airline akan bekerja sama dengan pihak bandara mengikuti aturan yang berlaku. Mereka juga berharap sang anak cepat sembuh dan baik-baik saja.
Video detik-detik seorang anak masuk ke dalam conveyor belt bagasi bandara
Semoga kasus ini bisa menjadi pelajaran untuk kita semua, agar lebih waspada saat mengawasi anak di tempat umum.
***
Anda bisa bergabung dengan jutaan ibu lainnya di aplikasi theAsianparent untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi terkait kehamilan, menyusui, dan perkembangan bayi dengan cara klik gambar di bawah ini.
Referensi: Travel Detik, Liputan 6
Baca juga
id.theasianparent.com/penyebaran-penyakit