Kegemaran masyarakat Indonesia mencoba ragam kosmetik dan skincare dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab yang mengedarkan kosmetik KW alias palsu. Untuk itulah, kita harus memahami seperti apa ciri kosmetik palsu.
Biasanya, kosmetik dan skincare palsu biasanya mengandung bahan berbahaya. Salah satunya, dalam skincare palsu biasanya ditambahkan bahan merkuri yang bisa cepat memutihkan kulit tapi memiliki efek negatif jangka panjang untuk kesehatan kulit kita.
Maka itu, yuk cari tahu ciri-ciri kosmetik palsu berikut ini agar terhindar dari bahan-bahan berbahaya!
Artikel Terkait: Bayi Ini Ketularan Alergi Kosmetik Palsu Lewat ASI, Jadi Peringatan bagi Semua Ibu
Apa Saja Ciri Kosmetik Palsu?
Berikut ini beberapa ciri kosmetik palsu yang perlu Anda tahu:
1. Tidak Ada Izin Edar
Sumber: BPOM Semarang
Bunda menemukan atau ditawarkan kosmetik tanpa izin edar?
Awas, bisa jadi produk tersebut ilegal! Sebagai produk yang akan beredar luas di tengah masyarakat, kosmetik tanpa izin edar tidak terjamin keamanannya.
“Label pada kemasan tidak ada atau tidak lengkap. Bila petugas Balai Besar POM mendapatinya, sesuai dengan KUHAP pasal 45 (4) dan PP nomor 72 tahun 1998, maka produk ilegal tersebut akan diamankan dan dimusnahkan,” ujar Zamroni selaku Kepala Balai Besar POM di Bandar Lampung melansir Detik.
Label tersebut harus memuat nama produk, nomor izin edar/notifikasi, kode produksi, nama dan alamat produsen/importir/distributor, netto, komposisi kandungan bahan, batas kadaluarsa, kegunaan dan cara penggunaan.
Kalau ada bahasa asing, harus ada terjemahan dalam bahasa Indonesia yang bisa dipahami.
Khususnya komposisi, cara penggunaan, dan peringatan perihal produk.
2. Tekstur Lengket
Selanjutnya lihatlah dari tekstur. Jika kosmetik memiliki konsentrasi yang pekat, cenderung terasa lengket dan sulit meresap dengan cepat ke kulit urungkan niat untuk membelinya.
Mengapa bisa demikian? Kandungan zat kimia berbahaya seperti merkuri sulit menyatu dengan minyak yang diproduksi secara alami oleh kulit wajah.
Artikel terkait: BPOM Tarik 16 Kosmetik yang Mengandung Bahan Berbahaya, Ada Madame Gie
3. Mengandung Bahan Berbahaya
Demi meraup keuntungan, produk ilegal tidak dijual mengikuti standar. Biasanya, produk seperti ini sudah pasti mengandung bahan berbahaya.
Sebut saja merkuri, hidrokinon, tretinoin atau asam retinoat, Rhodamin B, Diethylene Glycol (DEG), dan Timbal.
Bahan kimia kosmetik yang berbahaya ini dapat menyebabkan gangguan sistem syaraf pusat, kardiovaskuler (mengarah pada meningkatnya tekanan darah dan hipertensi), hingga menurunkan fungsi ginjal.
4. Ada Aroma Logam
Tanda berikutnya adalah kosmetik berbau logam mengindikasikan adanya kandungan merkuri.
Demi menggandeng banyak pembeli, ada juga produsen kosmetik nakal yang menambahkan pewangi demi menyamarkan logam merkuri dari penciuman.
Artikel Terkait: Ketahui Ciri Kosmetik Kedaluwarsa, Catat dan Jangan Digunakan Lagi!
5. Warna Mencurigakan
Di smaping tekstur, seperti apa warnanya? Mengutip laman Women’s Health, kosmetik yang mengandung merkuri biasanya berubah warna menjadi abu-abu gelap atau hijau gelap saat terpapar sinar matahari.
Jika Bunda sudah terlanjur menggunakan, segera hentikan penggunaan. Penggunaan berlanjut tentu bisa membahayakan kesehatan kulit.
6. Harga Terlampau Murah
Harga murah nan menggiurkan paling ampuh menjerat pelanggan.
Memang sekarang ini sudah banyak produk wajah yang dijual dengan harga terjangkau.
Namun, tingkatkan radar kecurigaan Anda apabila dijual di luar konter resmi dan harganya terlalu ‘dibanting’ dari harga pasaran selanjutnya.
Tips Aman Memilih Kosmetik
Jangan sampai menyesal kemudian, terapkan kiat berikut yuk sebelum belanja kosmetik incaran Anda.
- Cek Kemasan. Masing-masing produk kosmetik memiliki kemasan yang khas, Bunda yang memiliki kosmetik langganan seharusnya sudah tahu. Salah satu ciri khas yang paling kentara adalah shade warna tertulis di atas kotak
- Pastikan Ada Label Resmi. Semua produk legal memiliki nomor izin edar dari BPOM. Produk yang telah mendapat nomor izin edar telah mengantongi izin dari BPOM dan telah terbukti aman dikonsumsi.
- Lakukan Testing. Jangan hanya mencium aromanya, coba oleskan sedikit di tangan agar aromanya lebih jelas. Amati juga apakah timbul reaksi aneh di kulit. Jangan nekat membeli jika timbul ruam atau kulit merah, kulit terasa perih dan panas, sensitif dengan sinar matahari, kulit tidak sehat, muncul jerawat, alergi, dan lainnya.
- Beli di Toko Terpercaya. Kemunculan online shop memberikan kemudahan bagi pengguna yang tidak sempat keluar rumah. Namun, pastikan olshop adalah official store resmi ya. Agar lebih yakin, luangkan waktu membaca testimoni orang lain yang sudah lebih dulu membeli.
Mengecek website BPOM adalah kunci pamungkas yang sebaiknya dilakukan sebelum membeli suatu produk. Berikut langkahnya:
- Kunjungi laman resmi BPOM di cekbpom.pom.go.id
- Masukkan nomor registrasi di kolom Kata Kunci, lalu klik Cari.
- Berikutnya, akan muncul halaman berisi informasi produk antara lain merk, kemasan, erusahaan produksi, dan keterangan bahwa produk itu terdaftar di BPOM.
- Keamanan produk juga bisa dilakukan dengan memasukkan langsung nama produknya.
Parents demikian informasi seputar ciri kosmetik palsu. Jadilan konsumen cerdas dan jangan langsung kalap diiming-imingi harga murah.
Baca juga:
Awas Produk Abal-Abal! Begini Cara Cek BPOM Online & Laporkan Efek Samping Kosmetik
Beredar Video Galon Air Dipalsukan, Ini Cara Membedakannya Dengan yang Asli
6 Cara Membedakan Produk Kosmetik Halal yang Perlu Parents Tahu
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.