18 Ciri Rumah yang Rawan Disatroni Maling, Pagar Tinggi Tak Selalu Aman

Tanpa sadar, deretan ciri ini memudahkan komplotan kriminal beraksi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Himpitan ekonomi tak ayal membuat tingkat kriminalitas melambung tinggi. Nyaris setiap hari ada saja berita pembobolan rumah yang membuat korban menderita kerugian, bahkan tak jarang kehilangan nyawa. Rumah kosong dan gelap hanya segelintir saja rumah yang diincar maling. Kenali ciri rumah rawan maling berikut ini.

Mengenal Ciri Rumah Rawan Maling

1. Pintu dan Jendela Jarang Dikunci

(Sumber: pexels/eric-mclean)

Dilansir dari RD.com, kebanyakan maling masuk dari pintu depan, dan banyak diantaranya yang tidak terkunci.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Nationwide Insurance Survey, setidaknya satu dari empat pemilik rumah mengaku sering membiarkan pintu tidak dikunci. Sebagian mengaku hanya sesekali saja. Tak jarang pencuri berpura-pura sebagai salesman atau pengirim barang untuk mengecek kondisi pintu rumah.

Artikel terkait: Wajib Tahu Info Ruas Tol Baru untuk Mudik Lebaran 2022

2. Reputasi Lingkungan Rumah

Cari tahu informasi seputar kejahatan yang sering terjadi di lingkungan Anda. Dengan ini, Anda bisa tahu dan meningkatkan keamanan rumah dan barang-barang anda.

3. Kondisi Kesehatan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

(Sumber: pexels/rodnae-productions)

Agar aksinya membuahkan hasil, tak jarang maling menarget rumah yang ditempati oleh orang yang kemungkinan besar tidak dapat melawan.

Rumah yang ditinggali orang tua, atau orang dengan sakit kronis dan membutuhkan pengobatan khusus dapat menjadi sasaran empuk bagi maling.

4. Tempat Sampah

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

(Sumber: pexels/artem-podrez)

Siapa sangka, ternyata apa yang dibuang ditempat sampah dapat membantu pencuri untuk menentukan target rumah selanjutnya. Pencuri akan mengetahui jika Parents membeli barang baru ketika di tempat sampah terdapat kardus barang elektronik yang baru saja dibeli.

5. Hewan Peliharaan

Pencuri akan menghindari rumah yang memiliki hewan peliharaan. Gonggongan anjing yang menangkap basah aksinya tentu akan menggagalkan rencana mereka.

6. Rumah yang Gelap

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

(Sumber: pexels/koolshooters)

Saat bepergian jauh, sebagian besar orang akan menyalakan lampu teras sebagai penanda pada tetangga bahwa Anda sedang tidak berada di rumah.

Padahal, sinyal tersebut dapat dibaca oleh kelompok maling dan menjadikan rumah sebagai sasaran. Oleh sebab itu, nyalakan lampu pada seluruh ruangan rumah untuk menandakan rumah ada penghuninya.

Artikel terkait: Agar Kondisi Mobil Agar Tetap Prima Saat Mudik, Perhatikan 9 Tips Ini

7. Rumah yang Baru Saja Ditempati

Rumah yang baru saja dihuni menarik bagi pencuri karena kemungkinan besar pemiliknya belum mengenal para tetangga. Salah satu keuntungan ketika pemilik rumah mengenal tetangga adalah ketika rumah ditinggal pergi, pemilik dapat memberitahu tetangga dan meminta tolong untuk mengabari jika ada aksi yang mencurigakan dari orang yang tidak dikenal.

8. Rumah Sering Ditinggal

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

(Sumber: pexels/andrea-piacquadio)

Rumah yang sering ditinggal adalah sasaran empuk bagi maling. Maling biasanya mempelajari kapan rumah sering ditinggal, dan kapan penghuninya biasa kembali.

Jika Parents hendak meninggalkan rumah, pastikan kondisi rumah terkunci dan jendela tertutup rapat. Parents juga dapat memasang CCTV untuk mengamankan rumah.

9. Curigai Orang Tak Dikenal

Maling yang akan melakukan tindak kejahatan terhadap suatu rumah biasanya akan melakukan banyak pemantauan terhadap rumah sasaran. Perhatikan jika ada orang asing yang sering mondar mandir di depan rumah, atau bahkan memotret rumah Parents.

10. Unggahan Media Sosial

Seiring berkembangnya teknologi, aktivitas media sosial juga bisa menjadi sumber informasi bagi pelaku kejahatan untuk mengetahui lokasi dan keberadaan terkini pemilik rumah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

11. Rumah di Ujung Jalan

(Sumber: pexels/erik-mclean)

Rumah di posisi kuldesak, atau berada diujung jalan berbentuk lingkaran yang memiliki banyak cabang adalah posisi rumah yang rawan menjadi sasaran aksi pencurian. Posisi seperti ini memberikan kemudahan bagi maling untuk bersembunyi.

Artikel terkait: Ganjil Genap dan One Way Mudik Lebaran akan Berlaku pada 28 April 2022

12. Rumah dengan Tanaman Tinggi yang Rimbun

(Sumber: pexels/maria-orlova)

Di siang hari, rumah mungkin terlihat bagus dan asri. Namun, tanaman tinggi yang rimbun dan menutupi rumah bisa dijadikan tempat bersembunyi yang baik untuk pelaku kriminal.

