Ketika Bunda tidak dapat hamil setelah aktif melakukan hubungan seks tanpa kontrasepsi selama 1 tahaun, infertilitas (ketidaksuburan) kemungkinan menjadi penyebabnya. Nyatanya, tidak hanya wanita yang bisa mengalami kemandulan, pria juga bisa mengalaminya. Mengetahui ciri pria mandul bisa memudahkan Anda melakukan perawatan kesuburan, saat ingin melakukan promil.
Lalu, bagaimana ciri pria mandul? Berikut penjelasannya!
Penyebab infertilitas pada pria
Menurut University of California, San Francisco Medical Center, faktor-faktor tertentu dapat meningkatkan risiko infertilitas pada pria. Kebiasaan seperti merokok, konsumsi minuman keras dan penggunaan narkotika dianggap sebagai penyebab kemandulan secara kimiawi. Faktor lain yang mungkin menyebabkan kemandulan adalah stres dan gizi buruk.
Lebih rincinya, berikut 4 faktor penyebab infertilitas pada pria:
- Faktor Fisik. Hiperthermia (peningkatan suhu), radiasi dan medan elektromagnetik, merupakan beberapa faktor fisik yang telah dikaitkan dengan infertilitas pada pria.
- Faktor Kimia. Merokok, konsumsi alkohol yang berlebihan, penggunaan narkotika dan kokain, serta asupan kafein dapat berkontribusi terhadap penyebab kimia infertilitas.
- Faktor Pekerjaan. Terpapar pestisida, racun industri seperti dioksin dan bifenil poliklorinasi (PCB), dan paparan logam berat juga dikaitkan dengan infertilitas pria.
- Faktor Gaya Hidup. Stres, nutrisi, dan faktor gaya hidup lainnya juga dapat berperan.
Artikel terkait: Susah punya anak kedua? Kenali 6 penyebab kemandulan sekunder pada suami
3 Ciri pria mandul yang perlu diketahui
- Memiliki masalah pada testis
Dilansir dari Live Strong, testis merupakan organ kecil berbentuk oval yang menghasilkan testosteron dan sperma. Testosteron adalah hormon yang bertanggung jawab untuk membentuk karakteristik pria seperti rambut wajah, suara berat, ereksi dan libido (hasrat seksual). Sementara itu, sperma diperlukan untuk membuahi sel telur wanita.
Tanda-tanda masalah pada testis seperti, terdapat massa pada skrotum, satu testis yang lebih kecil, sedikit atau tidak ada sperma yang dihasilkan testis, dan testis yang tidak masuk ke dalam skrotum.
Artikel terkait: Jangan sepelekan testis bengkak jika Anda ingin punya anak, ini risikonya
- Mengalami masalah ejakulasi
Ketidakmampuan pria untuk juga berejakulasi dapat menjadi penyebab kemandulan. Ejakulasi terjadi ketika pria mengalami orgasme dan menembakkan sperma ke dalam rahim wanita, sperma ini kemudian akan berenang mencarisel telur untuk dibuahi.
Gejala yang menunjukkan masalah ejakulasi termasuk, kesulitan mencapai atau mempertahankan ereksi, orgasme yang tidak menghasilkan ekskresi semen, dan tampak ada cairan putih saat berkemih. Bahkan ejakulasi dini, yakni suami menembakkan sperma di luar rahim wanita.
- Mengalami masalah hormon
Masalah hormon bukan hanya masalah perempuan. Pria juga memiliki berbagai hormon dalam tubuh mereka yang dapat berfluktuasi.
Gejala yang menunjukkan masalah hormon pada pria seperti penglihatan kabur, testis kecil atau lunak, impotensi, perubahan pola pertumbuhan rambut, perubahan suara, insomnia, lekas marah dan kelemahan otot.
Jika pasangan mengalami satu dari tanda-tanda di atas, tanyakan kepada dokter Anda atau minta bantuan dari spesialis kesuburan. Semoga informasi di atas bermanfaat!