Perubahan ciri-ciri fisik ibu yang sedang hamil sebenarnya bisa dilihat secara kasat mata. Namun, pada dasarnya perubahan saat hamil biasanya berbeda antar perempuan.
Beberapa perubahan fisik tersebut salah satunya disebabkan perubahan hormon di dalam tubuh. Karenanya, simak di sini beberapa perubahan anggota tubuh saat perempuan mengalami kehamilan.
10 Ciri-ciri Fisik Ibu Hamil
Ciri-ciri fisik ibu hamil pada umumnya adalah berat badan yang bertambah dan perut yang membesar. Akan tetapi, ternyata ada begitu banyak perubahan tubuh lainnya yang juga dialami perempuan saat hamil.
Berikut ini adalah beberapa perubahan tubuh saat hamil yang perlu Parents ketahui.
1. Indra Penciuman yang Menjadi Lebih Peka
Menurut laman kesehatan Hellosehat, banyak ibu hamil yang akan mengalami peningkatan kepekaan penciuman pada organ hidung. Hal ini menyebabkan sebagian ibu hamil menjadi mual dan muntah karena mencium bau tertentu yang membuatnya jadi terganggu.
Bahkan, hal ini pernah diteliti dan diterbitkan pada jurnal Frontiers in Psychology. Perempuan hamil memang sebagian besar mengalami peningkatan kepekaan hidung sehingga bisa mencium bau secara lebih peka.
2. Gusi Berdarah
Apakah Bunda pernah merasakan kejadian gusi berdarah saat sikat gigi? Yak, ini adalah salah satu ciri-ciri kehamilan yang tidak berbahaya, sehingga tidak perlu Bunda khawatirkan. Saat hamil, volume darah akan meningkat secara signifikan, termasuk yang mengalir ke arah hidung dan mulut.
Karena gusi memiliki banyak pembuluh darah kecil yang rentan pecah, makanya ketika sikat gigi, gusi mudah sekali mengalami pendarahan.
3. Mimisan
Sama seperti gusi, pembuluh darah yang ada di hidung juga memiliki sifat yang mudah pecah. Sehingga, perempuan yang sedang hamil mudah mengalami mimisan karena volume darahnya yang sedang meningkat secara signifikan.
4. Rambut yang Berubah
Rambut rontok menjadi ciri-ciri perubahan fisik yang dialami oleh sebagian ibu hamil. Hal ini terjadi karena adanya perubahan hormon di dalam tubuh perempuan yang sedang hamil dan juga karena kekurangan gizi.
Kebutuhan nutrisi yang meningkat selama hamil untuk menunjang kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan janin, membuat ibu mesti meningkatkan asupan makanan dengan gizi yang baik.
5. Perubahan pada Payudara
Perubahan pada payudara adalah salah satu perubahan fisik yang paling sering dialami oleh perempuan yang sedang mengandung. Sebagian ibu hamil akan merasakan payudaranya terasa lebih kencang serta nyeri yang cukup mengganggu.
Menurut laman Hellosehat, payudara perempuan yang sedang hamil, biasanya terasa lebih berat, sensitif, dan menyesakkan. Perubahan payudara yang terasa lebih besar seperti ini terjadi karena perubahan hormon dan meningkatkan aliran darah menuju area tersebut.
6. Perubahan pada Puting
Selain payudara, puting ibu hamil juga mengalami perubahan. Sebagian ibu hamil akan merasakan adanya kemunculan garis-garis pada area di sekitar puting. Selain itu, daerah areola juga mengalami perubahan dengan warna yang lebih gelap dan ukurannya yang lebar,
Hal ini bisa terjadi karena adanya perubahan hormon dan peningkatan aliran darah yang biasa terjadi pada tubuh ibu hamil.
Peningkatan aliran darah ini terjadi salah satunya karena persiapan tubuh ibu hamil untuk memproduksi ASI saat buah hati sudah dilahirkan nanti.
7. Munculnya Stretch Mark
Stretch mark menjadi salah satu perubahan fisik yang paling tidak disukai oleh ibu hamil. Stretch mark disebabkan oleh perubahan berat badan ibu hamil secara signifikan. Biasanya, stretch mark muncul di daerah sekitar perut, payudara atau kaki ibu hamil.
Kemunculan stretch mark memang tidak berbahaya bagi ibu hamil, tetapi cukup mengganggu mata dan bisa menyebabkan kepercayaan diri bagi sebagian perempuan.
Stretch mark seperti ini bisa dicegah atau minimal dikurangi kemunculannya dengan rutin memakai krim anti stretch mark yang bisa Bunda dapatkan di toko terdekat.
Artikel terkait: Stretch mark saat hamil bikin Bunda pusing? Ini cara menghilangkannya
8. Suhu Tubuh yang Meningkat
Suhu tubuh atau lebih dikenal dengan suhu basal tubuh meningkat pada ibu hamil karena adanya peningkatan progesteron setelah masa ovulasi.
9. Nyeri di Perut
Nyeri perut atau kram bisa juga terjadi sebagai tanda awal gejala menstruasi, selain dari tanda kehamilan. Akan tetapi, kram perut karena kehamilan pada umumnya tidak terasa terlalu sakit dan terpusat hanya pada satu titik saja.
Kram perut karena kehamilan terjadi karena implantasi embrio. Karenanya kram perut seperti ini biasa dibarengi dengan adanya flek darah.
Artikel terkait: Penyebab nyeri perut saat hamil, dan cara mengatasinya
10. Flek Darah di Vagina
Flek saat hamil biasanya muncul hanya berupa sedikit tetesan darah yang berwarna kuning kecoklatan atau merah muda. Perdarahan seperti ini biasa disebut juga dengan perdarahan implantasi.
Hal ini bisa terjadi karena proses saat embrio tertanam pada dinding rahim, membuat sebagian dinding rahim tersebut terkikis sehingga menyebabkan keluarnya bercak darah. Perdarahan seperti ini tidak akan berlangsung lebih dari 5 atau 7 hari.
Demikianlah ciri ciri fisik ibu hamil yang perlu Parents ketahui. Jika mengalami salah satu gejala seperti kram perut atau flek yang di luar kewajaran, segeralah berkosultasi dengan dokter kandungan.
Baca juga:
8 Jenis Gangguan Kehamilan yang Bisa Berakibat Fatal, Bumil Perlu Waspada