Pernahkah terbersit di benak Anda pertanyaan terkait seperti apa ciri-ciri psikopat?
Ketika mendengar kata ‘psikopat’, mungkin Anda akan mengingat tokoh-tokoh berbahaya dari drama serial kriminal atau film Hollywood. Nyatanya, orang seperti itu juga ada, lho, di dunia nyata –meski jumlahnya hanya sekitar 1% dari seluruh populasi bumi. Bright Side dan tim psikolog Psych2Go melakukan pengamatan mandiri untuk mencari tahu mengenai hal ini. Berikut ciri-ciri psikopat seperti ditulis di laman Brightside.me.
12 Ciri-ciri Psikopat, Perhatikan Tandanya pada Orang di Sekitar Anda
1. Tidak punya empati adalah ciri-ciri psikopat yang paling umum
Psikopat sangat berbeda dari orang lain karena mereka kurang memiliki perasaan seperti empati, kepercayaan, dan pengampunan. Mereka juga tahu betul bagaimana menggunakan kelemahan/kerentanan orang lain. Bahkan, mereka bisa menyakiti orang lain bahkan tanpa berpikir.
Penelitian yang dilakukan ahli saraf Adrian Raine mengungkapkan, orang dengan gangguan kepribadian memiliki lebih sedikit sel di korteks prefrontal –wilayah otak yang paling berkembang. Salah satu fungsi korteks prefrontal adalah membantu memahami perasaan orang lain (empati), kapasitas untuk menyuarakan pendapat, penilaian berprinsip (etika), dan kapasitas untuk belajar dari pengalaman hidup (refleksi). Dan psikopat tidak memiliki keempat hal ini.
Psikopat juga tidak memiliki tanggapan fisiologis, yang secara normal diasosiasikan seperti rasa tegang, takut, jantung berdebar, tangan berkeringat, mulut kering, maupun gemetar.
2. Manipulatif
Seorang psikopat melakukan manipulasi karena mereka menikmati proses itu. Robert D. Hare, ahli psikopati dunia dan guru besar di Universitas British Columbia, Kanada, yang telah melakukan penelitian psikopat selama 25 tahun, mengatakan, seorang psikopat selalu memutar balik fakta, membuat kamuflase yang rumit, menebar fitnah, dan berbohong untuk mendapatkan kepuasan, serta keuntungan dirinya sendiri.
3. Tidak bertanggung jawab dan impulsif
Psikopat seringkali tidak konsisten dengan tindakan mereka. Mereka berpikir bahwa apa yang mereka inginkan jauh lebih penting daripada apa yang diinginkan orang lain. Dan Anda tidak akan pernah bisa membuat mereka menjawab kesalahan atau kegagalan mereka. Mereka akan menyalahkan Anda atas kesalahan mereka sendiri, dan itu yang membuat Anda sangat stres.
4. Narsisis
Mereka adalah narsisis dalam hal yang sangat buruk. Mereka yakin bahwa mereka lebih unggul dari orang lain yang tidak mereka pedulikan. Dan paling sering ini hanya ilusi. Namun, jika seorang psikopat benar-benar berbakat, mereka dapat mencapai hasil yang luar biasa.
Artikel terkait: Mengenal gangguan narsistik, penyakit mental yang diduga dialami Reynhard Sinaga
5. Pandai berbohong
Berbohong sangat sederhana bagi orang-orang seperti itu. Mereka tidak hanya bermuka dua – mereka memiliki banyak wajah. Dalam kebanyakan kasus, tindakan mereka tidak sesuai dengan kata-kata mereka. Mereka berbohong kepada semua orang tanpa alasan yang jelas, mereka bahkan tidak berusaha menyembunyikannya.
6. Sangat menawan
Psikopat bisa sangat menawan dan penuh dengan pesona. Banyak orang tidak menyadari bahwa ini adalah tipuan. Mereka menyanjung dengan sangat baik, dan mereka dapat memberikan pidato 30 menit yang luar biasa yang akan didengarkan semua orang dengan penuh minat. Tapi jangan berharap untuk percakapan yang tulus.
7. Tidak ada penyesalan
Orang-orang seperti itu menganggap bahwa aturan perilaku, moralitas, dan hukum adalah peraturan yang tidak perlu. Aturan ada untuk dilanggar, itu moto hidupnya. Mereka tidak mengerti maksud dari peraturan ini, jadi mereka mencuri, melanggar peraturan mengemudi, dan menipu orang lain tanpa merasa bersalah. Hal favorit mereka untuk dilakukan adalah mengatur orang lain.
8. Mudah bosan dan senang mencari sensasi
Psikopat selalu membutuhkan sensasi dalam hidup mereka. Mereka mudah bosan, bisa menyinggung perasaan orang lain atau bahkan melakukan sesuatu yang sangat buruk sambil mencari sensasi emosi yang mereka inginkan. Orang dengan psikopat juga tertarik pada stress, terutama stres yang dialami orang lain. Solusi terbaik untuk mereka adalah olahraga ekstrim.
9. Suka melakukan agresi dan intimidasi
Tanda-tanda pertama bullying biasanya dapat terlihat di sekolah atau di rumah (terhadap anggota keluarga). Psikopat biasanya yang lebih dulu memulai bullying. Setelah mereka dewasa, mereka mulai menyerang kolega atau tetangga mereka.
Biasanya orang-orang berhati lembut dan pengalah yang tidak bisa melawan adalah korban umum para psikopat. Psikopat juga suka melakukan intimidasi pada orang yang membuat mereka iri.
Artikel terkait: Bisa merusak kepercayaan diri anak, hindari 7 jenis kekerasan verbal ini Parents!
10. Haus kekuasaan
Kekuatan adalah impian mereka. Semua psikopat menginginkannya. Dan ini bukan tentang kekuatan yang adil. Ini tentang otoritas parasit yang yang bisa mereka gunakan untuk mengontrol semua orang dan segalanya, mempekerjakan dan memecat orang hanya berdasarkan apa yang mereka inginkan, bukan fakta objektif.
11. Tidak mampu mengendalikan diri
Ciri psikopat yang paling umum terjadi, yakni sulit mengendalikan diri. Pada beberapa kasus pembunuhan, psikopat melakukannya secara santai: mutilasi anak kecil, membakar suami, dan lain-lain.
Psikopat tidak memiliki waktu untuk mempertimbangkan baik atau buruk suatu hal, ia juga tidak peduli atas apa yang telah diperbuatnya. Amarahnya pun terpicu akan hal-hal kecil, mudah emosi terhadap kritik, kekecewaan, kegagalan, dan mudah menyerang hanya dari alasan sepele.
12. Berwawasan luas
Seorang psikopat biasanya sudah nampak sejak masih anak-anak atau remaja. Sering kali mereka memiliki suatu hal yang sangat disukai, misalnya film horor, komik atau tokoh tertentu.
Jika sudah senang, rasa ingin tahunya akan hal itu tinggi sekali, dan ia akan mempelajarinya dengan sangat serius. Wawasannya pun semakin luas dengan ketidakseimbangan kontrol emosinya.
Itulah beberapa tanda atau ciri-ciri psikopat secara umum yang patut Anda waspadai. Apabila melihat ada gejala pada anak atau kenalan, cobalah untuk mengkonsultasikannya pada ahli kesehatan mental. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Kurangi cemas dengan melatih mindfulness selama di rumah saja