Ciri Calon Suami Berpotensi KDRT, Kenali sebelum Menyesal Nanti

Sebelum menikah, penting bagi kita untuk mengenali ciri calon suami berpotensi KDRT. Hal ini bisa dilihat dari sikapnya pada hewan, keluarga, bahkan orang sekitar.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Belakangan ini banyak sekali kasus KDRT yang mencuat ke permukaan, bahkan ada seorang ayah tega membunuh 4 anaknya setelah sang istri kabur karena tak tahan jadi korban KDRT. Sebenarnya, apakah ciri calon suami berpotensi KDRT bisa dikenali sebelum menikah? 

Jawabannya bisa. Dari sikapnya dalam memperlakukan Anda selama masih pacaran, caranya memperlakukan keluarga sendiri, juga sikapnya pada hewan dan orang sekitar. Bahkan cara dia menghadapi suatu masalah juga bisa menjadi pertanda apakah dia orang yang berpotensi melakukan KDRT di masa depan atau tidak. 

Simak ciri lainnya di sini. 

Ciri Calon Suami Berpotensi KDRT bisa Dilihat dari Sikapnya pada Anda Selama Pacaran

 

Mengutip dari laman kelascinta.com, beberapa ciri calon suami yang berpotensi KDRT bisa dilihat sejak awal kalian menjalin hubungan cinta. Apakah dia orang yang posesif, suka cemburu berlebihan atau memiliki kecenderungan untuk mengekang.

Berikut ulasan selengkapnya. 

1. Terlalu mengikat saat baru memulai hubungan 

Saat baru mulai berpacaran, si dia selalu berusaha mengatakan bahwa hubungan kalian istimewa, dan pertemuan kalian adalah sesuatu yang ditakdirkan. Meski ungkapan seperti itu terdengar romantis, namun jika terlalu sering digunakan untuk memanipulasi Anda agar selalu memerhatikannya, maka ini bisa menjadi red flag dalam hubungan. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Cemburu Berlebihan salah satu ciri suami berpotensi KDRT

Meski ada pepatan yang mengatakan bahwa cemburu adalah tanda cinta, namun kecemburuan yang berlebihan bisa membuat Anda merasa tidak nyaman. Justru malah terasa mengekang kebebasan Anda. 

Jika dia selalu merasa curiga saat Anda bepergian tanpa dirinya, sering menelepon tanpa kenal waktu, chat tiap menit menanyakan keberadaan Anda. Waspadalah dengan sikapnya di masa depan. 

3. Playing victim dan manipulatif

Bila si dia mudah sekali tersinggung dengan sikap dan ucapan Anda, dan selalu merasa menjadi korban dari setiap masalah yang menimpa, waspadai sikapnya ini bisa berpotensi KDRT di masa depan. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pelaku KDRT tidak pernah merasa dirinya salah, dia juga mudah tersinggung atau terhina saat dinasihati atau diberi saran. Mudah menganggap pasangannya bersalah jika mengalami kesulitan. 

Selain itu, ia juga selalu menyalahkan Anda atas semua sikap kasarnya dengan kalimat bernada "Gara-gara kamu aku marah"...."Kamu sudah bikin aku kesal jadi aku bersikap kayak gini..." dan lain sebagainya. 

Sikap selalu menyalahkan orang lain ini juga ia tunjukkan saat situasi tidak memihak padanya. Bukannya introspeksi atas kesalahan diri sendiri, ia akan menimpakan kesalahan pada orang lain.

Bila sudah begini, tandanya ia memang memiliki sifat buruk yang tak bisa diubah, bahkan setelah menikah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Memaksa Anda menuruti Segala Kemauannya 

Selanjutnya adalah sikap memaksa bahkan hingga mengontrol hidup pasangan. Anda harus selalu meminta ijin saat hendak bepergian atau melakukan sesuatu. Memaksa memeriksa ponsel bahkan sandi akun media sosial Anda. 

Anda dituntut menjadi sosok sempurna sesuai standar yang dia inginkan. Menuruti aturan yang ia buat sendiri tanpa meminta pertimbangan Anda. 

Semua ini adalah ciri calon suami berpotensi KDRT yang perlu Anda waspadai. 

5. Mengekang dan Suka Mengancam dengan Kekerasan

Ciri lainnya ialah dia suka membatasi pergaulan Anda, bahkan pergaulan dengan rekan kerja dan keluarga juga dibatasi. Dia hanya ingin Anda sepenuhnya fokus pada dirinya. Dalam kasus yang parah, Anda bisa dilarang bekerja atau bepergian keluar rumah tanpa ditemani olehnya.

Kemudian ciri paling kentara adalah ketika dia sering mengancam dengan kekerasan. Contoh: "Aku akan menamparmu kalau kau tak menurutiku" atau semacamnya. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dia juga suka melakukan kekerasan pada hewan dan anak-anak. Bila saat ini Anda aman dari kekerasan yang dia lakukan, belum tentu di masa depan Anda tidak menjadi korban.

Sikap Calon Suami yang Tidak Berpotensi KDRT

Setelah tahu ciri calon suami yang berpotensi KDRT, saatnya mengetahui apa saja kriteria calon suami yang greenflag atau tidak memiliki kecenderungan untuk melakukan KDRT berikut ini. 

1. Hubungan dia dengan Sang Ibu

Bila seorang pria memiliki hubungan yang baik dengan ibunya, dimana ia bersikap hormat, patuh dan penuh kasih pada orang yang telah melahirkannya, maka besar kemungkinan ia akan menjadi pria penyayang pada istrinya kelak. 

2. Sikapnya pada orang yang lebih lemah

Ingin tahu apakah pasangan Anda punya potensi KDRT? Lihatlah sikapnya saat berhadapan dengan orang yang lebih lemah seperti lansia atau anak-anak. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Apakah dia memperlakukan mereka dengan penuh perhatian dan kasih sayang, atau justru menganggap orang yang lebih lemah darinya adalah pengganggu yang layak untuk ditindas. 

Bila dia adalah sosok yang disukai oleh semua kalangan baik anak-anak maupun orang lanjut usia, bisa jadi dia memiliki kemuliaan hati yang membuatnya tak tega untuk menindas orang yang lebih lemah darinya. Maka kecenderungan ia melakukan KDRT pun sangat kecil.

3. Kadar Humoris

Orang yang punya selera humor tinggi biasanya hidup dengan santai dan tidak mudah terpancing emosi negatif. Sifat humorisnya bisa ia tularkan pada anak dan istri kelak. 

Selain itu, orang yang humoris juga biasanya memiliki empati yang tinggi terhadap mahluk hidup lain. Ia takkan tega melihat tanaman yang layu atau hewan yang terluka dan ingin menolong mereka. 

***

Itulah beberapa ciri salon suami berpotensi KDRT dan ciri calon suami yang tak punya kecenderungan KDRT. Semoga informasi ini bermanfaat.

 

Baca juga: 

id.theasianparent.com/bentuk-kdrt

id.theasianparent.com/suami-tidak-menghargai-istri

Penulis

Fitriyani