13. Kotak Surat

Kotak surat yang penuh, majalah-majalah hingga koran yang terus tidak diambil bisa menandakan rumah dalam keadaan tak berpenghuni. Surat yang tumpah dan berjatuhan dari kotak surat bisa mengindikasikan bahwa tidak ada orang di rumah.

14. Rumah Berpagar Tinggi

Alih-alih melindungi, rumah dengan pagar tinggi cenderung disukai maling karena dapat menutupi aksinya terlihat orang lain. Jika Parents memiliki rumah dengan pagar tinggi dan menghalangi pandangan dari luar ke dalam rumah, pastikan Anda juga memiliki pengaman tambahan seperti alarm rumah yang terus aktif dan CCTV.

15. Rumah Dekat Gang

(Sumber: pexels/enric-cruz-lopez)

Salah satu posisi rumah yang sering diincar maling yaitu berada di dekat gang. Rumah berada di dekat gang memungkinkan banyaknya jalan yang bisa diambil untuk mereka melarikan diri.

16. Rumah Tanpa CCTV dan Alarm

Parents, alangkah lebih baik jika rumah dilindungi oleh CCTV dan alarm. Rumah yang tidak memiliki pengaman ekstra seperti CCTV dan alarm adalah sasaran yang empuk untuk maling melancarkan aksinya.

17. Orang yang Jarang Bergaul dengan Tetangga

Siapa sangka, komplotan rampok bisa juga mengincar rumah seseorang yang terlihat pendiam dan tidak dikenal tetangga. Alasannya jelas, tidak akan ada orang yang menolong jika orang ini menjadi korban kejahatan.

Mulai sekarang, cobalah aktif dan bersosialisasi dengan tetangga sekitar. Menurut Nationwide, tetangga yang berisik justru bisa menjadi sekutu terbaikmu dalam hal perlindungan rumah.

Jangan hanya diam, beritahu jika Anda sekeluarga akan pergi ke luar kota dalam waktu lama. Anda juga bisa meminta tolong kepada mereka untuk mengambil surat atau koran yang ada di halaman, juga menyalakan lampu saat Anda pergi agar maling masih menduga rumah ada orangnya.

18. Usia Komplek Rumah Masih Baru

Kompleks perumahan baru juga cenderung menjadi target empuk. Alasannya mudah saja, penghuni di sana jelas masih baru dan belum terlalu mengenal lingkungan.

Utamanya komplek yang dikhususkan untuk kelas menengah ke atas di mana sosialisasi dengan tetangga jarang. Perumahan yang memiliki penghuni lama dan saling mengenal cenderung tak dijadikan target.

Menjaga Rumah dari Orang Jahat

Kemalingan tentu menjadi hal yang dihindari semua orang. Lakukan hal berikut agar rumah terhindar dari penjahat.

  • Beri Pengamanan Ekstra pada Pintu dan Jendela. Hal utama tentu saja mengamankan pintu rumah dan jendela yang menjadi gerbang awal maling masuk. Jika pintu memiliki slot surat, pastikan seseorang tidak dapat memakainya untuk membuka pintu dari dalam. Selain itu, pertimbangkan kunci pintu yang berkualitas agar tidak mudah dibobol oleh maling. Jika ada dana lebih, upgrade pintu yang masih manual dengan teknologi smart locks. Untuk menambah keamanan, Anda bisa membeli kunci jendela, memasang sensor jendela atau kaca pecah, serta menambahkan terali jendela.
  • Tambah Gembok. Ketika kriminal melihat pemilik rumah hanya memakai kunci silinder standar, akan lebih mungkin bagi mereka untuk masuk. Tambah kunci dua kali lipat agar rumah Anda kurang menarik bagi pencuri.
  • Rutin Menyingkirkan Sampah. Selain kebersihan, menyingkirkan sampah secara rutin akan membuat rumah minim disasar pencuri. Terlebih jika Anda baru saja membeli alat elektronik.
  • Memasang Alarm. Amankan rumah dengan memasang alarm berkualitas, apalagi jika Anda memang tinggal di lingkungan yang rawan. Pertimbangkan juga alarm berteknologi tinggi, seperti alarm dengan kamera yang memungkinkan Anda untuk memantau rumah dari mana saja, atau panic button untuk mencegah Anda diserang saat di rumah.
  • Pasang Kamera Pengawas. CCTV adalah salah satu solusi keamanan rumah yang banyak membantu. Jika sudah terlanjur terjadi, alat ini akan membantu polisi mengejar pelaku pembobol rumah. Sebisa mungkin, koneksikan CCTV dengan ponsel sehingga rumah bisa dipantau kapan saja.

Nah, itu dia deretan ciri rumah yang rawan maling. Pastikan rumah aman terlindungi sebelum meninggalkan rumah. Semoga rumah kita selalu dijauhkan dari kejadian yang tidak diinginkan ya.

Baca Juga:

6 Tips persiapan mudik membawa balita agar aman dan nyaman

10 Kota Tujuan Mudik Lebaran Paling Populer, Kampung Halaman Parents Termasuk?

Berencana Mudik Bersama Bayi? Perlengkapan Ini Wajib Dibawa

Penulis

Debora Pane