Tak bisa dipungkiri, ciuman merupakan salah satu bentuk keintiman bahkan ekspresi bisa menunjukkan rasa cinta dan kasih sayang pada pasangan. Termasuk bentuk foreplay sebelum melakukan aktivitas seks yang lebih ‘panas’. Tapi tunggu dulu, nyatanya ciuman romantis yang bisa membangkitkan gairah juga ada aturannya.
Maklum saja, berciuman memang bukan hanya aktivitas fisik semata. Namun, ada banyak emosi dan perasaan yang terkait dengannya. Banyak pasangan yang percaya bahwa ciuman merupakan salah satu pondasi penting dalam sebuah aktivitas seks.
Apakah Anda termasuk good kisser? Bisa memberikan ciuman yang yang bisa ‘memancing’ pasangan untuk memulai tahapan berikutnya?
Faktanya, memberikan ciuman yang panas tidak semudah yang Anda bayangkan. Salah-salah justru sebaiknya, Anda seorang pencium yang buruk? Jika, ya, hal ini tentu saja harus segera diperbaiki.
Sama halnya dengan posisi seks, untuk mendapatkan ciuman romantis dan ‘panas’, Anda tentu saja membutuhkan beragam variasi.
Dikutip dari laman AloDokter, sebuah jajak pendapat menemukan kalau intensitas berciuman pasangan yang telah lama menikah cenderung berkurang.
Sementara ciuman di dalam sebuah pernikahan tentunya tetap perlu dijaga dan dipertahankan sebagai jembatan kasih sayang, bahkan bisa memengaruhi kesehatan mental.
Pernahkah Anda membayangkan bagaimana hubungan pernikahan Anda jika tidak ‘dibumbui’ dengan ciuman yang hangat?
Kesalahan yang bisa terjadi saat berciuman, harus dihindari nih!
Ciuman romantis yang ‘hangat’ dan bergelora sebenarnya tidak sulit untuk dilakukan. Anda hanya perlu memerhatikan beberapa hal. Hal pertama tentu saja menghindari beberapa kesalahan yang kerap dilakukan. Apa saja?
1. Terjadinya ‘perkelahian’ gigi
Berciuman tentu saja kegiatan dua arah. Dengan demikian, kedua tentu saja harus bisa sama-sama menikmatinya. Memberikan ciuman romantis dan hangat juga jangan sampai berlebihan. Anda perlu memerhatikan agar tidak terjadi ‘perkelahian’ dengan gigi saat berciuman.
Percayalah, berciuman dengan melibatkan gigi sangat menjengkelkan dan bisa memicu terjadinya gigitan yang menyakitkan.
2. Tak perlu menggunakan lidah secara berlebihan
Ya, berciuman menggunakan lidah memang lebih erotis dan mampu memancing gairah Anda dan pasangan.
Tapi tunggu dulu! Penting juga untuk diingat, seberapa banyak lidah Anda berada di dalam mulut pasangan saat berciuman. Lidah seharusnya hanya digunakan dengan lembut di dalam mulut daripada menjelajahinya sepenuhnya.
Terlalu banyak memainkan lidah secara berlebihan juga tidak menyenangkan.
Jika hal ini dilakukan, Anda tentu akan mendapatkan cap pencium yang buruk. Untuk menghindarinya, tak ada salahnya untuk pastikan pasangan Anda menyukainya atau tidak.
3. Pastikan kondisi bibir Anda sehat agar ciuman romantis bisa terlaksana
Bibir yang sehat ternyata tidak hanya memperlihatkan kondisi kesehatan secara keseluruhan, namun juga bisa memengaruhi kualitas karena akan membuat sesi ciuman jadi tidak menyenangkan seperti seharusnya.
Untuk mencegahnya, coba oleskan lip balm agar tetap lembap. Bibir yang juicy tentu saja akan memberikan pengalaman berciuman yang lebih baik. Selain itu, tentu saja bisa meningkatkan permainan ciuman Anda dan memberi kesenangan yang diinginkan saat berciuman.
4. Ciuman romantis gagal karena bau mulut? Cegah dengan cara berikut
Saat mencium pasangan Anda, namun tercium bau mulut yang tidak sedap? Ouch!
Kondisi ini tentu bisa berisiko membuat mood Anda langsung drop dan enggan melanjutkan aktivitas bercinta. Karena itu, kalian harus selalu memeriksa bagaimana mencium sebelum mendekati pasangan untuk ciuman.
Toh, untuk mendapatkan kesehatan mulut, cukup gosok gigi dua kali sehari, pakai benang gigi secara teratur, dan bawa jangan lupa gunakan penyegar mulut!
5. Membuat suara aneh
Mengeluarkan desahan saat melakukan aktivitas seks memang dinilai sangat wajar, bahkan bisa menjadi salah satu tanda kepuasan seksual. Namun, saat berciuman, tak perlu sampai membuat suara aneh.
Pasalnya, suara-suara tersebut tentu saja bisa mengalihkan perhatiannya. Karenanya, Anda harus berusaha sealami mungkin. Selain itu, Anda harus memberi waktu pada pasangan untuk mengambil napas.
Tak hanya itu, pastikan juga jika Anda tidak terlalu banyak gerakan fisik seingga dapat menghambat ciuman.
6. Variasikan gaya ciuman romantis Anda
Seperti yang telah disampaikan di atas, salah satu faktor yang tak kalah penting adalah mencari cara ciuman yang berbeda. Dikutip dari laman Cosmopolitan, ada beberapa jenis ciuman yang bisa dipraktikan bersama pasangan.
Mulai dari French Kiss, salah satu bentuk ciuman yang dinilai sangat sempurna untuk momen yang sangat bergairah. Ciuman ini dimulai dengan mengunci bibir, kemudian diikuti dengan membuka mulut mereka untuk mengakses lidah masing-masing dengan intensitas.
Atau mau mendapatkan ciuman romantis, ala ciuman eskimo? Ciuman terbilang unik, dan lucu karena Anda dan pasangan perlu menggosok hidung satu sama lain untuk membangun keintiman. Baru setelah itu ciuman dilakukan secara perlahan.
Baca juga : 5 Alasan penting mengapa seks anal tidak dianjurkan
7. Komunikasikan apa yang Anda suka dan tidak suka
Akhirnya, berkomunikasi secara terbuka dengan pasangan tentu saja bisa membantu Anda belajar tentang bagaimana mereka ingin dicium dan apa yang mereka harapkan lewat pengalaman ini.
Komunikasi adalah inti dari sebuah hubungan. Maka Anda harus melihat bagaimana reaksi atau umpan balik dari pasangan. Tak lupa, cobalah untuk meningkatkan skill dalam berciuman. Pada gilirannya, ini akan membantu Anda dan pasangan merasa nyaman satu sama lain.
Lagi pula, komunikasi yang baik juga membangun kepercayaan dan kekuatan dalam hubungan. Jika Anda merasa salah satu dari tanda-tanda ini berlaku bagi kalian, cobalah memperbaiki teknik ciuman yang biasa dipraktikkan.
****
Bagaimana? Sudah siap praktik ciuman romantis dengan pasangan Anda malam ini?
Baca juga :
Bunda ingin sesi bercinta tahan lebih lama? Minta suami lakukan 7 hal ini!