Entah kembang gula atau rambut nenek, soto ayam pinggir jalan atau restoran ayam goreng Amerika. Anda pasti punya kenangan manis akan jajanan dan tempat makan favorit saat masih kecil yang bisa membawa Anda bernostalgia sambil mengenang masa-masa indah nan sederhana.
Bukan hanya soal kenangannya saja, tapi juga cita rasanya yang autentik dan lezat. Begitu pula dengan sebuah restoran di Amerika Serikat yang menyajikan cola float dengan cara tradisional.
Meski zaman telah berubah dan modernisasi tak dapat disangkal, nyatanya restoran yang satu ini masih menggunakan ‘cara lama’ untuk menjamu para pengunjungnya. Berikut kisah selengkapnya untuk Anda.
Meski Tak Sehat, Tapi Semua Suka Soda!
Sudah banyak penelitian yang mengonfirmasi kalau soda tak baik untuk kesehatan karena kandungan gulanya yang sangat tinggi, tapi sesekali minum soda masih boleh kan ya, Parents?
Digemari banyak orang, siapa sangka kalau ternyata minuman bersoda sudah ada sejak tahun 1760-an. Namun, seiring dengan majunya zaman, pembuatan soda pun sudah semakin modern.
Anda hanya perlu membuka tutup botol atau menunggu mesin canggih menyiapkannya untuk Anda. Voila segelas soda sudah siap di tangan Anda!
Kendati zaman sudah berubah dan teknologi semakin modern, nyatanya tak mampu menggetarkan restoran ini untuk merubah caranya dalam menyajikan soda ke pelanggan.
Ialah Lexington Candy Shop yang tetap menyajikan minuman soda dengan cara tradisional.
Cola Float Tradisional ala Lexington Candy Shop
Setiap kota pasti memiliki restoran ataupun tempat makan autentik yang dulunya melakukan pekerjaan dengan cara tradisional tetapi kemudian berevolusi agar dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Namun lain halnya dengan Lexington Candy Shop yang berada di New York, Amerika Serikat. Cerita ini dibagikan oleh seorang influencer asal Paman Sam bernama Nicolas Heller lewat akun Instagram pribadinya @newyorknico pada 12 Agustus lalu.
Dalam video tersebut tampak seorang laki-laki tua berambut putih, bertopi hijau, dan berkaos putih tengah menyiapkan segelas coke float untuknya.
Kalau umumnya restoran jaman sekarang sudah menggunakan mesin khusus, restoran ini masih menggunakan cara tradisional, yakni dengan mencampurkan sirup kola berwarna coklat pekat dengan air, lalu mengaduknya dengan sendok.
Tak cuma itu, bukan menggunakan mesin es krim, sang pria menambahkan satu sekop es krim dengan sekop es krim milik Anda di rumah!
Tak ayal, video berdurasi kurang dari semenit ini pun viral di sosial media. Disukai hampir 300 ribu orang dan dibanjiri hampir 2.500 komentar saat tulisan ini dibuat.
Artikel Terkait: Viral Disingkirkan Ronaldo, Berapa Kandungan Gula dalam Coca Cola?
Sudah Berusia Hampir Seabad, Restoran Ini Bawa Anda Jelajahi Masa Lalu
Restoran yang telah berusia 97 tahun ini memang terkenal menyajikan hidangan khas Amerika dengan ciri dan caranya yang autentik.
Di restoran ini para pengunjung akan dibawa ke masa lalu lewat sajian-sajian yang ditawarkan Lexington Candy Shop. Seperti si cola float tradisional ini yang banyak mendapat apresiasi dari warganet karena berhasil mempertahankan keautentikan hidangan Amerika.
Tertarik dengan Sajian Tradisional di Lexington Candy Shop? Ini Asal Mula Cola Float
Cola float, coke float, snowball, spider, atau es krim soda. Itulah sebutan-sebutan untuk cola float di berbagai negara. Meski sebutannya berbeda-beda tapi semuanya merujuk ke minuman yang sama kok, Parents.
Yakni minuman yang terdiri dari campuran minuman ringan dari sirup dan air berkarbonasi dengan es krim vanila di atasnya. Es krim soda ini sudah ada sejak tahun 1874 di Philadelphia dan diciptakan oleh seorang pebisnis bernama Robert McCay Green.
Minuman ini terinspirasi dari es krim yang kala itu terkenal sebagai menu pencuci mulut dalam pertemuan-pertemuan di Gedung Putih. Namun, saat itu es krim masih berupa es serut yang diberi sirup.
Lalu kemudian banyak orang yang bereksperimen membuat es krim dengan bahan susu. Sejak saat itu pula, es krim pun semakin berupa-rupa. Salah satunya adalah es krim soda yang dikenalkan oleh Green itu. Tak disangka dalam sehari Green mampu menjual lebih dari 100 gelas es krim soda per harinya dengan harga USD 6.
Sejak itulah es krim soda atau yang kita kenal dengan coke float semakin terkenal ke berbagai penjuru dunia.
Baca Juga:
Video dan Resep Ayam Goreng Cola
Percobaan Anak Kecil Ini Buktikan Bahaya Soda Bagi Tubuh Anda!
Konsumsi Soda Sering Dipercaya Bisa Melancarkan Haid, Mitos atau Fakta? Ini Penjelasannya!