Gas elpiji telah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang digunakan sehari-hari. Karena merupakan kebutuhan pokok yang harganya terkadang mengalami kenaikan bahkan beberapa waktu lalu pernah langka, beberapa oknum sengaja mencari keuntungan dari hal tersebut. Oknum pedagang gas elpiji tersebut menjual gas yang telah dioplos. Tak perlu khawatir, kamu bisa perhatikan ciri tabung gas yang sudah dioplos.
Ciri Tabung Gas yang Sudah Dioplos
Memeriksa tabung gas elpiji dengan teliti bisa kamu lakukan agar tidak mendapatkan gas elpiji oplosan. Untuk meminimalisir mendapatkan tabung gas elpiji hasil oplos para oknum, ada beberapa ciri yang bisa kamu perhatikan sebelum membeli gas elpiji. Berikut beberapa ciri tabung gas yang sudah dioplos.
1. Kondisi Fisik Tabung Gas
Ciri yang pertama biasanya dapat kamu lihat dari segi fisik tabung gas elpiji. Perhatikan kondisi fisik dari tabung gas elpiji. Jika kamu ditawari untuk membeli gas elpiji dengan kondisi tabung yang tidak mulus, cat tabung gas terkelupas, beberapa bagian tabung gas elpiji penyok, kamu harus sedikit curiga.
Biasanya, gas elpiji yang telah dioplos memiliki bentuk fisik yang jauh dari kata sempurna. Pilihlah tabung gas elpiji yang memiliki kondisi fisik masih mulus dan tidak penyok.
Artikel terkait: Wajib Tonton! Video Cara Mengatasi Kebakaran Pada Kompor Gas
2. Ciri Tabung Gas yang Sudah Dioplos: Tidak Ada Tanda SNI Pada Tabung Gas
Ciri selanjutnya yang dapat kamu lihat adalah tanda SNI yang umumnya ada pada tabung gas elpiji. Pada tabung gas ukuran 3 kilogram dan 12 kilogram, tulisan SNI sudah pasti tertera. Bahkan tulisan SNI tersebut dicap permanen.
Bila kamu menemukan tabung gas elpiji dengan bentuk fisik dan warna yang sama namun tidak ada tanda SNI, kamu patut untuk curiga dengan tabung gas elpiji tersebut. Beberapa tabung gas elpiji oplosan yang dibuat oknum biasanya tidak memiliki tulisan SNI.
3. Kondisi Segel Tabung Gas
Kondisi tabung gas elpiji yang baru umumnya memiliki segel dengan kondisi yang utuh dan rapat. Segel-segel tersebut dilengkapi pula dengan tulisan agen yang sangat jelas.
Namun, apabila tabung gas yang kamu temui tidak ada segel atau memiliki segel yang robek dan tanpa tulisan agen, kamu perlu berpikir dua kali.
Biasanya para oknum penjual gas elpiji tersebut membuat segel baru dan menempelkannya di tabung gas. Namun jika gas elpiji oplosan, tidak terdapat tulisan agen pada segelnya.
Artikel terkait: Hemat Gas Elpiji, Uangnya Buat Makanan Sehat si Kecil
4. Karet Pada Saluran Tabung Gas
Karet pada saluran tabung gas juga sangat perlu kamu perhatikan. Ciri karet pada gas elpiji asli umumnya memiliki keadaan yang tebal dan rapi. Bila kamu melihat tabung gas elpiji yang mengalami kerusakan dan juga tidak kencang, maka dapat dipastikan tabung gas elpiji tersebut adalah hasil oplosan oknum nakal.
Walaupun hanya karet kecil, namun fungsinya sangat besar. Bila karet pada saluran tabung gas ini rusak, maka tabung gas akan mengalami kebocoran bahkan dapat menyebabkan ledakan. Hal tersebut tentu saja sangat membahayakan.
Artikel terkait: 6 Contoh Benda Gas yang Sering Kita Temui Sehari-hari
5. Berat Tabung Gas
Ciri terakhir dari gas elpiji oplosan adalah berat tabung gas. Sebelum membeli gas, kamu perlu untuk melakukan pengecekan berat tabung gas elpiji tersebut dengan cara ditimbang. Untuk tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram, ukuran berat yang normal adalah 8 kilogram. Sedangkan untuk gas elpiji ukuran 12 kilogram, ukuran normalnya sekitar 27 kilogram.
Apabila saat membeli gas elpiji beratnya kurang dari berat normal, maka bisa dipastikan gas elpiji tersebut adalah hasil oplosan oknum. Jangan ragu untuk kembalikan gas oplosan tersebut kenapa penjual ya, Parents.
Demikian informasi mengenai 5 ciri tabung gas yang dioplos oleh oknum-oknum penjual. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Parents agar selalu berhati-hati saat membeli gas elpiji.
Baca juga:
7 Pilihan Kompor Gas Portable di bawah 500 Ribu!
6 Cara Memasak Sayuran Agar Gizinya Tetap Terjaga, Begini Tipsnya
7 Rekomendasi Mobil Keluarga Murah, Nyaman, dan Irit di 2022